Nigeria

Republik Federal Nigeria
Federal Republic of Nigeria (Inggris)
Jamhuriyar Taraiyar Nijeriya (Hausa)
Ọ̀hàńjíkọ̀ Ọ̀hànézè Naìjíríyà (Igbo)
Orílẹ̀-èdè Olómìniira Aláàpapọ̀ Nàìjíríà (Yoruba)
Republik Federal Nigeria Federal Republic of Nigeria (Inggris); Jamhuriyar Taraiyar Nijeriya (Hausa); Ọ̀hàńjíkọ̀ Ọ̀hànézè Naìjíríyà (Igbo); Orílẹ̀-èdè Olómìniira Aláàpapọ̀ Nàìjíríà (Yoruba)
Bendera
	Motto: Unity and Faith, Peace and Progress; (Inggris: "Persatuan dan Keyakinan, Perdamaian dan Kemajuan")
	Lagu kebangsaan: ; Arise, O Compatriots;
Ibu kota	Abuja; 9°4′LU 7°29′BT / 9,067°LU 7,483°BT
Kota terbesar	Lagos; 6°27′LU 3°23′BT / 6,45°LU 3,383°BT
Bahasa resmi	Inggris
Bahasa daerah; yang diakui	Hausa; Igbo; Yoruba;
Pemerintahan	Republik presidensial
Legislatif	Majelis Nasional
Kemerdekaan	dari Britania Raya
Luas
Penduduk
PDB (KKB)	Perkiraan 2015
PDB (nominal)	Perkiraan 2015
Gini (2010)	43 (sedang)
IPM (2013)	▲ 0,504 (rendah) (127)
Mata uang	Naira (₦) (NGN)
Zona waktu	Waktu Afrika Barat (WAT) (UTC+1)
Lajur kemudi	kanan
Kode ISO 3166	NG
Ranah Internet	.ng
Kode telepon	+234
	lihat; bicara; sunting;

Artikel ini bukan mengenai Niger.

Republik Federal Nigeria adalah sebuah negara di Afrika Barat. Negara ini berbatasan dengan Benin di sebelah barat, Chad dan Kamerun di sebelah timur, Niger di sebelah utara dan Teluk Guinea di sebelah selatan. Kota-kota penting termasuk Abuja, bekas ibu kota Lagos, Abeokuta, Ibadan, Port Harcourt dan Jos.

Pembagian wilayah[sunting | sunting sumber]

Nigeria dibagi ke dalam 36 negara bagian dan satu Teritorial Ibu Kota Federal, yang dibagi lagi ke dalam 774 Wilayah Pemerintah Daerah (Local Government Area). Banyaknya negara bagian, yang mana hanya tiga yang mandiri, mencerminkan hingar bingarnya sejarah negara ini dan kesulitan pengelolaan dengan heterogennya entitas kebangsaan pada tingkatan pemerintah.

Terdapat 36 negara bagian di Nigeria dan Abuja berperan sebagai teritorial ibu kota federal.

Negara bagian:

Teritorial Ibu Kota Federal: Abuja

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Nigeria memberikan pendidikan gratis didukung oleh pemerintah, tetapi kehadiran siswa tidak merupakan hal yang wajib pada beberapa tingkat, dan kelompok-kelompok tertentu, seperti perantau dan orang cacat. Tingkat kehadiran di sekolah menengah sebesar 32 persen untuk pria dan 27 persen untuk wanita.

Sistem pendidikan di Nigeria dimulai dari enam tahun sekolah dasar, tiga tahun sekolah menengah pertama, tiga tahun sekolah menengah, dan empat tahun perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar sarjana.

Insiden bom[sunting | sunting sumber]

Pada Hari Natal, 25 Desember 2011, Nigeria diguncang insiden berdarah. Sebanyak 40 orang tewas akibat bom yang menghantam gereja di dekat ibukota Nigeria, Abuja, termasuk 1 orang pelaku dan 3 orang polisi. Bom tersebut meledak menjelang perayaan Natal. Kelompok militan yang dipimpin oleh Boko Haram mengatakan bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.^[4]^[5]