Aljazair

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lompat ke: navigasi, cari
Republik Rakyat Demokratik Aljazair
الجمهورية الجزائرية الديمقراطية الشعبية
Al Jumhūrīyah al Jazā'irīyah ad Dīmuqrāţīyah ash Sha‘bīyah (Arab)
Tagduda Tadzayrit Tugduyant Tagherfant (Berber)
Bendera Lambang
Mottoبالشّعب وللشّعب
Bil-shaʿb wa lil-shaʿb
(Arab: "Oleh rakyat dan untuk rakyat")[1][2]
Lagu kebangsaan
قسمًا
Kassaman
Ibu kota
(dan kota terbesar)
Aljir
36°42′LU 3°13′BT / 36,7°LU 3,217°BT / 36.700; 3.217
Bahasa resmi Arab[3]
Bahasa lainnya[4] Berber (bahasa nasional per konstitusi)
Pemerintahan Republik semi-presidensial
 -  Presiden Abdelaziz Bouteflika
 -  Perdana Menteri Abdelmalek Sellal
Legislatif Parlemen
 -  Majelis Tinggi Al-Majlis al-Umma
 -  Majelis Rendah Al-Majlis al-Sha'abi al-Watani
Kemerdekaan dari Perancis
 -  Diakui 3 Juli 1962 
 -  Diumumkan 5 Juli 1962 
Luas
 -  Total 2.381.741 km2 (10)
 -  Perairan (%) dapat diabaikan
Penduduk
 -  Perkiraan 2015 39.500.000 (33)
 -  Kepadatan 15,9/km2 (208)
PDB (KKB) Perkiraan 2014
 -  Total $551.809 miliar[5] (33)
 -  Per kapita $14.259[5] (82)
PDB (nominal) Perkiraan 2014
 -  Total $214.080 miliar[5] (47)
 -  Per kapita $5.532[5] (93)
Gini (1995) 35,3 (sedang)[6]
IPM (2013) 0,717 (tinggi) (93)
Mata uang Dinar Aljazair (دج) (DZD)
Zona waktu Waktu Eropa Tengah (CET) (UTC+1)
Lajur kemudi kanan[7]
Kode ISO 3166 DZ
Ranah Internet .dz dan الجزائر.
Kode telepon +213
Aljazair

Aljazair (bahasa Arab: الجزائر, /al-jaza-ir/), resminya Republik Rakyat Demokratik Aljazair, merupakan sebuah negara di pesisir Laut Tengah, Afrika Utara. Nama negara ini yang berarti kepulauan (al-jazā’ir, dalam bahasa Arab) mungkin mengacu kepada 4 buah pulau yang terletak berdekatan dengan ibu kota sekaligus pusat pemerintahan negara ini, Aljir. Aljazair adalah republik semi-presidensial yang terdiri dari 48 provinsi dan 1.541 komune. Dengan jumlah penduduk lebih dari 37 juta jiwa,[8] Aljazair merupakan negara berpenduduk terbanyak ke-34 di Bumi. Dengan ekonomi yang mengandalkan sumber-sumber minyak, sektor manufaktur telah menderita penyakit Belanda.[9] Sonatrach, perusahaan minyak nasional, merupakan perusahaan terbesar di Afrika. Aljazair memiliki tentara terbesar kedua dengan anggaran pertahanan terbesar di Afrika.[10] Aljazair memiliki Program Nuklir damai sejak dasawarsa 1990-an.[11]

Dengan luas keseluruhan 2.381.741 kilometer persegi, Aljazair merupakan negara terluas ke-10 di dunia dan terluas di Afrika, dan di Mediterania.[12] Negara ini berbatasan dengan Tunisia di sebelah timur-laut; Libya di sebelah timur; Maroko di sebelah barat; Sahara Barat, Mauritania, dan Mali di sebelah barat-daya; Niger di sebelah tenggara; dan Laut Tengah di sebelah utara. Aljazair adalah anggota Uni Afrika, Liga Arab, OPEC, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan anggota pendiri Uni Arab Maghribi.

Wilayah yang kini bernama Aljazair pernah menjadi rumah bagi banyak kebudayaan prasejarah kuno, termasuk kebudayaan Ateria dan Kapsia. Wilayah ini dikenali memiliki banyak imperium dan wangsa, termasuk Numidia Berber, Kartaginia, Romawi, Vandal, Bizantium, Umayyah Arab, Fatimiyah Berber, Muwahidun Berber, dan terakhir Turki Usmani.

