BANK SINO pada mulanya hadir dengan nama Bank Persatuan Asia. Didirikan dengan akte notaris Susana Zakaria SH, mulai beroperasi pada tanggal 6 Desember 1989 dan berstatus bank umum. Anggaran Dasar PT.Bank Persatuan Asia disahkan oleh Departemen Kehakiman (Surat Keputusan No. C2-4085.HT.01.01.th 89) dan diberi izin operasi oleh Menteri Keuangan (Keputusan No.1324/KMK.013/1989). Pada tahun 1990, Bank Persatuan Asia mengubah namanya menjadi BANK SINO melalui Surat Keputusan No. C2-4342.HT.01.04.th 90.

BANK SINO berkonsentrasi pada sektor retail banking. Tujuan BANK SINO dalam menjalankan roda usahanya adalah memantapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan membantu menciptakan dan memperkokoh usaha-usaha kecil maupun menengah di berbagai bidang.

BANK SINO bertekad untuk memberikan pelayanan perbankan yang berkualitas sehingga para nasabah akan menikmati pelayanan yang lebih baik, cepat dan lebih bersahabat. Kami juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan konsultasi diberbagai bidang manajemen pengelolaan usaha bagi nasabah.

Kinerja BANK SINO yang sudah mengijak keusianya yang ke enam ini telah memperlihatkan pertumbuhan yang cukup mantap dan stabil. Pertumbuhan dana pihak ke tiga meningkat drastis sebesar 593%, aset perusahaan meningkat sebesar 281%, pertumbuhan kredit meningkat sebesar 485%. Disamping itu keuntungan perusahaan pun mengalami peningkatan yang baik, yaitu sebesar 182% dari tahun 1993 ke 1994 dan sebesar lebih dari 130% dari tahun 1994 ke 1995.

BANK SINO percaya bahwa sukses yang diraih kini adalah berkat kemitraan yang baik dengan para nasabah. Untuk itu tidak berlebihan jika motto kami adalah "Kami ada untuk melayani Anda, para nasabah. Kami ada dan sukses karena Anda mencapai sukses dengan dukungan pelayanan perbankan kami yang berkualitas".