SEA Games XXVI 2011 Palembang

SEA Games XXVI 2011 Palembang Jakarta Indonesia 11-25 November 2011. Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara (Southeast Asian Games) atau biasa disingkat SEA Games adalah ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games dibawah naungan Federasi Olahraga Asia Tenggara (Inggris: Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Road To SEA Games XXVI 2011 Palembang dan Jakarta, Indonesia 11-25 November 2011 Brunei Filipina Indonesia Kamboja Laos Malaysia Myanmar Singapura Thailand Timor-Leste Vietnam

Sabtu, 18 September 2010

KA Kertalaya Jadi Sarana Angkutan Favorit Mahasiswa Unsri







Struktur rel bergelombang yang menjadi tapak dari gerbong-gerbong pengangkut batubara itu seakan tak penting untuk mereka persoalkan. Muda-mudi itu tetap terlihat nyaman menikmati perjalanan mereka di dalam kereta berudara sejuk dan penuh alunan musik itu.

Tak terasa, perjalanan dari Stasiun Kertapati di Kota Palembang menuju Stasiun Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, itu selesai sudah. Dengan kecepatan tempuh rata-rata 60 km/jam, kereta moderen berkepala biru muda dengan strip hijau bernama ”Kertalaya” ini hanya membutuhkan waktu antara 20-25 menit untuk menelusuri rel sepanjang 22,5 kilometer yang dilaluinya. Alunan beat-beat merdu yang disuarakan band-band masa kini dari lubang sejumlah pengeras suara di atas kepala, serasa meleburkan guncangan akibat tidak ratanya permukaan rel.

Sarana transportasi massal yang diresmikan pengoperasiannya oleh Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, awal Februari 2009 silam, ini memang dikhususkan penggunannya bagi para mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) dan para staf pengajarnya yang berdomisili di Kota Palembang. Nama ”Kertalaya” sendiri merupakan penggalan dari dua nama stasiun yang yang menjadi titik awal dan akhir perjalanannya: Kertapati dan Indralaya.

Di luar waktu tempuh yang jauh lebih singkat dibandingkan bus, tingkat kenyamanan yang disuguhkan di dalam kereta moderen jenis railbus rakitan ini kian membuatnya lebih unggul. Rangkaian railbus ini terdiri dari 3 set kereta (gerbong) penumpang, dengan kapasitas angkut masing-masing 110 orang duduk dan berdiri, dengan perbandingan duduk 36 orang dan berdiri 74 orang.

Konstruksi railbus pertama yang dioperasikan di Indonesia ini berbentuk streamlined atau aerodinamis berbahan hybrid composite, jauh berbeda dengan kereta konvensional yang pernah ada di Indonesia yang menggunakan logam penuh. Struktur bogie atau rangkanya (chasis) menggunakan articulated bogie (menyatu dengan bodi) dan single axle atau sumbu roda tunggal, sehingga membuat gerbong dapat tetap "lekat" pada rangkaiannya jika mengalami anjlokan dalam kecepatan tinggi. Secara teori, rangkaian seperti ini lebih aman dibandingkan rangkaian KA konvensional.

Jika dipacu maksimal, railbus rakitan PT Inka Madiun yang mengandalkan mesin diesel elektrik berkapasitas 290 kilo volt ampere (KVA) ini mampu berlari dengan kecepatan hingga100 km/jam. Namun dalam pengoperasiannya, dengan alasan keamanan, PT Kereta Api Sub Divisi Regional III 1 Kertapati Sumatera Selatan, hanya memacu dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. ”Konstruksi rel yang bergelombang dan banyaknya penduduk yang hilir mudik di sekitar perlintasan menjadi alasan kami untuk tidak memacu railbus ini dengan kecepatan maksimal,” jelas Manajer PT KA Divre III.1 Kertapati, D. Odang Bhakti.

Lovi Aninda, mahasiswi semester pertama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya, di ruang tunggu Stasiun Kertapati, mengatakan bahwa dirinya lebih memilih untuk menggunakan railbus ini dari pada naik bus. Selain jauh lebih murah, Kertalaya cukup sarat dengan fasilitas yang membuatnya begitu nyaman. ”Enak, sudah murah, full AC juga full music dan bersih. Sangat nyaman naik kereta ini, apalagi semua penumpangnya teman-teman satu kampus,” tutur Lovi, di ruang tunggu Stasiun Kertapati, Kota Palembang, Selasa, 15 Desember 2009.

”Dan, yang terpenting, jadwalnya tepat waktu,” imbuh dara manis berusia 18 tahun itu, yang langsung diamini dua rekannya, Dian dan Yuli. Dengan jadwal yang disesuaikan dengan waktu belajar mahasiswa, ketiganya mengaku sangat terbantu oleh pengoperasian KA Kertalaya ini, karena mereka bisa datang ke kampus tepat waktu.

***

Kendati jauh lebih moderen, lebih tepat waktu, serta jauh lebih nyaman dari angkutan jenis lain maupun KA konvensional yang pernah ada, KA Kertalaya memang tak seketika menjadi sarana angkutan umum favorit para mahasiswa dan staf pengajar di Unsri sebagaimana saat ini. Para mahasiswa, terutama, sempat mempermasalahkan besaran tarif yang dikenakan pada awal pengoperasian, yakni Rp3000 per orang.

Meskipun sesungguhnya tarif tersebut merupakan tarif bersubsidi yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara Pemprov Sumsel dan PT KA Divre III Sumsel—di mana Pemprov Sumsel memberikan subsidi sebesar Rp1000 per orang atas selisih dari tarif dasar yang dikenakan PT KA sebesar Rp4000—mahasiswa menilai tarif Rp3000 masih terlalu tinggi. Alasan mereka, lokasi Stasiun Kertapati yang menjadi titik tolak tidak terletak di pusat kota. Kondisi ini membuat mereka harus mengeluarkan tambahan untuk ongkos perjalanan menuju stasiun. Atas dasar itulah sebagian besar mahasiswa lebih memilih tetap menggunakan Bus Mahasiswa yang dikontrak pihak manajemen kampus, yang biasa mengangkut mereka dari Palembang ke kampus Unsri di Indralaya.

Dengan menumpang bus mahasiswa yang bertarif Rp5.000 per orang, mereka mengaku bisa menghemat ongkos. Untuk menumpang bus mahasiswa, mereka cukup mendatangi sejumlah halte yang telah disediakan Dinas Perhubungan maupun di kampus Unsri Bukit Besar dengan berjalan kaki. Mereka tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk bolak balik kampus-stasiun.

Namun saat ini, bus mahasiswa itu telah tiada. ”Kontraknya sudah habis dan tidak diperpanjang lagi oleh pihak kampus. Sebagai gantinya, pihak kampus menyediakan bus gratis untuk mengangkut mahasiswa dari kampus menuju stasiun Indralaya dan sebaliknya. Bus-bus itu datang dan pergi sesuai jadwal pemberangkatan dan kedatangan kereta,” Odang Bhakti menambahkan.

