Arsip Blog

Renungi Ucapanmu wahai yang mengaku Sofyan Samaun Sang Mualaf Syi’ah !!!


Oleh Admin : Abah Abdul Karim Al-Bakasi

Sekilas tentang saya
Bismillah…
Alhamdulillah senang rasanya saat kita bertemu sobat seperjuangan yang lama tak jumpa. Kami Terpisah sejak tahun 1999 dengan Abah sejak saat saya mengundurkan diri dari Perusahaan tempat kami sama-sama bekerja dulu. Saat itu saya masih mengenal sosok Abah sebagai “Tokoh thariqot sufi” ; tapi saya sempat kaget ketika bertemu beberapa hari kebelakang, subhanallah ternyata beliau telah berubah dan bertaubat dari kejahilannya dulu -alhamdulillah- ; Namun ujung dari pertemuan kami Abah malah meminta saya menjadi admin di blognya, sebuah tugas luarbiasa berat, tapi alhamdulillah setelah kontak beberapa kawan -reuni via telp- alhamdulillah rata-rata mereka siap walaupun mungkin sisi waktu kami bagi-bagi pula, karena aktivitas kami yang padat walaupun tak sepadat Abah. Read the rest of this entry

Apakah Keyakinan Orang Rafidhah Tentang Bai’at


Orang Rafidhah menganggap setiap pemerintahan selain pemerintahan Itsna ‘Asyara (syi’ah Itsnaasyarah/ Imammiyah/ Rafidhah) adalah pemerintahan yang batil (tidak sah). Diriwayatkan di dalam kitab “Al Kaafii” dengan syarahan (uraian) Al Mazandaraani dan di dalam kitab Al Ghaibah oleh An Nu’mani, dari Abi Ja’far, ia berkata : “Setiap bendera yang diangkat (dikibarkan) sebelum bendera Al Qaaim -Mahdinya orang Rafidhah- maka pemiliknya adalah thoghut”.[1] Read the rest of this entry

Syi’ah bercerita tentang keyakinan mereka mengenai Hari ‘Asyura


Pada hari ‘Asyura orang-orang Islam menunaikan ibadah puasa, dalam rangka mencontoh Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam. Kitab-kitab orang Rafidhah juga memerintahkan untuk berpuasa pada hari ‘Asyura, akan tetapi anehnya orang-orang Rafidhah sendiri mengingkari puasa tersebut, bahkan menuduh bahwa orang-orang kerajaan Umawi-lah yang membuat-buat riwayat-riwayat palsu yang menghasung puasa ‘Asyura. Read the rest of this entry

Syi’ah bercerita tentang keyakinan mereka mengenai Ahlusunnah


Tuhan Orang Syi’ah Beda Dengan Tuhan Ahlusunnah

Berkata Ni’matullah al-Jazairy dalam kitabnya al-Anwar an-Nu’maniyah (jilid I, hal 278), ((Sesungguhnya kami (kaum Syi’ah) tidak pernah bersepakat dengan mereka (Ahlusunnah) dalam menentukan Allah, nabi maupun imam. Sebab mereka (Ahlusunnah) mengatakan bahwa Tuhan mereka adalah Tuhan yang menunjuk Muhammad sebagai nabi-Nya dan Abu Bakar sebagai pengganti Muhammad sesudah beliau wafat. Kami (kaum syi’ah) tidak setuju dengan Tuhan model seperti ini, juga kami tidak setuju dengan model nabi yang seperti itu. Sesungguhnya Tuhan yang memilih Abu Bakar sebagai pengganti nabi-Nya, bukanlah Tuhan kami. Dan nabi model seperti itu pun bukan nabi kami!)). Na’udzubillah dari kekufuran dan kesesatan ini!!! Read the rest of this entry

Syi’ah bercerita tentang keyakinan mereka mengenai Al Quran


Semua umat Islam telah berijma’ bahwasanya kitab Allah selalu terjaga dari pengubahan, penambahan ataupun pengurangan. Ia terjaga dengan penjagaan Allah, sebagaimana dalam firman-Nya,

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS. Al-Hijr: 9) Read the rest of this entry

Menurut Syiah Alloh Itu Tidak Tahu / Al-Badaa’


Apakah yang dimaksud dengan akidah Al Badaa’ yang diimani oleh Rafidhah?

Al Badaa’ yaitu bermakna tampak (muncul) setelah sembunyi, atau bermakna timbulnya pandangan baru. Al Badaa’ sesuai dengan kedua makna itu, haruslah didahului oleh ketidaktahuan, serta baru diketahui. Keduanya ini merupakan suatu hal yang mustahil atas diri Allah, akan tetapi orang Rafidhah (syiah) menisbatkan kepada Allah sifat Al Badaa’. Read the rest of this entry

Ikuti

Get every new post delivered to your Inbox.

Bergabunglah dengan 47 pengikut lainnya.

%d bloggers like this: