Archive for January, 2008

 
Jan
30
Posted (binsar) in Article, Love on January-30-2008

Ini Ciri Anak2 Demonstrasi Tahun 98, Bukan Anak Gaul! HahahahaJurus 5: Jadilah Liar Sesekali!

Banyak perempuan memilih laki-laki yang sedikit nakal karena tantangan dan rasa ingin tahunya. Jika kamu tidak punya kejutan dalam hidupmu, dan kamu sendiri merasa ritme hidupmu bisa ditebak oleh siapa saja, maka itu artinya kamu punya kehidupan yang normal. Jadilah liar sesekali.

Di dalam hubungan pacaran, perempuan akan selalu prefer the naughty ones. Inilah sebabnya ketika kamu masih duduk di bangku SMU, yang mendapatkan kembang kelas adalah mereka yang masuk dalam kategori berikut ini: anak basket, anak bola, anak skate, anak band, anak gaul, anak mobil, anak motor, anak pakau. Biasanya mereka adalah orang-orang yang duduk di bagian belakang atau dipaksa guru untuk duduk di bagian depan kelas. Mereka adalah anak-anak yang pernah ‘cabut’ dari kelas minimum 4 kali sebulan.  Perempuan lebih menyukai orang yang tidak bisa ditebak, namun tidak selamanya tak terduga. Mereka menginginkan seorang yang baik, setia, penyayang, namun juga bisa membuat mereka mengerutkan kening bertanya-tanya tentang apa yang akan dia lakukan berikutnya. Perempuan ingin tantangan karena mereka ingin membuktikan dirinya bisa menghadapi tantangan. Somehow this preference would change for most of them when they are looking for a husband material. Mereka akan mencari laki-laki yang mapan, stabil, dan bisa dipercaya. But for the time being, jadilah nakal!

Cara yang paling mudah dalam melakukan hal ini adalah lakukanlah sesuatu yang masuk dalam kategori ‘liar’ dan pastikan si ‘dia’ mengetahuinya. Hal yang liar bukan berarti konyol. Ikutlah salah satu grup dalam kategori yang saya sebut di atas (kecuali anak pakau). Lebih kalau anda bisa membuat kelompok sendiri tanpa menjadikan prestasi studi sebagai daya tarik utamanya. Keluarkan bajumu dari celana! Pakai jeans dan bukan celana bahan! Sepatu kets is preferable. Lawanlah guru sesekali dengan argumen yang masuk akal. Masuklah terlambat sesekali bukan setiap kali! Jangan kerjakan pekerjaan rumahmu sekali atau dua kali dan pastikan alasanmu ‘ear-catchy’ seperti ’saya gak tau kalo ibu serius nyuruh pr ini dikerjakan kemaren’. Bergaullah!

Kekuatan: Kamu akan mendapatkan lebih banyak perhatian dari dia. Ini adalah langkah maju dalam pendekatanmu!

Kelemahan: Kamu bisa tenggelam dalam hal baru ini dan akhirnya jadi nakal beneran hahahha. Jangan menjadi bandel mutlak karena perempuan juga tidak suka mereka yang benar-benar tidak terduga.



 
Jan
30
Posted (binsar) in Article, Christianity on January-30-2008

An Act In Sister Act Singing‘               Mereka menari dan menyanyi. Bertepuk tangan dalam harmoni. Semua bagian tubuh mereka bergerak mengikuti irama seakan-akan mengajak kita untuk membebaskan diri dari kekakuan kita. Suara keluar dengan lantang. Jantung bergetar mendengar kesungguhan mereka bernyanyi. Yaps, ini bukan ciri dari paduan suara yang menyanyi dalam cuplikan film Sister Act, ini adalah ciri-ciri saudara-saudara kita yang berkulit hitam ketika mereka bernyanyi di gereja. Mereka bernyanyi “Negro Spiritual.” Apa itu Negro Spiritual?

