...:::[ *IRMAJA* ]:::...
 
 
 

Time to NgeROCK

Monday, January 15, 2007 @ 09:02 pm

Rock yang kolosal dan megah begitu terasa dalam album Erwin Gutawa yang bertajuk “ERWIN GUTAWA ROCKESTRA”. Sebuah sinergi yang membentuk rock epik yang symphonic sekaligus membuktikan keampuhan instrumentasi orkestra ketika beradaptasi di dalam musik rock.

Kerinduanku akan musik-musik rock yang energik terobati tak kala mendengarkan “Rock Bergema “ , lagu wajib anak metal di era 90 an dibawakan oleh Yopie Mata dengan lantang. Dalam lagu milik ROXX ini Pay BIP tampil dengan solo gitar.

Legenda rock tanah air, oleh Erwin Gutawa dihadirkan kembali di album Rockestra ini. Lewat “Overtue” Erwin Gutawa dan London Symphony Orchestra, memadukan melodi lagu Menjilat Matahari (Yockie S Prayogo), Rock Di Udara (Donny Fattah/Ahmad Albar), Balada Sejuta Wajah (Ian Antono/Theodore KS), Huma Diatas Bukit (Donny Fattah/ Sjuman Djaya) dari grup band GODBLESS. Sebuah Pengormatan untuk GOBLESS Album yang digarap selama 10 bulan ini melibatkan 7 vokalis andal tanah air dan penyanyi rock legenda tanah air, Ahmad Albar dan Nicky Astria. Selain itu juga ROCKESTRA melibatkan London Symphony Orchestra, salah satu orkestra terbaik di dunia, yang mengisi orkestrasi dalam pembuatan film-film besar seperti Harry Potter, keenam film Star Wars, Lord of The Rings, Indiana Jones dan sebagainya, juga dalam rekaman album musisi kelas dunia seperti Deep Purple. Pengisian orkestra dikerjakan di salah satu studio terbesar di dunia yaitu Abbey road studio London (tempat rekaman The Beatles dan artis serta musisi kelas dunia), mixing di 301 studio Sydney, dan mastering di Sterling Sound studio, New York, USA. Ini adalah usaha maksimal untuk mendapatkan hasil optimal dalam mengejar standar produksi setara dengan produksi rekaman Internasional.

Pinkan yang selama ini kita kenal sebagai vokalis pop ternyata dialbum ROCKESTRA ini membuat kejutan dengan tampil ngerock di lagu “Jenuh” , ditambah lagi dengan permainan solo violin dari Henry Lamiri membuat lagu ini semakin asik. Selain Pinkan, di album ini terlibat juga vokalis yang tengah eksis saat ini, Armand Maulana, Andy /rif, Roy Boomerang dan Kikan. Selain itu bakat-bakat baru dari hasil audisi; Ryo Domara dan Yopie mata. Musisi-musisi berbakat juga ikut memberikan energi positifnya demi album ROCKESTRA ini, diantaranya adalah Pay BIP, Andra Ramadhan, Edi Kemput, Hendri Lamiri, Andi Ayunir dan Wawan. Seluruhnya menyumbangkan talentanya dalam 13 buah lagu dalam riuhnya album Rockestra ini.

Selain lagu-lagu lama era era 70 (Malaria, Hilangnya Seorang Gadis, Jenuh, Kemarau), era 80 (Kehidupan), era 90 (Rock Bergema, Kuingin, Jangan Ada Angkara) dan dari era 2000 (Kasih Tak Sampai, Bendera) disertakan juga 2 lagu baru (Perang Dengan Hati, Sesal)

Erwin Gutawa yang juga bertindak sendiri sebagai produser album ROCKESTRA ini adalah mastermind dibalik album ROCKESTRA. Kemampuan Erwin Gutawa sudah sangat banyak membukukan prestasi yang mengagumkan baik di dalam maupun di luar negeri seperti antara lain sukses meraih penghargaan sebagai arranger terbaik Midnight sun song festival di Finlandia,meraih Double Platinum Award, Produser Rekaman Terbaik (AMI 2005), Penata Musik Terbaik (AMI 2005) dan (Karya Produksi) Kolaborasi Artis Solo/Duo/Grup & Produser Terbaik untuk album garapannya bertajuk Erwin Gutawa Salute To Koes Bersaudara / Plus (2004) dan sebagainya.
Now, time to ROCK… !!! Yeah…