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Nama negara ini diturunkan dari nama kota, Aljir. Etimologi yang paling umum menghubungkan nama kota ke al-Jazā'ir (الجزائر, "Kepulauan"), bentuk terpenggal dari nama lama kota tersebut, Jazā'ir Banī Mazghanna (جزائر بني مزغنة, "Kepulauan Suku Mazghanna"),[13][14] digunakan oleh ahli geografi zaman pertengahan, al-Idrisi. Etimologi lainnya merunut jejak nama ini ke Ldzayer, bahasa Arab Maghrib dan Berber untuk "Aljazair" mungkin berhubungan dengan Raja Ziri bin Manad dari Wangsa Zirid dan perintis kota Aljir.[15]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Sejarah kuno[sunting | sunting sumber]

Detail lukisan batu Tassili yang berasal dari tahun 3000 SM mungkin berhubungan dengan sebuah peradaban yang hilang di kawasan yang kini disebut Sahara Hijau

Di wilayah Ain Hanech (Provinsi Saida), telah ditemukan sisa-sisa pendudukan hominid awal (200.000 SM) di Afrika Utara. Para pembuat alat, Neandertal, menghasilkan kapak tangan bergaya Levaloisia dan Musteria (43.000 SM), serupa dengan yang ditemukan di Levant.[16][17]

Penduduk asli Berber di Aljazair telah di bawah kekuasaan asing selama lebih dari 3000 tahun terakhir. Orang-orang Fenisia (1000 SM) dan Republik Romawi (200 SM) ialah yang terpenting, sampai datangnya orang-orang Arab di abad ke-8. Bagaimanapun, aliran penaklukan tak seluruhnya satu arah; di masa pertengahan Fatimiyah Berber, berasal dari Aljazair, mengambil alih Mesir, walaupun segera setelah itu meninggalkan Afrika Utara.

Masa kekuasaan Turki Usmani[sunting | sunting sumber]

Aljazair masuk wilayah Turki Utsmani oleh Khair ad-Din dan saudaranya Aruj yang membuat pesisirnya basis corsair; [privateering] mereka yang dicapai puncaknya di Aljir pada 1600an, setelah pusat kegiatan dipindahkan ke Tripoli di Libya. Dengan dalih mengabaikan konsul-konsul mereka, Perancis menyerang Aljir pada 1830; bagaimanapun, perlawanan hebat dari sejumlah tokoh seperti Emir Abdelkader yang dibuat untuk penaklukan pelan-pelan di Aljazair, tak secara teknis selesai sampai awal 1900an saat Tuareg terakhir ditaklukkan.

Pendudukan Perancis[sunting | sunting sumber]

Sementara itu, bagaimanapun, Perancis telah membuat Aljazair bagian integral metropolitannya, status status yang akan mengakhiri jatuhnya Republik Keempat. Puluhan ribu pemukim dari Perancis, Italia, Spanyol, dan Malta pindah menyeberangi Laut Tengah untuk bertani di Algerian daratan pesisir dan menduduki bagian yang paling berharga dari kota-kota Aljazair, mendapatkan keuntungan dari penyitaan tanah bersama yang dipunyai pemerintah Perancis. Orang-orang Eropa beranak pinak di Aljazair (yang disebut pied-noir), seperti penduduk asli Yahudi Aljazair, merupakan warga negara Perancis penuh yang sedang mulai dari akhir abad ke-19; dengan memperlihatkan perbedaan menyolok, kebanyakan Muslim Aljazair tetap di luar hukum Perancis, dan tak memiliki kewarganegaraan Perancis ataupun hak suara. Susunan sosial Aljazair diperlunak untuk maksud yang berubah selama masa ini: tingkat melek huruf jatuh secara hebat, sedangkan penyerobotan tanah menumbangkan kebanyakan penduduk.

Kemerdekaan[sunting | sunting sumber]

Pada 1954, Front Pembebasan Nasional (FLN) melancarkan perang gerilya; setelah hampir 1 dekade perang di kota dan desa, mereka berhasil memaksa Perancis keluar pada 1962. Pada 25 September 1962, Ferhat Abbas terpilih menjadi presiden dari pemerintahan provinsional, dengan Ahmed Ben Bella sebagai perdana menteri. Kebanyakan 1.025.000 pied-noir, seperti 91.000 harki (Muslimin Aljazair pro-Perancis), atau hampir 10% penduduk Aljazair pada 1962, pergi dari Aljazair ke Perancis hanya sekian bulan dalam pertengahan tahun itu.