‘               Setiap manusia menginginkan kebebasan. Sejarah membuktikan bahwa kaum kulit hitam pernah mengalami penindasan hak-hak asasi mereka. Makna kebebasan dalam peribadatan negro spiritual didasarkan atas pengalaman hidup mereka yang berkisar tentang perjuangan mereka untuk memperoleh kebebasan, hak yang sama dengan kaum kulit putih yang pada akhirnya membawa perubahan terhadap nilai-nilai yang telah ada. Kebangkitan spiritual mereka lewat lagu-lagu dikenal dengan istilah negro spiritual. Negro spiritual merupakan ekspresi mereka akan pengalaman yang pernah mereka dapatkan dari pengalaman mereka yang pahit, dan pengharapan mereka akan adanya sebuah pembebasan. Lagu-lagu negro itu sendiri awalnya dikenal dalam gereja komunitas kulit hitam.
‘             Musik Negro Spiritual adalah musik yang kaya akan ritmik. Hal ini disebabkan karena dasarnya adalah musik Afrika yang mengembangkan permainan alat musik perkusi. Musik negro spiritual terdiri dari tangga nada pentatonik (hanya terdiri dari 5 nada). Tetapi pada perkembangannya memungkinkan jika digunakan tangga nada heptatonik terutama pada abad 19 (untuk musik-musik jazz dan blues). Harmoni-harmoni yang digunakan pada umumnya sangat sederhana tetapi kokoh. Read the rest of this entry »



 
Jan
29
Posted (binsar) in Article, Opinion on January-29-2008

This was an old article I wrote 6 years ago for a student’s magazine.

 

Kekerasan Pada Pemikiran

 

Selama ini kita tahu bahwa di dunia ini mungkin hanya berpikir saja yang diperbolehkan untuk dilakukan sebebas-bebasnya. Berpikir itu bebas. Namun, ada yang kita tidak sadari, bahwa mungkin kita telah melakukan kekerasan melalui pemikiran kita tersebut. Melalui dekade tanpa kekerasan yang telah dicanangkan oleh World Council of Churches (WCC), saya mau mencoba mengingatkan, bukan mengusulkan atau memberikan sebuah aturan baru, bahwa melakukan kekerasan pada tahap berpikir itu memang ada.



Hubungan Subyek – Obyek

Hubungan subyek – obyek adalah sebuah topik klasik dari filsafat eksistensial. Bagaimana kita mendefinisikan sesuatu yang lain dari kita. Ketika subyek berusaha memahami obyek, maka yang menjadi ukuran penilaian subyek atas obyek tersebut adalah nilai-nilai, atau ukuran-ukuran yang ada pada subyek tersebut. Nilai-nilai yang ada pada subyek tersebut dikenakannya untuk menilai sang obyek, yang belum tentu memiliki nilai-nilai dan ukuran-ukuran yang sama. Ini diidentifikasi sebagai kekerasan pada pemikiran.

Zygmunt Bauman, dalam “Modernity and the Holocaust” mengatakan bahwa ketika kita berusaha mengidentifikasi obyek, maka yang tergambar bukanlah sang obyek yang sesungguhnya, melainkan interpretasi kita atas obyek tersebut. Yang terjadi kemudian adalah kita mengenal obyek karena identifikasi kita tersebut, dan bukan karena keberadaan dari sang obyek itu sendiri. Bauman mengatakan, “man is before he acts.” Akibat definisi kita yang terbentuk atas interpretasi kita atas obyek tadi, terkadang kita melupakan sang obyek. Yang melekat pada identifikasi kita adalah interpretasi tersebut dan bukan sang obyek itu. Kita mendefinisikan seseorang berdasarkan apa yang tampak dari luar, atau bahkan kita sudah mempunyai definisi tertentu sebelum obyek tersebut melakukan sesuatu. Definisi kita ada untuk memahami tindakan sang obyek, dan bukan tindakan sang obyek membuat kita mengidentifikasinya melalui definisi kita. Bauman mengatakan tindakan semacam ini adalah kekerasan pada pemikiran, dan ini adalah dasar dari rasisme.

Proses identifikasi tidak akan pernah menjadi sempurna, ungkap Hegel. Batas (kesempurnaan) itu tidak akan pernah dicapai karena pengetahuan itu adalah sintesa dari subyek dan obyek. Karena itu proses identifkasi selamanya tidak akan pernah sempurna.

Theodor W. Adorno, dalam karyanya “The Dialectics of Enlightment” mengatakan bahwa hubungan subyek dan obyek tidak sama dengan mendefinisikan sesuatu. Definisi adalah membuat sebuah obyek obyektif, supaya obyek itu benilai untuk saya saja. Lebih jauh lagi Adorno mengungkapkan bahwa keinginan untuk membuat diri diakui oleh realitas lain telah membuat kita melakukan kekerasan pada realitas lain tersebut, atau dengan kata lain subyektivitas totaliter adalah kekerasan.