Dengan diputusnya kontrak bus mahasiswa tersebut, secara otomatis tingkat isian KA Kertalaya pun meningkat. Terlebih, sejak 10 Oktober 2009 lalu, tarif KA Kertalaya diturunkan menjadi Rp2500 per penumpang. ”Kenaikannya sangat signifikan sekali sejak bus mahasiswa tidak lagi beroperasi dan tarifnya diturunkan,” sambung M Baiki, asisten Manajer Sub Divre III.1 Kertapati Bidang Angkutan Penumpang.

Baiki memaparkan, Sepanjang bulan September, di mana tarif masih dipatok Rp3000 per penumpang, total penumpang yang diangkut KA Kertalaya hanya sebanyak 472 orang. Sementara pada Oktober, jumlahnya meningkat hingga tiga kali lipat, yaitu mencapai 1.393 penumpang. ”Sedangkan total penumpang yang diangkut selama bulan Nopember kemarin, totalnya mencapai 6.733 orang,” lanjut Baiki.

***

KA Kertalaya memang bukan sarana angkutan KA khusus pertama yang dioperaskan untuk mengangkut mahasiswa Unsri dari Kertapati menuju Indralaya dan sebaliknya. Sebelumnya, Pemprov Sumsel juga telah menjalin kerja sama pengoperasian KA bersubsidi bagi para mahasiswa dan staf pengajar Unsri, yaitu KA Seruni yang dioperasikan mulai Maret 2008.

KA Seruni merupakan rangkaian KA konvensional yang juga terdiri dari tiga set kereta penumpang dengan kapasitas angkut yang tak jauh berbeda. Tarif dan rutenya tak berbeda dengan Kertalaya, Rp2500 per penumpang sekali jalan tujuan Kertapati-Indralaya PP. Hanya saja, fasilitas yang tersedia di Seruni berbanding terbalik dengan yang ada di Kertalaya. KA Seruni tidak dilengkapi dengan sarana AC untuk menyejukkan ruangan maupun pemutar musik. Untuk mengusir udara panas, pihak PT KA hanya meng-install sejumlah kipas angin elektrik di setiap set kereta.

PT KA Divre III Sumsel menyandingkan pengoperasian KA Seruni dengan Kertalaya. Kedua-duanya melayani mahasiswa Unsri pada empat jadwal. Yaitu untuk pemberangkatan pukul 07.30 WIB dan 09.00 WIB dari Stasiun Kertapati menuju Indralaya, serta pemulangan pukul 09.30 WIB dan pukul 14.00 WIB pada rute sebaliknya.

Tujuan pengoperasian kereta api khusus bagi mahasiswa Unsri ini salah satunya adalah untukmengurangi beban jalan raya dan memenimalisasi tingkat kecelakaan jalan raya. Di sisi lain, KA untuk memberikan alternatif baru layanan transportasi bagi mahasiswa—yang selama ini digantungkan pada angkutan bus dan angkutan umum lainnya maupun kendaraan pribadi—untuk menjangkau kampus mereka di Indralaya yang berada agak di pinggiran kota, jauh di luar Kota Palembang. Kampus Unsri di Indralaya ini adalah kampus kedua yang statusnya kini menjadi kampus utama. Kampus yang areanya cukup luas itu menggantikan kampus lama di Kota Palembang yang saat ini digunakan untuk program kelas sore/ekstensi dan pasca sarjana serta beberapa kegiatan lain.

Selain memiliki kapasitas yang jauh lebih massif, jarak tempuh bepergian dengan KA juga jauh lebih pendek dan jadwalnya pun lebih teratur. Keuntungan lain yang tak kalah penting adalah tingkat keselamatan KA relatif jauh lebih tinggi dibandingkan angkutan darat lain seperti bus.

Sebagaimana diketahui, awal Juli 2009 lalu, Bus Mahasiswa Unsri sempat mengalami kecelakaan. Bus yang membawa sekitar 40 penumpang itu terbalik di Jalan Sriwijaya Raya KM 11, Indralaya, Ogan Ilir, sekitar pukul 09.00 WIB. Kecelakaan yang terjadi di lokasi yang berjarak beberapa kilometer dari kampus Unsri tersebut menelan korban jiwa. Kondektur bus nahas itu tewas di lokasi kejadian karena terimpit badan bus. Sementara tiga penumpang lain mengalami luka-luka.

”Bus relatif rentan mengalami kecelakaan di jalan raya. Karena itu, Pemprov Sumsel mengambil langkah untuk mengerjasamakan pengoperasian KA khusus ini buat mahasiswa Unsri. KA jauh lebih aman dan murah bagi mahasiswa,” tutur Ismawaty, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Dinas Perhubungan Sumsel, saat ditemui di Stasiun Indralaya.

Ismawaty menambahkan, pihaknya saat ini tengah mewacanakan penambahan sarana bus feeder bagi mahasiswa dari kampus Unsri menuju Stasiun Indralaya. Karena menurutnya, kapasitas dua bus kecil yang disediakan pihak kampus saat ini relatif kurang memadai untuk melayani kebutuhan secara maksimal.

”Satu bus maksimal paling hanya mampu mengangkut berapa penumpang? Kasihan mahasiswa, karena takut telat masuk kuliah, mereka sering berjejalan di bus yang kecil itu. Anda bisa lihat sendiri, kan? Apalagi sekarang, tingkat isian KA Kertalaya maupun KA Seruni terus bertambah,” imbuhnya.

***

Jika berbicara tentang ketepatan waktu yang mengacu pada tren peningkatan jumlah penumpang KA Kertalaya dan Seruni saat ini, keterbatasan armada bus penjemput mahasiswa Unsri dari kampus menuju Stasiun Indralaya dan sebaliknya, pastinya akan menjadi masalah baru yang harus segera diselesaikan. Setidaknya, hal ini menjadi bahan pemikiran bagi pihak manajemen Unsri maupun pemerintah daerah setempat yang mengorientasikan pengoperasian KA khusus untuk melayani mahasiswa dan staf pengajar.

Namun begitu, bukan berarti PT KA Divre III Sumsel cukup berdiam diri menunggu aksi pemprov dan pihak Unsri untuk memikirkan pengadaan sarana penyambung antara Stasiun Indralaya dan kampus. Karena berdasarkan penuturan sejumlah mahasiswa, pada kurun dua minggu belakangan, waktu pemberangkatan KA Kertalaya dan Seruni kerap molor dari jadwal.

”Kemarin terlambat, sekarang juga telat. Seharusnya kereta sudah berangkat dari jam 9.00 tadi. Tapi sekarang sudah hampir jam 10.00, keretanya belum juga datang,” tutur Lovi.

Menjawab ini, Odang Bhakti mengatakan bahwa pihaknya saat ini pun tengah memikirkan hal tersebut. Diakuinya, bukan hanya jadwal perjalanan KA Seruni dan KA Kertalaya, jadwal KA-KA angkutan penumpang lain yang dilayani Stasiun Kertapati juga kerap terganggu karena sering berbenturan dengan program perjalanan KA pengangkut barang yang sangat padat setiap harinya.