Presiden pertama Aljazair, pemimpin FLN Ahmed Ben Bella, didepak oleh mantan sekutunya dan juga PM, Houari Boumédiènne pada 1965. Negara itu kemudian menikmati hampir 25 tahun yang relatif stabil 1 partai sosialis milik Boumedienne dan para penggantinya.

1990-an sampai sekarang[sunting | sunting sumber]

Pada 1990-an, Aljazair dilanda perang saudara penuh kekerasan dan berkepanjangan setelah militer menghalangi ParPol Islam, Front Keselamatan Islam mengambil kekuasaan menyusul pemilihan multipartai pertama di negeri itu. Lebih dari 100.000 orang terbunuh, kebayakan dalam pembantaian penduduk sipil yang tak beralasan, oleh kelompok gerilyawan seperti Kelompok Islam Bersenjata.

Pada bulan Desember 1990, Majelis Rakyat Nasional mengesahkan aturan penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa resmi Aljazair dan melarang perusahaan-perusahaan swasta dan partai politik menggunakan bahasa Perancis dan Berber. Undang-undang baru ini dianggap sebagai sikap tidak toleran pemerintah terhadap sejumlah masyarakat yang berlatar pendidikan Barat serta masyarakat Berber. Hal ini kemudian menyebabkan sekitar 500.000 orang turun ke jalan untuk memprotes diskriminasi agama dan politik

Politik[sunting | sunting sumber]

Kepala negara ialah Presiden, yang dipilih untuk masa 5 tahun, dapat diperpanjang sekali lagi. Aljazair memiliki hak pilih bersama. Presiden ialah kepala Dewan Menteri dan Dewan Keamanan Tinggi. Ia mengangkat PM yang merupakan kepala pemerintahan. PM mengangkat Dewan Menteri.

Parlemen Aljazair bikameral, terdiri dari majelis rendah, Majelis Rakyat Nasional (APN), dengan 380 anggota dan majelis tinggi, Dewan Negara, dengan 144 anggota. APN dipilih tiap 5 tahun.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Pendidikan wajib untuk anak-anak usia enam sampai lima belas tahun. Pada tahun 1997, pendidikan aljazair memiliki jumlah guru dan siswa yang sangat besar di sekolah dasar. Sekitar 30% dari populasi orang dewasa di Aljazair buta huruf.

Di Aljazair terdapat 43 universitas, 10 akademi, dan 7 lembaga-lembaga untuk pendidikan tinggi. University of Aljir (didirikan pada 1909) memiliki sekitar 267.142 mahasiswa. Sistem pendidikan Aljazair terstruktur dari pedidkan Dasar, Menengah Umum, dan Teknis tingkat Sekunder, seperti dijelaskan sebagai berikut:

Pendidikan Dasar[sunting | sunting sumber]

  • Ecole fondamentale (Fundamental School)
  • Panjang program: sembilan tahun
  • Rentang usia: 6-15tahun
  • Sertifikat / diploma diberikan: Brevet d'enseignement Moyen BEM

Pendidikan Umum Sekunder[sunting | sunting sumber]

  • Lycée d'enseignement général (Sekolah Jenderal Pengajaran), Lycée polyvalents (General-Purpose Sekolah)
  • Panjang program: tiga tahun
  • Rentang usia: 15-18 tahun
  • Sertifikat / diploma diberikan: baccalauréat de l'enseignement secondaire
  • (Bachelor's Degree Sekolah Menengah)

Pendidikan Teknis Sekunder[sunting | sunting sumber]

  • Lycée d'enseignement teknik (Sekolah Teknik)
  • Panjang program: tiga tahun
  • Sertifikat / diploma diberikan: baccalauréat teknik (Technical Bachelor's Degree)

Pembagian administratif Aljazair[sunting | sunting sumber]

Peta wilayah-wilayah Aljazair

Aljazair terbagi menjadi 48 wilayah/provinsi (ولاية):