Emmanuel Levinas mengatakan bahwa ketika aku berusaha menguasai realitas lain tersebut itu untuk membuat eksistensi diri kita diketahui dan diakui, maka sebenarnya aku berusaha membuatnya sama dengan aku. Ketika dia sudah menjadi sama dengan aku, aku tidak perlu lagi menguasai dia karena dia sudah menjadi sama dengan aku. Dengan demikian maka sebenarnya identitasku di mata dia justru menjadi hilang karena dia adalah aku.

            Proses identifikasi ini juga berimbas kepada diri kita. Istilah “hell is the other” yang diungkapkan oleh Jean-Paul Sartre ingin menunjukkan dampaknya kepada kita. Karena begitu khawatirnya kita akan identitas kita di mata orang lain ketika mereka sedang melakukan proses identifikasi atas diri kita, kita menjadi bukan diri kita sendiri. Tingkah laku kita menjadi tergantung kepada apa pendapat orang mengenai diri kita. Kita bertindak justru agar orang memiliki gambaran yang baik akan diri kita, bukan lagi karena siapa kita yang sesungguhnya (mungkin istilah kerennya adalah jaim atau jaga image). Ini, menurut Sartre, adalah perampokan kebebasan. Ini adalah sebuah ketakutan akibat adanya kekerasan pada pemikiran.

  Read the rest of this entry »



 
Jan
29
Posted (binsar) in Opinion on January-29-2008

This song is sang by Ungu, a new comer in indonesia fast growing music industry. They had some good hits on their previous album and this is their latest one with the tittle “Untukmu Selamanya”. Well, this song has the same arrangement type with the Kerispatih - Mengenangmu song that I posted earlier. Maybe I’m into the similar tunes, or maybe the lyric. Who knows. I recommend you to hear this one. Enjoy!

Mungkin ini memang jalan takdirku
Mengagumi tanpa di cintai
Tak mengapa bagiku asal kau pun bahagia
Dengan hidupmu, dengan hidupmu

Telah lama kupendam perasaan itu
Menunggu hatimu menyambut diriku
Tak mengapa bagiku cintaimu pun adalah
Bahagia untukku
Bahagia untukku

Ku ingin kau tahu
Diriku di sini menanti dirimu
Meski ku tunggu
Hingga ujung waktuku

Dan berharap rasa ini kan abadi untuk selamanya
Dan izinkan aku memeluk dirimu kali ini saja
Tuk ucapkan selamat tinggal untuk selamanya
Dan biarkan rasa ini
Bahagia untuk sekejap saja



 
Jan
27
Posted (binsar) in Event, Indonesia on January-27-2008

SuhartoFormer Indonesian Suharto dies today at 13.10 (West Indonesian Time Zone/ 5.10 GMT) because of multiple organ failure. He was treated last week at the Pertamina Hospital for the same reason but managed to survive. I would like to send my condolences to the family. He was one of Indonesia’s most influential President.

There are a lot of controversies behind his passing, but nevertheless he has contributed something to Indonesia. I will write more on this later on.

News From Examiner.com 

Click here for full link of the story 

JAKARTA, Indonesia (Map, News) - Former dictator Suharto, an army general who crushed Indonesia’s communist movement and pushed aside the country’s founding father to usher in 32 years of tough rule that saw up to a million political opponents killed, died Sunday. He was 86.

Suharto had been ailing in a hospital in the capital since Jan. 4 when he was admitted with failing kidneys, heart and lungs. Doctors prolonged his life for three weeks through dialysis and a ventilator, but he lost consciousness and stopped breathing on his own overnight before slipping into a coma Sunday.

A statement issued by chief presidential doctor Marjo Subiandono said he was declared dead at 1:10 p.m. The cause of death was given as multi-organ failure.

Doctors did not try to revive him when his heart stopped beating because it was too weak, said Dr. Joko Raharjo.