Sebut saja misalnya KA batubara rangkaian panjang (Babaranjang), yang memiliki 28 jadwal perjalanan pergi-pulang per hari. Belum lagi ditambah dengan KA batubara reguler (18 jadwal, PP), KA Klinkers (4 jadwal, PP), KA pengangkut BBM (6 jadwal, PP), serta KA pengangkut pulp (2 jadwal, PP). Sedangkan jadwal KA penumpang yang dilayani meliputi 18 waktu perjalanan pergi-pulang.

Struktur perlintasan KA yang masih menggunakan single track (jalur tunggal) membuat kondisi tersebut relatif sulit untuk disikapi. Lain cerita jika infrastruktur perlintasan di wilayah ini sudah menerapkan pola jalur ganda (double track) atau pun jalur dwi ganda (double-double track).

”Memang dilematis, tapi memang begitu faktanya. KA penumpang harus sering mengalah dengan KA Babaranjang. Karena jika KA Babaranjang yang harus dikorbankan, tingkat kerugiannya akan berlipat-lipat jauh lebih besar ketika kita harus mengorbankan KA angkutan penumpang,” ungkap Odang.

Dalam sekali jalan, sebut Odang, biaya jasa operasional KA Babaranjang yang pelayanannya nonstop dilakukan selama 24 jam itu bisa mencapai hingga ratusan juta rupiah. ”Babaranjang biaya operasionalnya Rp227 juta sekali jalan. Sedangkan KA penumpang eksekutif Limeks Sriwijaya misalnya, hanya sekitar Rp20 jutaan. Apalagi kalau harus dibandingkan dengan KA kelas ekonomi, yang paling besar hanya sekitar Rp8 juta, kerugiannya pasti tinggi sekali,” imbuhnya.

Namun, Odang menegaskan, menghadapi persoalan tersebut pihaknya tidak akan menyerah pada keadaan. Kondisi ini dijadikan tantangan baginya dan seluruh jajaran di bawahnya. Karena dengan alasan apa pun, mutu pelayanan terhadap angkutan penumpang harus ditingkatkan, sementara di satu sisi pelayanan angkutan batubara di rute tersebut juga tidak boleh terhambat.

”Salah satu caranya mungkin akan kita sesuaikan lagi jadwal perjalanan KA program (Babaranjang) dengan KA penumpang. Misalnya, jangan sampai dua kereta diberangkatkan pada waktu yang bersamaan,” pungkasnya.

Last Updated ( Tuesday, 29 December 2009 10:10 )

Songsong Sea Games, Jakabaring Palembang Dihijaukan

Songsong Sea Games, Jakabaring Palembang Dihijaukan

Palembang, (tvOne)

Sekretaris Daerah Kota Palembang Husni Thamrin mengatakan,Sepanjang jalan di kawasan Jakabaring akan ditanami pohon trembesi sebagai upaya meningkatkan penghijauan di wilayah yang direncanakan menjadi pusat pelaksanaan SEA Games 2011.

"Kawasan Jakabaring menjadi sasaran utama penanaman trembesi. Saat ini bibit trembesi tersebut sedang disemaikan di kantor kecamatan dan kelurahan di Kota Palembang," katanya.

Menurut dia, pohon trembesi menjadi pilihan wali kota setempat untuk meningkatkan penghijauan selain pohon produktif tentunya juga telah ditanam.

Pohon trembesi dikenal mampu menyerap polutan di udara yang menyebabkan pencemaran sehingga sangat cocok ditaman untuk menjaga kebersihan udara, tambahnya.

Ia mengatakan, pemkot mendapat bantuan 500 ribu biji trembesi untuk disemaikan. Saat ini, petugas pada 107 kelurahan dan 16 kecamatan di Kota Palembang tengah menyemaikan bibit trembesi itu, katanya.

Dia mengharapkan, penyemaian biji trembesi secepatnya selesai sehingga beberapa bulan kedepan sudah bisa ditanam di kawasan Jakabaring dan lokasi lain.

Dengan demikian pihaknya menargetkan Palembang akan dipenuhi tanaman pohon trembesi sehingga mampu mendorong terciptanya udara yang berkualitas karena bersih dari pencemaran, ujarnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan litelatur pertanian, pohon trembesi mampu menyerap 28,5 ton karbondioksida setiap tahunnya atau jauh lebih tinggi dinandingkan dengan pohon biasa yang rata-rata mampu menyerap 1 ton CO2 dalam 20 tahun masa hidupnya.

Menurut dia, karena kemampuan menyerap CO2 inilah maka pemerintah meluncurkan program penanaman 1 Miliar Pohon tahun 2010 dengan trembesi sebagai pohon utama untuk ditanam.

Husni menambahkan, penanaman pohon trembesi tersebut dilaksanakan langsung oleh petugas pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah dan warga diminta memelihara pohon itu. "Kerja sama pemerintah dan warga menghijaukan kota menjadi sangat penting mendorong udara Palembang bebas polusi," tambahnya.

Pohon Trembesi yang mempunyai nama latin Albizia saman disebut juga sebagai Pohon Hujan atau Ki Hujan lantaran air yang sering menetes dari tajuknya karena kemampuannya menyerap air tanah yang kuat. Selain itu sejumlah peternak di desa juga mengenal pohon itu sebagai sumber protein nabati untuk ternak ruminansia seperti sapi, kerbau, kambing dan domba. (Ant)

Jumat, 17 September 2010

Kapak Batu Kuno Ditemukan di Pagaralam


1809kcm2.jpg
KOMPAS.COM
Ilustrasi

PAGARALAM, SUMSEL - Batu berbentuk kapak yang berumur diperkirakan ribuan tahun ditemukan di Dusun Talangjelatang, Kelurahan Sidorejo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Jumat.

Kapak batu berukuran lebar dua dan empat cintimeter (cm) dengan panjang 10 cm dan berat 200 gram tersebut terbuat dari batu granit dengan warna hitan mengkilat keputih-putihan.

"Saat itu saya sedang menggali lubang untuk membuat bak penampungan air di halaman rumah, tapi secara tidak sengaja cangkul membentur benda keras, setelah digali lebih dalam lagi didapati batu berbentuk kapak, " kata Pujiono warga setemapt.

Ia mengatakan, kemudian batu tersebut dibersihkan dan dibawa ke rumah untuk disimpan, bentuknya mirip sekali dengan kapak yang terbuat dari besi. Ukurannya sisi kanan dua cm dan sisi kiri lima cm dan bagian bawah 10 cm dan tebalnya tiga dan satu cm.

"Pada saat itu saya sedang menggali lubang secara tidak sengaja cangkul membentur benda keras, setelah digali lebih dalam ternyata batu lonjong dan ada bagian pipih," kata dia.

Semula hanya akan disingkirkan untuk meneruskan membuat lubang, tapi setelah diangkat ternyata batu tersebut terliahat aneh. Kalau diamati dari bentuknya memang terbuat dari batu, tapi bahan pembuatannya sulit didapat di daerah ini bahkan di Indonesia.

"Kalau kita bandingkan sama dengan batu granit yang biasanya didatangkan dari Turki atau Mesir. Kemudian bentuknya cukup unik dan pembuatannya sudah terlihat cukup rapi, sama halnya dengan kapak besi asli," ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Senibudaya setempat Syafrudin, mengatakan, memang cukup banyak ditemukan berbagai peninggalan sejarah seperti acra, kubur batu dan kampung megalit di Pagaralam.