Track Listing :
01. Overture - London Symphony Orchestra
02. Kehidupan - Andy /rif & Roy “Boomerang”
03. Hilangnya Seorang Gadis - Ryo Domara
04. Rock Bergema - Yopie “Mata”
05. Malaria - Kikan “Cokelat”
06. Perang Dengan Hati - Ryo Domara
07. Kemarau - Armand Maulana
08. Kasih Tak Sampai – London Symphony Orchestra
09. Kuingin - Nicky Astria
10. Sesal - Yopie “ Mata”
11. Jenuh - Pinkan
12. Jangan Ada Angkara - Ahmad Albar
13. Bendera – London Symphony Orchestra


Sumber Lagu

Komentar (1) ~~

Ngobrol Bareng Saddam

Friday, January 12, 2007 @ 08:46 pm


D
ALAM sebuah kesempatan khusus, saya diperbolehkan mewawancarai Saddam Husein secara ekslusive. Ditemui di bunkernya di tepi sungai Tigris, Baghdad, kota dongeng 1001 malam itu, Saddam Hussein terkesan rileks nonton CNN yang nonstop 24 jam menyiarkan perang teluk jilid dua. Dia dikelilingi oleh beberapa orang stafnya. Negeriku sekarang menjadi negeri 1001 rudal, katanya dingin. Ternyata Saddam juga memiliki rasa humor seperti orang Yogya, suka bermain kata-kata. "Nggak bapak, nggak anak, sama saja" (maksudnya, dulu dalam perang teluk jilid satu Presiden Amerika Serikat George Bush, sekarang anaknya, George Walker Bush), "keduanya paranoid", kata Saddam, sambil mengunyah kurma kegemarannya.

Lho kenapa anda mengatakan begitu?
(Saddam menatapku) Mereka merasa dirinya hebat, bisa mengalahkan siapa saja, mereka menganggap diri mereka super power, tapi coba anda lihat, George Bush digantikan oleh Bill Clinton dan Clinton digantikan oleh George W Bush, sebagai presiden Amerika Serikat, tapi Saddam masih berdiri kokoh di sini, nggak ada mati-matinya, atau kalaupun aku mati, mati satu tumbuh seribu, banyak rakyat Irak yang akan bisa menggantikan aku, bahkan lebih hebat dari Saddam Hussein.

O ya, apa benar anda mempersiapkan orang-orang yang mirip dengan anda?
Ah itu bukan sesuatu yang penting, aku justru memperoleh inspirasi dari quiz televisi anda, aku lupa nama stasiunnya, tapi nama acaranya aku ingat, ASAL, Asli tapi Palsu, pembawa acaranya Taufiq Savalas. Ya kan? (Saddam nyengir). Sejak perang teluk jilid satu, aku memperkenalkan quiz ASAL anda itu di Irak, ternyata peminatnya banyak. Orang Irak ternyata ganteng-ganteng dan banyak yang mirip aku. Sebenarnya aku bisa saja melakukan kloning, untuk menciptakan orang-orang yang sama sebangun dengan aku, tapi menurutku itu haram.

Sampai saat ini sudah berapa Saddam ASAL yang bisa anda himpun?
Negeriku kan negeri 1001 malam, Saddam pun ada 1001, aku berani bertaruh Bush tidak akan bisa membedakan mana Saddam asli dan mana yang palsu atau asli tapi palsu. Bush tidak akan pernah bisa melihat mana Saddam yang sesung-guhnya, karena dia tidak punya mata hati.