 
Jan
25
Posted (binsar) in Article, Love on January-25-2008

Rejection You have prepared the day. You practiced all the tricks you know. And when the day comes, you tell her the truth about your feeling, and she says no. You cannot believe it, that you have to ask her ‘why’. In the end, she still says no. You are rejected. Bummer! So, what are the reasons for women to reject men? I tried to list 10 reasons that women use to reject men. These are typically Indonesian/South East Asian way of rejecting, that’s why they may sound foolish to those of you who did not come from that region.

1. She doesn’t like you!

Face it dude. She does not like you. She probably likes your attention but not necessarily wants to be in a relationship with you. She just didn’t like you. If this happens, just move on man! The words they use will be, “I’m sorry but I don’t think I’m interested in you” or “I don’t think we matched”.

2. She’s already in a relationship.

This is why men should do their homework right. You should always investigate her background and relationship status. She might look single because you have not seen her with any men, but that does not automatically mean she’s available. They will say, “I’m sorry, but I already have a boyfriend”; “I’m in a relationship with someone else”; or “If only you told me 3 days earlier, things would be different, I already said yes to your friend Oki!”

3. She’s not ready for a relationship.

She might be single but not available. She was not ready for a relationship. She just wants to have a friendship with you without stepping up into a steady relationship. She would say, “I don’t think I’m ready yet” or “I’m not sure whether a relationship would be the right thing for us.”

4. She’s not allowed to have a relationship…yet.

I know this reason sounds lame, but some people were not allowed to be in a relationship by their parents. Yes, in Asian culture, or at least some of Asian cultures, parents have important say in one’s relationship. If they think their daughter is not ready for a steady relationship because she’s too young, or because they simply don’t like your attitude, they will tell or worse forbid their daughter in having a relationship with you. Then she will say, “I’m sorry, but my parents don’t like seeing us together”; “My parents don’t like you” or “I’m not allowed to go out with you.” What you can do next is try to win her parents.

5. She likes women.

There’s no need to explain this further. She’s just not in to men. Don’t be bothered and move on if she said, “I’m just not in to men” or “I have other sexual preference.” Read the rest of this entry »



 
Jan
22
Posted (binsar) in Event on January-22-2008

Here are the pictures. Congrats to Kevin, and for a reminder: We are watching you Kevin! hahaha.

These photos were taken by the courtesy of Grace’s camera.

Ppia - Ers (1)

Ppia - Ers (2)

Ketiga Anggota KpuKetiga Calon Ketua
Raja Baru PpiaPertanggungjawaban Ketua-ketua Lama



 
Jan
22
Posted (binsar) in About Me on January-22-2008

Yesterday, I received an email on my flickr account regarding one of the photos I put there. It turns out that it was short-listed for inclusion of Schmap Boston Guide. Not bad for an amateur like me! While they don’t offer any payment whatsoever, but I’m quite happy with the terms they offered. Lets keep the fingers crossed. Here is the picture of the Dragon Boat Race near Harvard that they wanted to publish. This was taken with my lovely Canon Powershot S3IS that I bought in Boston.
Dragon Boat Race Boston

And this is their email:

Hi binsar,

I am writing to let you know that one of your photos has been short-listed for inclusion in the fourth edition of our Schmap Boston Guide, to be published early February 2008.

http://www.schmap.com/shortlist/p=10076372N03/c=SF2013632

Clicking this link will take you to a page where you can:
i) See which of your photos has been short-listed.
ii) Submit or withdraw your photo from our final selection phase.
iii) Learn how we credit photos in our Schmap Guides.
iv) Browse online or download the second edition of our Schmap Boston Guide.
Read the rest of this entry »



 
Jan
22
Posted (binsar) in Event on January-22-2008

Selamat merayakan hari raya Galungan, terutama buat teman-teman yang dari Bali. Semoga dengan kemenangan Dharma, dan menyambut kedatangan Kuningan, kita menjadi manusia yang lebih baik dan dapat memusatkan pikiran untuk pendirian yang seterang-terangnya.

Siapa saja yang sujud kepada Aku dengan
persembahan sehelai daun, sekuntum bunga,
sebiji buah-buahan dan seteguk air,
Aku terima sebagai bhakti persembahan
dari orang yang berhati suciBhagawadita IX.26.

Sebuah artikel dari I Made Titib mengenai Galungan dapat diklik di sini.