"Mengingat jumlahnya cukup banyak dan kendala yang dihadapi saat ini di Pagaralam belum memiliki musium, sehingga masih belum bisa menghimpun semua benda bersejarah tersebut," kata dia.

Sementara itu Balai Arkeologi Palembang, Sumsel, Kristantina Indriastuti, mengatakan kalau melihat dari bentuk dan ciri-ciri kapak batu yang berhasil ditemukan warga diperkirakan umur 1.000-2.000 sebelum masehi (SM).Pengunaan benda itu pada masa kehidupan tahun sebelum Islam masuk ke Indonesia dan pada masa itu sudah masuk zama perunggu dan besi.

Ant

Tiga Negara Daftar Lomba Aeromodelling

MUSIRAWAS - Kepala Bagian Humas Musirawas Kgs Effendi Fery mengatakan, saat ini sudah ada tiga negara yang sudah mendaftar untuk mengikuti perlombaan aeromodelling. Sedangkan untuk tingkat nasional, sudah 20 propinsi yang mendaftar untuk mengikuti perlombaan yang akan digelar 27 Oktober-3 Nopember 2010.

Undangan untuk mengikuti perlombaan tersebut sudah kita sebar melalui media elektronik. Untuk tingkat internasional, sudah ada tiga negara dari sepuluh negara ASEAN yang mendaftar yaitu

Malaysia. Singapore dan satu lagi yaitu negara diluar ASEAN Timor Leste. Sedangkan negara lainnya, seperti Myanmar, Thailand, Bruney, Filipina, Kamboja, Laos masih belum mendaftar” ujarnya, Jumat (17/9).

Disebutkan, selaku tuan rumah, Kabupaten Musirawas akan memersiapkan lokasi lomba, yang akan dipusatkan di alun-alun agropolitan centre di Kecamatan Muarabeliti dan di Bandara Silampari.
Untuk pelaksanaan sendiri, ada tim teknis dari pusat yaitu pengurus PB PASI. Direncanakan, pembukaan lomba akan dimeriahkan oleh band dari Jakarta yaitu Wonder Boy” katanya. (zie)

sripo cetak

Kamis, 16 September 2010

Sriwijaya 10 K,Lari 10 K Digelar di Lokasi Venues


Sriwijaya Post

PALEMBANG - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel menggelar lomba lari 10 kilometer di lokasi venues SEA Games Jakabaring, 3 Oktober mendatang. Selain memperingati Haornas 9 September lalu, kegiatan ini bertujuan mengenalkan venues SEA Games 2011.

"Banyak tujuan dari pelaksanaan 10 k, selain memperingati Haornas, juga untuk mengenalkan venues SEA Games kepada masyarakat," jelas Sekretaris Pelaksana Haornas Dispora Sumsel, A Yusuf Wibowo, Kamis (16/9).

Menurut dia, akan ada 10.000 peserta yang mengikuti lomba lari 10 k, sehingga pelaksanaan di lokasi SEA Games Jakabaring dirasa sangat tepat."Dispora juga menyedikan hadiah Rp86 juta untuk peserta yang finish di urutan 1-10 besar," jelasnya.

Menurut Yusuf, peserta terdiri dari dua kategori yakni, katergori umum putra-putri dan untuk pelajar-pemula putra-putri.

Hendra Kusuma

Target Sumbang 50 Persen Atlet Internasional

Sriwijaya Post

PALEMBANG - Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menegaskan usai SEA Games 2011, Jakabaring akan menjadi pusat pembinaan olahraga Indonesia bahkan Asia. Dengan fasilitas berstandar internasional dan pembinaan serius, Sumsel ditargetkan bisa menyumbang 50 persen atlet internasional bagi Indonesia.

"Usai SEA Games nanti Sumsel tentunya paling siap, sebab memiliki venues berstandar Internasional setelah SEA Games 2011 nanti. Sebuah grand desain Sumsel untuk menjadi Jakabaring sebagai kawasan sport city," kata Alex Noerdin, Kamis (16/9).

Sehingga ke depan lanjut Alex, Sumsel menargetkan 50 persen atlet Sumsel akan mewakili Indonesia di tingkat internasional. "Dengan pembinaan berstandar Asia bahkan internasional, ke depan 50 persen atlet Indonesia yang bermain di ajang internasional disumbang Sumsel," jelasnya.

Hendra Kusuma

Eddy Warning Pengelola Kambang Iwak Park

Sriwijaya Post

PALEMBANG
-— Pengelolaan areal kawasan Kambang Iwak Park dinilai Walikota Palembang Ir H Eddy Santana Putra masih tidak becus. Karenanya Walikota Palembang memperingatkan pengelola Kambang Iwak Park untuk memperbaiki kinerjanya.

Sudah beberapa kali disurati tapi masih juga. Jawabannya tidak nyambung dan tidak memuaskan. Kita sudah warning, bila perlu kita akan stop dan kita urus sendiri pengelolaannya,” kata Eddy Santana, Kamis (16/9).

Pernyataan Eddy ini menjawab pertanyaan wartawan perihal keinginan PD Swarnadwipa yang ingin mengelola kawasan tersebut. Menurut Eddy, selama ini kawasan tersebut dikelola PT Tiga Reka Persada dan sampai saat ini masih terikat perjanjian pengelolaan antara Pemkot dengan

perusahaan tersebut. Terkait kinerja pengelola yang diakui Eddy tidak becus meski sudah diberi peringatan, Eddy mengatakan sudah ada rencana untuk mengambil alih pengelolaannya.

Kita akan beri peringatan ketiga. Jika memang tetap tidak diindahkan kita akan putuskan saja kontrak,” kata Eddy.

Ia menambahkan keinginan PD Swarnadwipa pun tak bisa direspon dalam waktu dekat mengingat Pemkot masih mempertimbangkan siapa yang layak mengelola dengan serius dan pertimbangan win-win solution (saling menguntungkan) terutama bagi pemasukan Pemkot. Ketidakbecusan yang

disebutkan Eddy adalah bahwa selama ini meskipun pengelolaan sudah diserahkan kepada PT Tiga Reka Persada namun Pemkot masih harus mengeluarkan uang untuk pembiayaan pemeliharaan kawasan tersebut.