Ok, sebenarnya kenapa sih koq kelihatannya Bush dendam amat sama anda?
Nggak tahu, aku kan tidak pernah mengganggu Bush. Sepuluh tahun Irak diembargo oleh Amerika dan sekutunya, kami tidak boleh menjual minyak, ada orang yang mau beli minyak kami, mereka tidak berani karena diancam oleh Amerika, tapi kami tidak berbuat apa-apa, padahal anak-anak kami membutuhkan obat-obatan. Kami dituduh memiliki senjata pemusnah, dituduh memiliki senjata biologis dan sebagainya. Mengenai "senjata biologis" ini, Bush juga punya, Tony Blair punya, semua orang laki-laki punya senjata (Saddam lagi-lagi bercanda). Anda kirim Inul pun ke Irak, aku tetap tidak akan memperlihatkan "senjata biologis" itu, haram, haram.

Dari mana Mr Presiden mengenal Inul?
Aku kan baca majalah Time, aku sedang berpikir, pasca perang nanti mungkin aku akan undang Inul untuk ngebor sumur-sumur minyak baru, ha..ha..ha..huk (Saddam terbatuk).

Tapi Time itu kan majalah Barat?
Justru karena itu majalah Barat. Anda tidak akan pernah mengenal perilaku Barat bila anda tidak membaca apa-apa tentang Barat. Aku juga mengenal filsafat perangnya Sun Tzu. Untuk mengalahkan musuh, anda tidak hanya cukup mempelajari kelemahannya, tapi anda juga harus mengenal kekuatannya. Disinilah kesalahan Bush. Dia hanya mengenal kekuatannya sendiri, sebagai sebuah negeri super-power, dan dengan kekuatannya itu dia kira dia bisa melibas siapapun. Benar, Amerika mungkin bisa meluluh-lantakkan Saddam dengan beribu-ribu rudal, tapi ingat ribuan Saddam lain akan muncul dan mereka akan memusuhi Amerika selamanya. Dia tidak mengenal kami, dia hanya mengenal Irak dalam bingkai prasangka, sangat subyektif.

Tapi apa sih kekuatan Irak?
Kekuatan Irak ada di sini (Saddam menunjuk ke dadanya). Penderitaan mengajarkan kepada kami, jiwa sia-sia melawan pedang, namun bahwa jiwa bersama pedang akan selalu menang atas pedang saja. Itulah sebabnya mengapa kami tidak takut kepada Amerika dan sekutunya. Kami berperang dengan jiwa, kami dapat memastikan bahwa pedang kami memiliki jiwa. Kami berperang di negeri kami sendiri mempertahankan kehormatan negeri, membela hak yang hendak dirampas oleh agresor. Kami terpaksa menyaksikan orang-orang tak berdosa mati dan kami sendiri berisiko untuk mati. Tapi kalaupun ajal itu datang, kami akan mati syahid. Sementara pedang Amerika? Pedang mereka tak berjiwa. Mereka tidak tahu berperang untuk apa, cobalah tanya prajurit Amerika dan sekutunya, mereka tidak akan bisa menjelaskannya mengapa mereka harus mengharungi samudera luas dan menembaki orang-orang di negeri 1001 malam ini dan kemudian menghabiskan nyawa mereka sendiri di sini. Kalau prajurit-prajurit itu boleh memilih mereka tentu lebih suka mabuk-mabukan di pub, makan hamburger atau berlibur dengan keluarga. Sekarang mereka berperang setengah hati karena takut mati.

Tapi peralatan dan perlengkapan perang mereka menakutkan?
Bagi anda mungkin menakutkan, bagi kami tidak, Wallahi.