(kutipan)…. Hal yang sangat penting dalam perayaan Galungan adalah kesediaan kita melakukan transformasi diri bahwa dengan persembahyangan yang mantap yang kita laksanakan, diharapkan kita lebih maju dalam bidang spiritual. Transformasi yang dimaksud adalah perubahan diri, dari yang tadinya masih dibelenggu oleh sifat loba atau tamak, angkuh, suka menipu orang dan perbuatan sejenisnya berubah menjadi dermawan, suka menolong sesama umat manusia dan berbagai bentuk kebajikan. Transformasi diri akan terjadi dengan sendirinya bila mampu mengaktualisasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Apakah artinya berbagai bentuk perayaan dan persembahyangan yang kita lakukan bila tidak terjadi perubahan diri, sifat-sifat Adharma senantiasa menguasai diri kita. Akibatnya makna sembahyang kita yang kita lakukan tidak akan kita petik dan sembahyang itu akan sia-sia. Sifat-sifat raksasa inilah yang harus ditundukkan dengan memohon karunia Tuhan Yang Maha Esa.



 
Jan
22
Posted (binsar) in Opinion on January-22-2008

I think I will sing this song in one of our (bebas) gigs. Love it!

Say that you stay a little
Don’t say bye bye tonight
Say you’ll be mine
Just a little of bit of love Is worth a moment of your timeKnocking on your door just a little
So cold outside tonight
Let’s get the fire burning
I know, I keep it burining right, If you stay, won’t you stay - stay

Save room for my love
Save room for a moment to be with me
Save room for my love save a little
Save a little for me
Won’t you save a little
Save a little for me - ohh

This just might hurt a little
Love hurts sometimes when you do it right
Don’t be affraid of a little bit of pain
Pleasure is just on the other side

Let down your guard just a little
I keep you safe in these arms of mine
Hold on to me - pretty baby
You will see I can be all you need, If you stay, won’t you stay - stay

Reff.

[pa-ya-pa-pa - [pa-ya-pa-pa - [pa-ya-pa-pa - [da-da-da

Ohhh come on

Make time to live a little
Don’t let this moment slip by tonight
You never know what you are missing untill you try
I keep you satisfied
If you stay, won’t you stay - stay

Reff. 2x



 
Jan
20
Posted (binsar) in Article, Love on January-20-2008

How To Flirt: A Book By Vera Lee‘         I was sitting at a corner, in a room in Vancouver, during 1998 APEC Youth Forum, and I wanted to get this girl’s attention. She was also a participant of the forum. She’s Canadian, and definitely cute. I immediately walked up towards her and talked to the person next to her saying, “Could you please take a picture of me with this beautiful girl?” She was blushing, we took a picture, and we went out that night. My host told me that I was a smoothtalker. I didn’t know what it means until he explained that what I just did with the girl is an example of a smoothtalker. I think I was just being friendly with the girl. That’s my friend, is what they call “flirting”.

‘             Hmm, flirting. I remembered well when I wanted to ask some friends about the limitation of flirting, I mean to what extend can you call an action as flirting. I asked some of my girl friends (not girlfriend)! Some said, if you are doing it in a light way, then you can call that as flirting, i.e. sms, smile, looking at her, eye contact, etc. But when you are getting more intense, then it turns to ‘getting to know better’. Some answered that even by asking that question they suspected that I was flirting with them hahaha. Now, what is flirting and is it dangerous or not? Read the rest of this entry »



 
Jan
18
Posted (binsar) in Article, Love on January-18-2008

The World‘          Been there… done that! To be honest, I think I’ve been in this kind of relationship for three times… (I’m not sure hahahhaa). I can definitely recall my happy moments and of course some difficult times because of the distance we had. In fact the last one I had was based purely on long distance with numerous times of the actual get together. I think she even mentioned that we had a ’skype relationship’, or something like ‘i think we spent more time dating our headsets than being with each other’ hahahaha. Anyways, having a long distance relationship is always tough, I failed all three. The question now, is it possible with a future successful ending? Do you think long-distance relationship doable?

‘          Well, let us explore what long term relationship is all about. Wikipedia explains long-distance relationship as, “a typically intimate relationship that takes place when the couple is separated by a considerable distance.” So it is a relationship that is intimate and the couple is separated by some amount of distance. Many interpretations could come from this explanation. One could ask whether the distance comes after the relationship was established or the other way around. Online dating has open the opportunity of knowing people without necessarily meeting them in person.