Daripada pusing, masih harus mengeluarkan duit terus, lebih baik kita kelola sendiri saja,” tegas Eddy.(saf)

sripo cetak

PNS SANGAT BERPERAN DALAM SUKSESKAN SEA GAMES


Palembang (SIB)

Pegawai Negeri Sipil sangat berperan serta dalam menyukseskan penyelenggaraan SEA Games XXVI di Palembang September 2011 karena pegawai sebagai pelayan masyarakat.
PNS sebagai pelayan masyarakat sehingga pada pesta olahraga se – Asia Tenggara nanti partisipasinya sangat diharapkan, kata Gubernur Sumsel, H.Alex Noerdin dihadapan para PNS di Palembang, Rabu.
Gubernur mengatakan, pentingnya peran serta kalangan PNS itu karena Sumsel dipercaya menjadi tuan rumah pesta olahraga yang akan diikuti ribuan atlet dari negara tetangga itu.
“Pelaksanaan SEA Games harus sukses baik penyelenggaraan maupun perekonomian sehingga perlu disukseskan bersama terutama kalangan PNS,” katanya.
Oleh karena itu peran serta PNS dalam menyukseskan SEA Games menjadi utama karena sebagai pelayan masyarakat nantinya mereka lebih terdepan, kata dia.
Gubernur menambahkan, SEA Games sebenarnya merupakan sasaran perantara untuk meningkatkan pembangunan di provinsi Sumsel.
Melalui SEA Games pembangunan berkembang pesat termasuk para investor juga yang menanamkan modalnya ke daerah ini akan bertambah, ujar dia.
Dengan adanya pembangunan itu diharapkan nantinya dapat menyerap tenaga kerja yang ada di provinsi ini, kata dia.
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumsel, H.Musyrif Suwardi mengatakan, kalangan PNS dalam jajarannya siap menyukseskan SEA Games.
Pihaknya akan menyukseskan pesta olahraga akbar tersebut sehingga nantinya berjalan lancar, tambahnya.(Ant/g)

Selasa, 14 September 2010

Kerja 24 Jam Nonstop Selesaikan Stadion SEA Games 2011 Palembang

Tribunnews.com - Selasa, 14 September 2010 23:10 WIB
Share Cetak PDF Print Berita Ini +
Kerja 24 Jam Nonstop Selesaikan Stadion SEA Games 2011 Palembang
IST
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Hendra Kusuma

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG
- PT Prambanan Dwipaka mendatangkan 200 pekerja dari luar Jawa untuk merampungkan pengerjaan Stadion Atletik, venue SEA Games 2011 tepat waktu.

Mereka akan bekerja nonstop selama 24 jam di kawasan Jakabaring, Rabu (15/9/2010).

"Total ada 200 pekerja yang akan mengerjakan Stadion Atletik
untuk SEA Games mulai besok (hari ini, red), 15 September atau H+
5 setelah lebaran," kata Manager PT Prambanan Dwipaka Ir Tedjo
Kuntjoro, Selasa (14/9/2010).

Menurut dia, dengan sistem kerja selama 24 jam non stop, maka
pengerjaan untuk Stadion Atletik ini rampung tempat waktu.

"Kami targetkan awal Juni pengerjaan sudah selesai," jelasnya.
Menurut Tedjo yang berpengalaman dalam mengerjakan Stadion Gelora Jakabaring 2004 lalu, perusahaannya mendapatkan jatah membangun Stadion Atletik. Pengerjaan 24 jam adalah hal yang lumrah.

"Jika tidak begitu pengerjaan tidak akan rampung tepat waktu,
apalagi pada bulan September hingga Januari ini curah hujan
diprediksi meningkat," urai Tedjo.

Meski bekerja siang malam, menurut dia para pekerja secara per
orangan tetap bekerja selama 12 jam. 200 pekerja dibagi menjadi
dua shift, yakni shift pertama untuk 100 orang bekerja sejak
pukul 06.00-18.00, kemudian dilanjutkan shift kedua juga dengan
100 pekerja dari pukul 18.00-06.00 WIB.

Dicontohkan Tedjo, pengerjaan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring
untuk PON tahun 2004 lalu juga dikerjakan PT Prambanan selama 24
jam nonstop dan dalam tenggat waktu hampir sama yakni 9 bulan.

"Sebab kita menambah tenaga. Jika sebelumnya hanya 100 orang,
kini menjadi 200 orang, mereka merupakan tenaga berpengalaman
yang kita datangkan dari pulau Jawa," ujar Tedjo.

Menurut dia, banyak pihak yang mengkhawatirkan pengerjaan venues
SEA Games tidak rampung tepat waktu. Tetapi tidak bagi dia dan
rekan-rekannya, sebab pengerjaan stadion atletik yang secara
desain terdiri dari dua tingkat dengan adanya tribun utama dan
lintas atletik tidaklah terlalu sulit. Sistem serupa juga pasti
diberlakukan pada venues lainnya.

"Sehingga pengerjaannya pasti tepat waktu," jelasnya.

Sejauh ini menurut Tedjo, pengerjaan stadion atletik telah
merampungkan pemasangan tiang pancang tribun utama yang berjumlah 100 titik.

"Setelah itu, pengerjaan akan dilanjutkan dengan penimbunan area
yang akan dipakai sebagai lintasan atletik," pungkasnya.

Editor : olan_gultom

SUMSEL SIAP GELAR KEJURNAS CABANG OLAHRAGA SEAG

Palembang, (SIB)

Provinsi Sumatera Selatan siap menggelar kejuaraan nasional seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan di daerahnya pada SEA Games XXVI tahun 2011, kata Ketua Umum KONI Sumsel Muddai Madang di Palembang, Senin.
“Sumsel siap menggelar kejurnas semua cabang olahraga yang dipertandingkan di Palembang pada SEA Games nanti sebagai upaya untuk uji coba kesiapan,” kata Muddai.
Dia menerangkan pada SEA Games nanti, Sumsel dipercaya menggelar 21 cabang olahraga berdasarkan keputusan panitia besar beberapa waktu lalu.
Ke-21 cabang olahraga itu sepak bola, gulat, senam (artistik, ritmik, dan aerobik), angkat besi, atletik, fin swimming, ski air, aquatik (renang, polo air, loncat indah, dan renang indah), panjat tebing, menembak, pentaque, biliar, sepak takraw, tinju, sepatu roda, bridge, bola voli dan bola voli pantai, sofbol, bisbol, catur dan tenis lapangan.
“Sumsel merencanakan memulai kejurnas cabang-cabang olahraga itu pada Februari 2011. KONI Sumsel akan menggilir hingga pelaksanaan SEA Games, paling tidak dalam satu bulan terdapat tiga kali kejurnas,” kata dia.
Dia melanjutkan, selain menggelar ajang kejurnas, Sumsel juga bersedia melaksanakan pertandingan olahraga bersifat internasional menjelang pelaksanaan SEA Games.
“Seluruh venue SEA Games yang dibangun dan direnovasi akan rampung pada bulan Juni 2011. Setelah itu, Sumsel siap menggelar ajang-ajang bersifat internasional, karena fasilitas yang dimiliki diharapkan semuanya telah berstandar internasional,” ujar dia.
Menurut dia, kesempatan itu akan dimanfaatkan sebagai evaluasi akhir kesiapan venue dan sumber daya manusia sebagai tuan rumah SEA Games.
“Jika dicoba terlebih dahulu, maka kekurangan-kekurangan yang terjadi dapat segera diperbaiki dan dicarikan jalan keluarnya. Tentunya hal ini dilakukan agar Sumsel menjadi tuan rumah yang sukses,” kata dia.
Sumsel dan DKI Jakarta ditetapkan oleh Pemerintah RI sebagai penyelenggara ajang SEA Games nanti.
Sumsel selain dipercaya menggelar 21 cabang olahraga, juga ditugasi menjadi pelaksana upacara pembukaan dan penutupan SEA Games. (Ant)

sumber :