Tidakkah pasukan Amerika dan sekutunya itu bisa anda lawan dengan senjata pemusnah yang anda miliki?
Yang bilang kami memiliki senjata pemusnah itu kan Amerika, buktinya? Tim PBB sudah datang ke sini dan mereka tidak menemukan apa-apa, tapi Amerika tidak percaya. Mereka minta PBB agar memerintahkan kepada kami untuk menghancurkan peluru kendali pertahanan diri kami, itupun sudah kami lakukan. Sekarang dunia silakan lihat, yang memiliki senjata pemusnah itu kan Amerika. Mereka memiliki pesawat-pesawat tempur canggih, mereka punya pesawat pengebom Siluman B-2, pengebom jarak jauh B-1, pengebom B-52, mereka juga memiliki pesawat Siluman F-117, F-15, F-16, F/A-18, A-10 Thunderbolt dan masih banyak lagi helikopter tempur lainnya. Itu belum berbagai jenis bom yang mereka curahkan di negeri kami, juga ribuan rudal dan peluru kendali yang mereka tembakkan ke kota-kota kami yang menyebabkan penduduk sipil, orang-orang tua, wanita dan anak-anak menjadi korban. Kami tidak memiliki pesawat tempur, tidak memiliki tank. Kami tidak mungkin melawan mereka di udara dan di gurun. Kami tidak punya pilihan lain, mereka akan kami biarkan masuk ke kota, dan kami akan hadapi satu-lawan satu, kami akan melakukan gerilya kota.

Mr Presiden, apakah anda tidak sedih melihat negeri anda porak poranda seperti ini?
Bangunan-bangunan itu ciptaan manusia, sebagai salah satu wujud manusia memberikan makna terhadap keberadaan mereka di atas dunia ini, sebagai tanda mereka memiliki peradaban. Semuanya adalah anugerah dari Tuhan. Pantaskah kita untuk anugerah-anugerah itu, bila tidak maka semuanya akan hilang. (Saddam termenung sejenak). Aku selalu berdoa, jika harta benda dan kebahagiaan itu memang bukan milikku, biarlah dia pergi, jika kesedihan menjadi takdirku, biarlah; tapi biarkanlah kami sebagai sebuah bangsa yang berdaulat memilih untuk anak cucu kami di negeri kami sendiri.

Lalu...
Gedubrakkkk…. Tubuhku sudah ada dilantai, sambil menahan sakit kulihat sekeliling ternyata diriku berada dikamar dan terjatuh dari ranjang. Rupanya tadi saya mimpii…..

(diposting berdasarkan tulisan drh. Chaidir, MM)

Komentar (1) ~~

PYGMALION

Monday, January 08, 2007 @ 10:03 pm

P
YGMALION adalah seorang pemuda yang berbakat seni memahat. Ia sungguh piawai dalam memahat patung. Karya ukiran tangannya sungguh bagus. Tetapi bukan kecakapannya itu menjadikan ia dikenal dan disenangi teman dan tetangganya.

Pygmalion dikenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia memandang segala sesuatu dari sudut yang baik.

Apabila lapangan di tengah kota becek, orang-orang mengomel. Tetapi Pygmalion berkata, "Untunglah, lapangan yang lain tidak sebecek ini."

Ketika ada seorang pembeli patung ngotot menawar-nawar harga, kawan-kawan Pygmalion berbisik, "Kikir betul orang itu." Tetapi Pygmalion berkata, "Mungkin orang itu perlu mengeluarkan uang untuk urusan lain yang lebih perlu."

Ketika anak-anak mencuri apel dikebunnya, Pygmalion tidak mengumpat. Ia malah merasa iba,

"Kasihan,anak-anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya."

Itulah pola pandang Pygmalion. Ia tidak melihat suatu keadaan dari segi buruk, melainkan justru dari segi baik. Ia tidak pernah berpikir buruk tentang orang lain; sebaliknya, ia mencoba membayangkan hal-hal baik dibalik perbuatan buruk orang lain.

Pada suatu hari Pygmalion mengukir sebuah patung wanita dari kayu yang sangat halus. Patung itu berukuran manusia sungguhan. Ketika sudah rampung, patung itu tampak seperti manusia betul. Wajah patung itu tersenyum manis menawan, tubuhnya elok menarik.

Kawan-kawan Pygmalion berkata, "Ah, sebagus-bagusnya patung, itu cuma patung, bukan isterimu." Tetapi Pygmalion memperlakukan patung itu sebagai manusia betul. Berkali-kali patung itu ditatapnya dan dielusnya. Para dewa yang ada di Gunung Olympus memperhatikan dan menghargai sikap Pygmalion, lalu mereka memutuskan untuk memberi anugerah kepada Pygmalion, yaitu mengubah patung itu menjadi manusia betul.