‘            Many would interpret differently on the term ‘considerable distance’. Distance has become a vague term these days. You can measure distance by miles distance, travel time distance, or free time to meet distance. Some might have miles distance but they meet often because of the transportation technology. Miles distance has been reduced to mere travel time distance. If you are only two hours away (by plane), and you can afford it, the relationship will not be a problem. If you live in the same city, but traffic has stopped you from seeing each other often (let say you have to travel 3 hours from Pondok Kopi to Bintaro in Jakarta), you can call that a long distance relationship as well. Now, your career can also stops you from seeing each other often. If you are only able to see your partner once a week during weekend, it would be the same with people whom I know live in another city but come to see their partner once a week on weekend. Shortly, you might have a long distance relationship without even realizing that you have one. Read the rest of this entry »



 
Jan
17
Posted (binsar) in Article, Love on January-17-2008

Tiga Hati‘         Ada saatnya hubungan yang kamu miliki dengan sang kekasih hati memasuki tahap kebosanan. Proses ‘ketemuan’ atau ‘jalan bareng’ tidak lebih dari sebuah kewajiban atau pekerjaan rutin. Waktu berdandan untuk ‘jalan keluar’ tidak lagi selama ketika baru bertemu dia dulu. Tidak ada lagi rasa cemas akan pakaian yang kurang ‘hip’ ketika diajak jalan untuk ketemuan dengan teman-teman si dia. Kamu tidak lagi mengharapkan ketemu dengan dia seperti kamu dulu mengharapkannya. Kata-kata mesra pun mulai jarang diucapkan. Ini bisa jadi adalah tanda-tanda kebosanan.

‘        Di saat seperti ini, ada tokoh baru yang muncul dalam hidupmu. Kamu pikir dia berbeda dengan pasangan anda sekarang. Sialnya, meskipun dia sudah tahu bahwa kamu sudah punya pacar, dia tetap dengan semangat menelepon atau meladeni teleponmu, menaruh komen di fs dan fb, sms, ngajak jalan atau mau diajak jalan, curhat, dll. Kamu kemudian merasakan sensasi yang sama ketika dulu kamu jatuh cinta kepada pasanganmu sekarang. Kemudian kamu mulai menikmati sensasi tersebut. Tidak ingin melepaskan pasanganmu sekarang, dan tetap menyukai sensasi kedekatan dengan orang baru ini. Sadar atau tidak, kamu mendua.

‘         Sebuah acara di Discovery Channel menunjukkan bahwa monogami bukanlah sifat alami dari manusia. Manusia pada dasarnya adalah mahkluk poligami. Artinya manusia akan selalu memiliki kecenderungan untuk memiliki lebih dari satu pasangan. Yang mencegah manusia untuk memiliki lebih dari satu pasangan adalah emosi yang dimilikinya ketika dia melihat pasangannya bersama orang lain. Manusia memiliki keterikatan emosional dengan pasangannya sehingga dia tidak tahan melihat pasangannya membagi cintanya dengan yang lain. Jadi hal yang membuat manusia tetap setia adalah untuk kepuasan batinnya sendiri dan komitmen bersama untuk tidak berbagi pasangan dengan orang lain. Read the rest of this entry »



 
Jan
16
Posted (binsar) in About Me on January-16-2008

‘        I just lost my whole finished chapter one yesterday. Well, it was not really yesterday because I’ve been trying to retrieve all the data in the file since last week by sending it to couple of friends. It didn’t work out. They said, “Bin, datanya emang udah ga bisa diselamatkan, makro nya kaya kena virus deh.” Yes, I kinda suspect the virus that has been spreading in Casema internet service for Duwo. I saw an announcement last week about it. I hope that it is the only file that got infected. I lost the file!!!!!!!!!!!! %#^$@(#*@*!)@)#*&!