http://hariansib.com/?p=140750

VOLI Tim Indonesia Wajib Menangi Tiga Kejuaraan

JAKARTA (Suara Karya): Timnas voli pantai Indonesia yang diproyeksi tampil Asian Games 2010 Guangzhou, China mendapat tugas berat. Pada masa persiapan akhir ini, dua pasangan pemain yang akan turun diwajibkan memenangi tiga kejuaraan terakhir yang menjadi arena uji coba sebelum berlaga di pesta bangsa-bangsa Asia tersebut.
Tiga uji coba tersebut adalah kejuaraan Asia Pasifik. Yakni di Bangka Belitung 6-10 Oktober mendatang, Bangka (12-16 Oktober) serta di China (19-24 Oktober). "Mereka harus jadi juara di tiga kejuaraan tersebut," tegas Slamet Mulyanto," pelatih Timnas voli pantai Indonesia, kemaren.
Target tersebut dibebankan pada pasangan Indonesia I yang diisi Andy Ardiansyah/ Koko Prasetyo Darkuncoro. Pasalnya mereka sudah menunjukkan kemampuannya kala menjadi juara di seri Batam April silam.
Namun, PP PBVSI juga berharap pasangan Indonesia II yang digawangi Dian Putra Sentosa/ Suratno menunjukkan hasil bagus. Mereka diharapkan dapat mencapai babak final. Dengan begitu, di partai pemungkas bakal mempertemukan all indonesia final.
"Kalau hasilnya bagus, kami harapkan dapat meningkatkan psikologis anak-anak sebelum bertanding di Asian Games mendatang," ucap Slamet.
Pria asal Sidoarjo, Jatim tersebut mengakui jika peserta yang tampil di seri asia pasific sepertinya bakal berbeda dengan Asian Games. Misalnya tim-tim dari Tiongkok ataupun Jepang yang lebih memilih untuk bertanding di seri kejuaraan dunia. Namun, Slamet menyatakan bahwa atmosfer pertandingan di seri Asia Pasific tersebut juga bakala sengit.
Pemain negara lain juga memiliki kemampuan yang bagus. Anak-anak bisa juara di Batam juga lewat perjuangan yang tidak gampang, sebut Slamet. Di sisi lain, rencana PP PBVSI mendatangkan Steve Anderson untuk menangani Timnas voli pantai di Asian Games mendatang menemui batu ganjalan. Hingga kini kedatangan pelatih asal Amerika Serikat (AS) tersebut belum juga menemui titik terang. Awalnya, Steve bakal menjejakkan kaki di Indonesia 16 September mendatang.
Namun, hingga kini PP PBVSI belum bisa memastikan apakah jadwal tersebut bakal berjlan mulus atau tidak.
Bahkan, bisa jadi nantinya Andy Ardiansyah dkk tak akan dilatih Steve di Asian Games mendatang. Sebab, Steve meminta syarat yang cukup berat kepada PP PBVSI sebelum memoles Timnas. Yakni, mendampingi tim Tiongkok dan Thailand di Kejuaraan Dunia di Tiongkok 2 Oktober-3 November mendatang.
Kami inginnya dia full selama dua bulan melatih anak-anak. Karena itu, kami masih mempertimbangkannya. Tadi malam (kemarin) kami sudah mengirimkan surat keberatan, namun belum ada balasan dari dia, terang Slamet.
Sementara itu, PP PBVSI juga mengutarakan bahwa tida ada pergantian tampuk kepelatihan di skuad timnas voli indoor wanita unt SEA Games 2011 mendatang. Victor Laiyan akhirnya ditunjuk kembali untuk menangani Timnas. Itu berarti, pelatih Jakarta Electric PLN tersebut mengulangi hal yang sama pada SEA Games 2009 lalu. Ketika itu, Victor juga didapuk sebagai pelatih dan mempersembahkan perunggu bagi Merah Putih. "Dia yang akhirnya dipercaya PB untuk menjadi pelatih. Harapannya tentu dia bisa membawa Timnas meraih hasil yang lebih bagus, terang Heyzer Harsono, wakil ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PP PBVSI. (Wem Fauzi)

SEA GAMES PSSI Sumsel Usulkan Palembang Tempat Pelatnas

PALEMBANG (Suara Karya): Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Provinsi Sumatera Selatan mengusulkan Kota Palembang menjadi tuan rumah pemusatan latihan tim nasional untuk persiapan pada SEA Games XXVI tahun 2011.

Ketua PSSI Sumsel H MC Baryadi mengatakan di Palembang, Selasa, usulan itu telah dinyatakan secara lisan dan dalam waktu dekat akan direalisasikan melalui surat resmi, mengingat Sumsel menjadi penyelenggara pertandingan sepak bola pada SEA Games (SEAG) nanti. "Kami telah menyatakan dalam bentuk lisan setiap kesempatan silaturahmi dengan para pengurus PSSI Pusat. Saya selalu menyampaikan harapan agar pelatnas SEA Games nanti digelar di Sumsel saja dibandingkan di Jakarta," katanya seperti dilaporkan Antara.
Menurut dia, meskipun pertandingan SEA Games nanti dari babak penyisihan hingga semifinal akan dibagi sama rata antara Sumsel dan DKI Jakarta, namun Sumsel memiliki kelebihan, karena partai final sepak bola digelar di Palembang. "Tentunya kita berharap timnas akan masuk final, jadi untuk berjaga-jaga lebih baik pelatnas digelar di Sumsel saja," ujar dia.
Menurut dia, banyak keuntungan yang didapat timnas dengan menggelar pelatnas di Palembang. "Sumsel memiliki dua stadion yang dapat digunakan berlatih yakni Stadion Jakabaring dan Stadion Bumi Sriwijaya. Kedua stadion ini juga dipakai untuk pertandingan SEA Games nanti," kata dia.
Selain itu, Sumsel juga sudah berpengalaman menjadi tuan rumah pelatnas sepak bola, seperti pada SEAG sebelumnya. "Untuk pelatnas SEA Games Laos tahun 2009 lalu, Sumsel terbilang sukses sebagai penyelenggara. Namun, dari segi prestasi memang kita tidak mengingkari menuai hasil buruk," kata dia.
Untuk itu, dia melanjutkan, jika nantinya dipercaya menjadi pelaksana pelatnas sepak bola, Sumsel menyatakan siap untuk menyukseskan target PSSI pusat meraih medali emas pada SEAG nanti.
"Sumsel siap meraih sukses penyelenggara dan sukses prestasi. Kita berharap nantinya pada acara penutupan SEA Games, timnas kita mampu menembus final, sehingga acara tidak hambar," kata dia lagi. (Gungde Ariwangsa)

Senin, 13 September 2010

Sriwijaya FC 21 Asia dan 221 Dunia IFFHS


Federasi Sejarah dan Statistik Sepakbola Internasional (IFFHS) telah merilis rangking terbaru klub-klub sepakbola di dunia. Sriwijaya FC boleh berbangga karena berada di urutan ke-221 bersama tiga klub lainnya. Sebelumnya, SFC hanya mampu menduduki peringkat 345 dunia. Namun dalam rentang waktu dari September 2009 hingga 30 Agustus 2010, Laskar Wong Kito ternyata mengalami banyak kemajuan dan mampu mengoleksi 83 poin. Seperti dirilis dalam situs resminya baru-baru ini, IFFHS kini menempatkan SFC pada urutan ke-221 bersama tiga tim lainnya, yakni Turkun Palloseura (Suomi), Bursaspor K Bursa (Turki), Omonia FC Lefkosia (Siprus).