Begitulah, Pygmalion hidup berbahagia dengan isterinya itu yang konon adalah wanita tercantik di seluruh negeri Yunani.

Nama Pygmalion dikenang hingga kini untuk mengambarkan dampak pola berpikir yang positif. Kalau kita berpikir positif tentang suatu keadaan atau seseorang, seringkali hasilnya betul-betul menjadi positif.

Misalnya, jika kita bersikap ramah terhadap seseorang, maka orang itupun akan menjadi ramah terhadap kita. Jika kita memperlakukan anak kita sebagai anak yang cerdas, akhirnya dia betul-betul menjadi cerdas.

Jika kita yakin bahwa upaya kita akan berhasil, besar sekali kemungkinan upaya dapat merupakan separuh keberhasilan. Dampak pola berpikir positif itu disebut dampak Pygmalion.

Pikiran kita memang seringkali mempunyai dampak fulfilling prophecy atau ramalan tergenapi, baik positif maupun negatif. Kalau kita menganggap tetangga kita judes sehingga kita tidak mau bergaul dengan dia, maka akhirnya dia betul-betul menjadi judes.

Kalau kita mencurigai dan menganggap anak kita tidak jujur, akhirnya ia betul-betul menjadi tidak jujur. Kalau kita sudah putus asa dan merasa tidak sanggup pada awal suatu usaha, besar sekali kemungkinannya kita betul-betul akan gagal.

Pola pikir Pygmalion adalah berpikir, menduga dan berharap hanya yang baik tentang suatu keadaan atau seseorang. Bayangkan, bagaimana besar dampaknya bila kita berpola pikir positif seperti itu. Kita tidak akan berprasangka buruk tentang orang lain.

Kita tidak menggunjingkan desas-desus yang jelek tentang orang lain. Kita tidak menduga-duga yang jahat tentang orang lain. Kalau kita berpikir buruk tentang orang lain, selaluada saja bahan untuk menduga hal-hal yang buruk. Jika ada seorang kawan memberi hadiah kepada kita, jelas itu adalah perbuatan baik. Tetapi jika kita berpikir buruk, kita akan menjadi curiga, "Barangkali ia sedang mencoba membujuk,"atau kita mengomel, "Ah, hadiahnya cuma barang murah."

Yang rugi dari pola pikir seperti itu adalah diri kita sendiri. Kita menjadi mudah curiga. Kita menjadi tidak bahagia. Sebaliknya, kalau kita berpikir positif, kita akan menikmati hadiah itu dengan rasa gembira dan syukur, "Ia begitu murah hati. Walaupun ia sibuk, ia ingat untuk memberi kepada kita."........

Warna hidup memang tergantung dari warna kaca mata yang kita pakai. Kalau kita memakai kaca mata kelabu, segala sesuatu akan tampak kelabu. Hidup menjadi kelabu dan suram. Tetapi kalau kita memakai kaca mata yang terang, segala sesuatu akan tampak cerah. Kaca mata yang berprasangka atau benci akan menjadikan hidup kita penuh rasa curiga dan dendam. Tetapi kaca mata yang damai akan menjadikan hidup kita damai.  Hidup akan menjadi baik kalau kita memandangnya dari segi yang baik. Berpikir baik tentang diri sendiri. Berpikir baik tentang orang lain. Berpikir baik tentang keadaan. Berpikir baik tentang Tuhan. Dampak berpikir baik seperti itu akan kita rasakan. Keluarga menjadi hangat. Kawan menjadi bisa dipercaya. Tetangga menjadi akrab. Pekerjaan menjadi menyenangkan. Dunia menjadi ramah. Hidup menjadi indah. Seperti Pygmalion, begitulah.


Silahkan Beri Komentar ~~

Mari Kita Bersyukur!

Sunday, January 07, 2007 @ 09:57 pm

Begitu memasuki mobil mewahnya, seorang direktur bertanya pada supir pribadinya, ''Bagaimana kira-kira cuaca hari ini?'' Si supir menjawab, ''Cuaca hari ini adalah cuaca yang saya sukai'' Merasa penasaran dengan jawaban tersebut, direktur ini bertanya lagi, ''Bagaimana kamu bisa begitu yakin?''