‘        I forgot to back up the file. It was the result of my hard work before and after new year!!!!!!! But anyways, I have learned my lesson. I should always back up my file. I still have some files that have not been edited and still in pieces. Now, I need to do it all over again. I hope I can do it within this week. I really need some encouragement right now… sigh… I’ve been thinking about it and it made me a bit frustrated and now, I’m having trouble sleeping. Lucky I am chatting with someone on Yahoo Messenger right now. Someone I just knew, a cutie hahaha…



 
Jan
14
Posted (binsar) in Article, Love on January-14-2008

‘ Ada kabar gembira bagi teman-teman yang membaca post ini dan kebetulan masih sendiri sampai sekarang. Setelah setengah putus asa bergumul dengan kesendirian, saya memutuskan untuk mencari bantuan dari Boss no. 1. Saya mengais arsip-arsip lama yang berisi teks-teks doa yang telah ditulis untuk menggaet sang kekasih hati. Alasan menggunakan teks doa yang sudah ada adalah masalah kekuatan teks itu bertahan dalam waktu, yang artinya doa itu sudah terbukti kemanjurannya.
‘ Berikut adalah doa khusus yang disarankan oleh para leluhur, yang bisa anda panjatkan untuk mendapatkan pacar:

Read the rest of this entry »





 
Jan
10
Posted (binsar) in Event, Opinion, Youth Movement on January-10-2008

Debat-calon-ketua-ppia.jpgDebat-calon-ketua-ppia2.jpg      (Klik di judul foto ini untuk download)  Debat-calon-ketua-ppia.jpg Debat-calon-ketua-ppia2.jpg

‘             Persatuan Pelajar Indonesia Amsterdam (PPIA) adalah organisasi pelajar Indonesia yang beranggotakan para pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di daerah Amsterdam dan Diemen, Belanda. Sebentar lagi akan ada pemilihan Ketua PPIA periode 2008-2009 dengan 3 orang calon: Muhammad Maulana Gibran (Gibran), Kevin Widarta Tjandrawinata (Kevin), dan Dara Rosmailina Pabbitei (Nana). Saya sendiri pernah dicalonkan jadi calon ketua, tetapi karena merasa tidak sanggup dan bertentangan dengan komitmen saya untuk fokus studi tahun ini, akhirnya saya mengundurkan diri.

‘             Saya yakin PPI Amsterdam sebenarnya punya potensi yang lebih besar dari sekedar ngumpul-ngumpul bareng melepas rasa rindu akan kampung halaman. Paling tidak saya tahu bahwa mereka yang berkesempatan untuk belajar di Amsterdam ini minimum memiliki kelebihan-kelebihan ini: lebih pintar (makanya dapat beasiswa), lebih mampu secara finansial (makanya bisa belajar ke sini), lebih memiliki keinginan untuk sukses (makanya rela merantau), lebih gigih (makanya mau berjuang), lebih beruntung (makanya terpilih dari yang lain untuk dapat datang ke sini), lebih mandiri (makanya sekarang sudah bisa masak sendiri hahaha). Nah, mereka yang sekarang ada di sini minimum memiliki satu dari kelebihan-kelebihan di atas. Read the rest of this entry »



 
Jan
10
Posted (binsar) in Article, Love on January-10-2008

Why Men Don’t ListenTaktik 4: Jadilah Pendengar Yang Baik

Ketika anda sedang mendekati seorang perempuan, berusahalah untuk tidak berbicara terlalu banyak ketika dia sedang menumpahkan isi hatinya kepada anda. Berbicaralah ketika memang giliran anda untuk berbicara dan dengarlah ketika dia yang sedang berbicara. Proses pendekatan bisa berjalan mulus ketika anda berdua memiliki chemistry yang tepat dalam bercakap-cakap. Faktor fisik memang menjadi hal yang utama bagi banyak laki-laki, tetapi percayalah, setelah 30 tahun bersama pasangan anda nanti, faktor kecocokan dalam berbicaralah yang menjadi kuncinya.

Menjadi pendengar ternyata tidak mudah. Ada sebuah buku menarik berjudul Why Men Don’t Listen And Women Can’t Read Maps: How We’re Different and What To Do About It: How We’re Different and What to Do About It karya Alan & Barbara Pease yang bercerita bahwa, “Men don’t listen” because our brains only have one speech centre (women have two); and “women can’t read maps” because their sense of spatial awareness is not as developed as a man’s (in most cases).” Meskipun masih bisa dibantah secara ilmiah, namun laki-laki pada umumnya tidak dilahirkan untuk menjadi pendengar yang baik. Namun, jangan takut, anda masih bisa melatih diri untuk menjadi seorang pendengar dan hal ini akan membawa kita ke sebuah hubungan yang lebih baik.