Meski tergolong papan bawah, SFC setidaknya boleh berbangga hati. Pasalnya, tim asal Sumsel itu berada di atas tim-tim yang berlaga di kompetisi Eropa seperti Blackburn Rovers FC, Stoke City, Bolton Wanderers (Inggris) dan FC Parma (Italia). Sedangkan untuk tingkat Asia, peraih double winner 2007 itu mampu mengungguli beberapa klub raksasa seperti Becamex Bình Duong FC dan SHB Da Nang FC dari Vietnam. SFC juga berada di atas Persipura yang hanya berada di urutan 332.


Peringkat Klub Dunia

Source: IFHHS Last updated on September 1, 2010

220 0 Bendera Jepang Kawasaki Frontale
221 0 Bendera Finlandia Turun Palloseura
221 0 Bendera Turki Bursaspor
221 0 Bendera Indonesia Sriwijaya FC
221 0 Bendera Siprus AC Omonia
225 0 Bendera Kolombia Atlético Huila
225 0 Bendera Vietnam Becamex Bình Dương
225 0 Bendera Guatemala C.S.D. Comunicaciones
225 0 Bendera Ukraina FC Metalist Kharkiv

Peringkat Klub Sepakbola Asia (by IFFHS)

Rangking dikalkulasikan oleh IFFHS.

AFC IFFHS Club Points
1 75 Bendera Korea Selatan Pohang Steelers 133,5
2 97 Bendera Sudan Al-Hilal Omdurman 121,5
3 105 Bendera Jepang Gamba Osaka 116,0
4 108 Bendera Uzbekistan FC Bunyodkor 115,5
5 113 Bendera Suriah Al-Karamah SC 113,5
6 123 Bendera Jepang Kashima Antlers 110,5
7 134 Bendera Arab Saudi Al-Hilal FC 107,0
8 165 Bendera Korea Selatan Jeonbuk Hyundai Motors 97,0
9 170 Bendera Sudan Al-Merreikh SC 95,5
10 175 Bendera Iran Sepahan Esfahan FC 94,5
11 177 Bendera Iran Zob Ahan Isfahan FC 93,5
11 177 Bendera Arab Saudi Al-Ittihad (Jeddah) 93,5
13 181 Bendera Korea Selatan Suwon Samsung Bluewings 93,0
14 186 Bendera Qatar Al-Gharafa SC 91,5
15 189 Bendera Thailand Muangthong United F.C. 90,5
16 199 Bendera Thailand Thai Port F.C. 87,5
17 209 Bendera Qatar Al Rayyan SC 84,5
17 209 Bendera Bahrain Al-Riffa 84,5
18 211 Bendera Iran Esteghlal Tehran FC 84,0
18 211 Bendera Kuwait Al-Qadsia (Kuwait) 84,0
18 211 Bendera Hong Kong South China AA 84,0
21 220 Bendera Jepang Kawasaki Frontale 83,5
22 221 Bendera Indonesia Sriwijaya F.C. 83,0
23 225 Bendera Vietnam Becamex Bình Dương 82,5
24 229 Bendera Arab Saudi Al-Shabab Riyadh 82,0
25 239 Bendera Vietnam SHB-Ðà Nẵng F.C. 80,5

Last updated September, 1st 2010

IFFHS
IFFHS sendiri merupakan organisasi yang diakui oleh FIFA. Organisasi yang didirikan pada 27 Maret 1984 ini mencatat sejarah dan prestasi yang sudah dicapai oleh klub-klub sepakbola yang ada di dunia. Penentuan rangking klub-klub tersebut telah dilakukan sejak 1991 lalu. Caranya dengan menilai perjalanan masing-masing klub selama satu musim kompetisi (12 bulan), baik di pentas nasional maupun internasional. Dalam perhitungannya, setiap negara dibagi dalam empat level. Klub yang berada di level teratas akan mendapat 4 poin dari tiap kemenangannya, dua untuk hasil imbang dan 0 untuk setiap kekalahan.

Sementara itu, klub yang berada di level kedua akan mendapat 3 poin untuk kemenangan, 1,5 poin untuk hasil seri, dan 0 untuk kekalahan. Demikian seterusnya pada level-level yang lebih rendah. Pengumpulan poin juga dilakukan melalui kompetisi internasional. Jumlahnya berbeda-beda sesuai dengan kualitas kompetisinya. Paling tinggi final FIFA World Cup, lalu Liga Champions Eropa. Sementara itu, poin terendah diperebutkan oleh klub-klub yang berlaga pada Liga Champions Concacaf. Sedangkan Liga Champions Asia sendiri hanya berada setingkat di atasnya.


Sumsel Tuan Rumah Kejurnas 21 Cabor

Sriwijaya Post
PALEMBANG --Sebagai induk organisasi cabang olahraga (cabor), KONI Sumsel mempersiapkan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) untuk 21 cabor yang dipertandingkan di SEA Games 2011 mendatang. Untuk mematangkan persiapan ini, KONI Sumsel akan menggelar rapat pengurus Rabu (15/9).


“Kita memang menargetkan kejurnas 21 cabor SEA Games diselenggarakan di Sumsel. Dalam waktu dekat akan ada Panahan dan Anggar,” jelas Ketua Umum KONI Sumsel, H Muddai Madang, Senin (13/9).

Menurut Muddai, target ini tidak berlebihan, sebab pembangunan venues SEA Games yang sudah dimulai sejak Agustus lalu ditargetkan rampung sekitar awal Mei-Juni. Artinya Kejurnas bahkan pelatnas bisa diselenggarakan di Sumsel.

Kita targetkan Kejurnas mulai Maret hingga Oktober. Artinya kita memiliki waktu hingga 8 bulanan. Jika ada 21 cabor yang diselenggarakan, maka dalam 1 bulan akan ada 4 Kejurnas. Selain itu kita bersiap-siap menjadi tuan rumah Pelatnas SEA Games,” jelas Muddai.

Untuk menyelaraskan program ini, Sumsel juga mempersiapkan diri untuk meluncurkan Sumsel Prima, sebuah program unggulan yang diperuntukkan membina atlet-atlet berprestasi baik di tingkat nasional mapun internasional. Untuk mewujudkan program ini, Muddai akan bekerjasama

dengan A Sucipto, ketua Yayasan Garuda Indonesia Gemilang. Sucipto adalah mantan Ketua Program Atlet Andalan (PAL) yang sukses membina atlet dan berperan besar mengantarkan Indonesia meraih peringkat ketiga SEA Games Laos 2009.

Sumsel Prima adalah proyek besar yang dipersiapkan untuk mendukung rencana besar Sumsel dalam pembinaan atlet. Program ini juga diperuntukkan memakmurkan Venues setelah SEA Games nanti,” jelas penyuka olahraga catur itu.