Supirnya menjawab, ''Begini, pak, saya sudah belajar bahwa saya tak selalu mendapatkan apa yang saya sukai, karena itu saya selalu menyukai apapun yang saya dapatkan.''

Jawaban singkat tadi merupakan wujud perasaan syukur. Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tenteram, dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.

Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur. Pertama, kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki. Katakanlah Anda sudah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang baik. Tapi Anda masih merasa kurang.

Pikiran Anda dipenuhi berbagai target dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi ''kaya'' dalam arti yang sesungguhnya.

Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ''kaya''. Orang yang ''kaya'' bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki.

Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram. Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup.

Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan. Seorang pengarang pernah mengatakan, ''Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.'' Ini perwujudan rasa syukur.

Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria. Saat itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.

Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.

Saya ingat, pertama kali bekerja saya senantiasa membandingkan penghasilan saya dengan rekan-rekan semasa kuliah. Perasaan ini membuat saya resah dan gelisah. Sebagai mantan mahasiswa teladan di kampus, saya merasa gelisah setiap mengetahui ada kawan satu angkatan yang memperoleh penghasilan di atas saya. Nyatanya, selalu saja ada kawan yang penghasilannya melebihi saya.

Saya menjadi gemar berganta-ganti pekerjaan, hanya untuk mengimbangi rekan-rekan saya. Saya bahkan tak peduli dengan jenis pekerjaannya, yang penting gajinya lebih besar. Sampai akhirnya saya sadar bahwa hal ini tak akan pernah ada habisnya. Saya berubah dan mulai mensyukuri apa yang saya dapatkan. Kini saya sangat menikmati pekerjaan saya.

Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri. Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa. Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, ''Lulu, Lulu.'' Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini. Si dokter menjawab, ''Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Lulu.'' Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat sel lain ia terkejut melihat penghuninya terus menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak, ''Lulu, Lulu''. ''Orang ini juga punya masalah dengan Lulu?'' tanyanya keheranan. Dokter kemudian menjawab, ''Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu.''

Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi. Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan cerita mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia. Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab, ''Saya mempunyai dua anak laki-laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup di tanah seberang. Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga.''

Silahkan Beri Komentar ~~

Teka-Teki Imam Al Ghazali

Saturday, January 06, 2007 @ 10:54 am

Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya lalu beliau bertanya ( Teka-Teki )

Imam Ghazali = "Apakah yang paling dekat dengan diri kita didunia ini?"
Murid 1 = "Orang tua"
Murid 2 "Guru"
Murid 3 = "Teman"
Murid 4 = "Kaum kerabat"
Imam Ghazali = "Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati" ( Surah Ali-Imran :185).


Imam Ghazali = "Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini?"
Murid 1 = "Negeri Cina"
Murid 2 = "Bulan"
Murid 3 = "Matahari"
Murid 4 = "Bintang-bintang"
Iman Ghazali = "Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu.
Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama".

Komentar (1) ~~

Next Page
Rian "irmaja', seorang lelaki yang lahir di Sorong (Papua) dan kini mencari rezeki untuk hidup di Kota Tarakan. Lelaki berzodiak Gemini, suka nonton HBO, StarMovies, ESPN dan doyan mendengarkan suara Iwan Fals, Padi serta menyukai karya Kahlil Gibran. Menulis dan mengupdate blog jika sempat.


If you want to be updated on this weblog Enter your email here:

Subscribe to RSS headline updates from:
Powered by FeedBurner


Sapaan

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

Fotolog


Newsticker





Kehadiran



KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia

<< January 2007 >>
Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat
 01 02 03 04 05 06
07 08 09 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31

Sholat Yukk!!


Blogger



Jejak Langkah


Get Firefox!


Blogger Indonesia

BlogFam Community

blogexplosion

Subscribe with Bloglines


My blog is worth $9,597.18.
How much is your blog worth?

blogdrive