  1. Adrar
  2. Ain Defla
  3. Ain Temouchent
  4. Aljir
  5. 'Annabah
  6. Batnah
  7. Bechar
  8. Bajayah
  9. Biskirah
  10. Bulidah
  11. Bordj Bou Arreridj
  12. Bouira
  13. Boumerdes
  14. Syilf
  15. Qusnathinah
  16. Jalfah
  17. El Bayadh
  18. El Oued
  19. El Tarf
  20. Ghardaia
  21. Guelma
  22. Illizi
  23. Jijel
  24. Khenchela
  25. Laghouat
  26. Mascara
  27. Medea
  28. Mila
  29. Mostaganem
  30. M'Sila
  31. Naama
  32. Wahran
  33. Ouargla
  34. Oum el Bouaghi
  35. Relizane
  36. Saida
  37. Sathif
  38. Sidi Bil'abbas
  39. Skikda
  40. Souk Ahras
  41. Tamanghasset
  42. Tebessa
  43. Tiaret
  44. Tindouf
  45. Tipaza
  46. Tissemsilt
  47. Tizi Ouzou
  48. Tilimsan

Olahraga[sunting | sunting sumber]

All-Africa Games 2007 (ke-9) diadakan di Aljir, Aljazair dari 11-23 Juli 2007. Sebelumnya Aljazair pernah menjadi tuan rumah All-Africa Games 1973 (ke-3) dan diadakan di kota yang sama di Aljir.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Konstitusi Aljazair, Artikel 11" (in Arab). El-mouradia.dz. Diakses tanggal 17 Januari 2013. 
  2. ^ "Konstitusi Aljazair; Artikel 11". Apn-dz.org. 28 November 1996. Diakses tanggal 17 Januari 2013. 
  3. ^ "Konstitusi Aljazair; Artikel 3". Apn-dz.org. 28 November 1996. Diakses tanggal 17 Januari 2013. 
  4. ^ "Algeria". CIA World Factbook. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Oktober 2012. 
  5. ^ a b c d "Algeria". Dana Moneter Internasional. Diakses tanggal 17 April 2012. 
  6. ^ Staff (undated). "Sebaran Pendapatan Keluarga – Indeks Gini". World Factbook. Agen Intelijen Pusat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Juli 2010. Diakses tanggal 1 September 2009. 
  7. ^ Geoghegan, Tom (7 September 2009). "Could the UK drive on the right?" [Dapatkah Britania Raya mengemudi di lajur kanan?]. BBC News. Diakses tanggal 14 Januari 2013. 
  8. ^ Staff. "Population et Démographie" [Populasi dan Demografi] (in Perancis). Kantor Statistik Nasional Aljazair. Diakses tanggal 2011-09-15. 
  9. ^ "Poverty and Macroeconomic Development in Algeria: What is the contribution of Oil Revenues?" [Kemiskinan dan Pembangunan Ekonomi Makro di Aljazair: Apakah sumbangsih Perolehan Minyak?] (in Inggris). Center for Islamic Economics and Finance, Qatar Faculty of Islamic Studies, Qatar Foundation. Diakses tanggal 2013-01-14.  |coauthors= requires |author= (bantuan)
  10. ^ "Algeria buying military equipment" [Aljazair membeli peralatan militer] (in Inggris). UPI.com. Diakses tanggal 2013-03-14. 
  11. ^ "The Nuclear Vault: The Algerian Nuclear Problem" [Kubah Nuklir: Persoalan Nuklir Aljazair] (in Inggris). Gwu.edu. Diakses tanggal 2013-03-14. 
  12. ^ "Country Comparison: Area" [Perbandingan Negara: Luas] (in Inggris). CIA World Factbook. Diakses tanggal 2013-01-17. 
  13. ^ al-Idrisi, Muhammad (abad ke-12). Nuzhat al-Mushtaq language=Arab. 
  14. ^ Abderahman, Abderrahman (1377). History of Ibn Khaldun – Volume 6 [Sejarah Ibnu Khaldun - Jilid 6]. 
  15. ^ "Etymologie du toponyme "Aldjazair"" [Etimologi nama "Aljazair"] (in Perancis). Scribd.com. 13 Maret 2009. Diakses tanggal 17 Januari 2013. 
  16. ^ "The Site of Ain Hanech Revisited: New Investigations at this Lower Pleistocene Site in Northern Algeria" [Situs Ain Hanech Dikunjungi Lagi: Penyelidikan Baru di Situs Pleistosen Rendah ini di Aljazair Utara] (PDF). Journal of Archaeological Science. Diakses tanggal 14 Januari 2013.  |coauthors= requires |author= (bantuan)
  17. ^ "Research at Ain Hanech, Algeria" [Penelitian di Ain Hanech, Aljazair]. Stoneageinstitute.org. Diakses tanggal 14 Januari 2013. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]