Menurut Muddai, Program Sumsel Prima ini merupakan pola pembinaan unggulan. Sebelumnya Sumsel sudah memiliki Program Sumsel Bangkit, Program Reguler Terarah, dan Program Atlet Andalan (PAL).”Khusus untuk Sumsel Prima ini akan didirikan sebuah lembaga khusus, tetapi tetap di bawah koordinasi KONI Sumsel,” tegasnya.(ndr)

sripo cetak

Kembali ke Fitrah

Sumatera Espress




Salat Idulfitri 1431 H di Masjid Agung Palembang berlangsung khusyuk dan khidmat, pukul 07.00 WIB, Jumat (10/9) lalu. Saat itu ribuan umat Islam dari berbagai penjuru kota berkumpul. Mereka memanjatkan puji dan syukur setelah menjalani puasa sebulan penuh.
Salat Ied dipimpin imam besar Masjid Agung Palembang, KH Nawawi Dencik. Sebelumnya, Wali Kota Ir H Eddy Santana Putra MT selaku ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kota Palembang mengatakan, Idulfitri 1431 H merupakan pertanda bahwa umat Islam baru saja meninggalkan bulan yang penuh berkah dan rahmat yakni bulan Ramadan. “Idulfitri menjadi momen yang tepat untuk meninggalkan segala kemaksiatan karena dengan menjalani puasa sebulan penuh umat Islam artinya kembali fitri (bersih, red),” ungkapnya.
Menurut Wako, bulan Ramadan merupakan bulan syahrul Islam, syahrul ibadah dan bulan pendidikan. “Apa yang telah dicapai selama puasa hendaknya bisa menjadi pedoman semua umat Islam untuk membangun Palembang menjadi lebih baik dan sejahtera,” katanya.
Masyarakat dan ulama harus bersatu padu menyukseskan berbagai program pemerintah. Salah satunya SEA Games XXVI 2011, di mana Kota Palembang menjadi salah satu penyelenggaranya. Even internasional ini hendaknya bisa didukung penuh semua lapisan masyarakat.
Eddy juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas antusiasme masyarakat Palembang yang hadir salat Ied bersama di Masjid Agung Palembang. Sebagai ketua PHBI, ia melaporkan zakat, infaq dan sadaqoh yang terkumpul selama Raamdan untuk wilayah Palembang.
Zakat fitrah yang terkumpul, beras 482,6 ton dan dalam bentuk uang Rp2.361.216.100. Sedangkan zakat mal Rp1.435.766.460. Infaq Rp330 jutaan. “Total Rp4.121.541.640,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH mengatakan, Idulfitri merupakan hari kemenangan bagi yang menjalankan perintah Allah. “Dengan begitu, kita semua menjadi fitrah. Kubur semua noda dan dosa yang pernah ada. Dengan semangat Idulfitri kita pelihara semangat, ketenangan dan dukung pembangunan Sumsel menuju masyarakat yang sejahtera,”imbuhnya.
Sebagai kepala daerah, ia mengucapkan terima kasih atas kesadaran semua masyarakat Sumsel dalam memelihara keamanan dan ketertiban. Menurut Alex, kondisi ini penting mengingat tahun depan Sumsel menjadi tuan rumah SEA Games. “Yang terpenting dari semua itu bagaimana mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Sumsel. Salah satunya melalui program sekolah gratis dan berobat gratis,”tegasnya.
Khotib shalat Ied, Drs H Rosyidin Hasan MPdI yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama Palembang menyampaikan, Ramadan yang telah dilalui merupakan bulan terbaik dari 1.000 bulan. Salat Ied yang dilaksanakan menjadi pertanda hari kemenangan. Semua umat Islam secara bersama-sama mengumandangkan asma Allah. “Ini kemenangan umat Islam dalam mengendalikan amarah dan hawa nafsu melalui ibadah yang. Hal ini haruslah tetap dijaga meski sudah tidak lagi berada di bulan ramadhan,” katanya. Selama ini, hal itu kerap dilanggar termasuk aturan Allah yang lain. Menurut Rosyidin, melalui puasa sebulan penuh ini, umat Islam diharapkan mampu kembali kepada fitrah karena Idulfitri sendiri intinya kembali kepada kesucian. (46)

Minggu, 12 September 2010

Usai Lebaran KONI Sumsel Rapat SEA Games

Sriwijaya Post

PALEMBANG - Jajaran pengurus KONI Sumsel hanya mendapatkan liburan 4 hari untuk merayakan lebaran Idul Fitri, setelah itu akan menggelar rapat pengurus, Selasa (14/9) mendatang. "Kita akan rapat pengurus untuk mempersiapkan program pada tahun 2011," kata Ketua Umum KONI Sumsel H Muddai Madang, Minggu (12/9).

Menurut dia KONI Sumsel harus bergerak cepat dalam menyusun program, sebab untuk tahun mendatang kegiatan KONI terutama beberapa program strategis tidak termasuk dalam anggaran, makanya disusun sejak September 2010 sebagai persiapan.

"Rapat ini untuk persiapan 2011, sebab tidak masuk anggaran," jelasnya.

Ditambahkan Muddai, rapat ini untuk mempersiapkan program dalam skala besar yang nantinya dipersiapkan dalam grant desain pembinaan olahraga di Sumsel, setelah SEA Games. "Sebab akan banyak fasilitas yang harus dimanfaatkan dengan baik, salah satunya dengan program yang selevel dengan skala Asia Tenggara bahkan setingkat Asia," kata Muddai.

Usul Pelatnas Cabor Sepakbola di Palembang

Sriwijaya Post

PALEMBANG - Untuk mewujudkan target masuk final, Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Sumsel mengusulkan agar Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Tim Sepakbola Nasional (Timnas) diselenggarakan di Palembang.

"Sebab ada dua keuntungannya, pertama ada sisi promosi bagi Sumsel yang menjadi tuan rumah SEA Games untuk cabor sepakbola dan keuntungan bagi Timnas karena menguasai lapangan," kata Ketua Umum Pengprov PSSI Sumsel HMC Baryadi, Minggu (12/9).

Untuk itu menurut pengusaha asal Sleman ini, usai lebaran dia bersama pengurus PSSI akan mengusulkan kepada KONI Pusat dan PB PSSI agar Pelatnas dilaksanakan di Palembang, terlebih lagi Sumsel juga akan membangun dua venue baru untuk stadion sepakbola berstandar internasional.

"Usai lebaran akan segera kita usulkan agar Pelatnas di Palembang. Artinya latihan dan tempat menginap pemain di Palembang, baru keluar jika akan menggelar ujicoba," jelas Baryadi.

Hal serupa juga diungkapkan ketua Umum KONI Sumsel H Muddai Madang, Sumsel memang mendapatkan 21 cabor untuk SEA Games, saat ini masih dalam tahap pembangunan, diperkirakan awal Mei-Juni sudah rampung. "Kesempatan bagi Sumsel untuk menjadi tuan rumah pelatnas untuk 21 cabor termasuk sepakbola, sekaligus tempat penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas)," urai Muddai.

Hendra Kusuma