‘                Sekarang kita akan lihat cara mendengarkan yang salah. Jangan menganggap bahwa anda adalah seorang pendengar yang baik ketika anda pura-pura memperhatikan apa yang dia bicarakan dengan mengulang dan menanyakan kalimat terakhir yang dia ucapkan. Anda perlu mengingat apa yang penting baginya, kalau perlu catat hal-hal penting yang sudah pernah anda bicarakan ketika anda baru pulang dari sebuah date bersamanya. Satu hal yang pasti, ketika dia mengulangi cerita tersebut beberapa kali tanpa dia sadari, atau dia terus mengucapkan kata kunci tersebut, artinya itu adalah hal yang penting baginya. Hal ini yang harus anda camkan dalam hati.

‘                Kekuatan: Menjadi pendengar yang baik memberi 90% kemungkinan untuk keberhasilan.

‘                Kelemahan: Anda belum tentu bisa menjadi pendengar yang baik, dan situasi juga bisa jadi lebih sukar ketika ternyata anda tidak bisa menjadi partner bicara timbal balik yang baik.



 
Jan
09
Posted (binsar) in Article on January-9-2008

The American Dialect Society has chosen ‘Subprime’ as the 2007 Word of the Year. The voting was done by 80 members of the organization, comprised of  linguists, grammarians, historians and scholars, among others; after two days debating whether Subprime is more important than ‘Facebook’, ‘green’, ‘googleganger’, and ‘waterboarding’. Subprime is an adjective that means “a risky or less than ideal loan, mortgage or investment.” This means that the terrible mortgage situation in the United States has really influenced the society in using their words. I remember when Indonesia was hit by monetary crisis in 1997, the most popular words are: ‘Krismon’, ‘Reformasi’, ‘KKN’, and ‘minyak’. I think it is true that what happened in one place could effect the choice of used words in that area.

I’m putting up all the winning words from the organization here:

  • Word of the Year: Subprime, an adjective used to describe a risky or less than ideal loan, mortgage or investment.
  • Most Useful: Green, designates environmental concern.
  • Most Creative: Googleganger, person with your name who shows up when you Google yourself.
  • Most Unnecessary: Happy Kwanhanamas, Happy Holidays. Kwanza + Hanukkah + Christmas.
  • Most Outrageous: Toe-tapper, a homosexual. Sen. Larry Craig, an Idaho Republican, was arrested in June for an encounter in a Minneapolis airport bathroom in which toe-tapping as said to have been used as a sexual come-on.
  • Most Euphemistic: Human terrain team, a group of social scientists employed by the U.S. military to serve as cultural advisers in Iraq or Afghanistan.
  • Most Likely To Succeed: Green, designates environmental concern.
  • Least Likely To Succeed: Strand-in, protest duplicating being stranded inside an airplane on a delayed flight.
  • Real Estate/Mortgage/Loan Words (New category): Subprime.

Read the full story on CNN News here.



 
Jan
09
Posted (binsar) in Article, Experience on January-9-2008

Img_2851.jpgHave you ever being away from your home town and had good times with really nice people? It could happen during your vacations, conferences, seminars, movie sets, etc, what’s important is that you are away for some good amount of time, let say for 5-7 days or more, and then something happened. You were with people that you cherished and really had good times with them. You felt like you were entering your comfort zone and never want to leave again but then it hit you that you do have to leave all that behind and heading home. After that particular event, you spent much time to look at the pictures, finding more informations about the people who were there, listening to the songs that brings back the memories, reading and sending emails to people, having hard times to sleep, feeling less motivation to live your daily lives. The symptoms might sound like you have fallen in love again, but it is not necessarily be love or something like that, but still it feels like it. That is, my friends, what I called “vacation blues”.

‘ These feelings are natural. They are explainable. First, the intention that you had when you left for that moment was to be with people who share the same interest with you. Like in a youth conference, you will be with fellow youth who have the same goals in their life, or at least share a somewhat similar purpose in life. In a vacation mode, you will obviously choose to be with the people that you are comfortable with. Shortly, you are with people who share the same passion. Second, you are away from your daily activities and environment which might stressed you. Third, you are having a good time together and seeing a lot of new experience with the people that you like. Those three things will bond and make the perfect composition for the ‘vacation blues’. Read the rest of this entry »