Kosovo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lompat ke: navigasi, cari
Republik Kosovo
Republika e Kosovës (Albania)
Република Косово
Republika Kosovo (Serbia)
Bendera
Motto
Lagu kebangsaan
Himni i Kosovës
Ibu kota
(dan kota terbesar)
Priština
42°40′LU 21°10′BT / 42,667°LU 21,167°BT / 42.667; 21.167
Bahasa resmi Albania dan Serbia
Pemerintahan Republik parlementer
 -  Presiden Atifete Jahjaga
 -  Perdana Menteri Isa Mustafa
Legislatif Kuvendi i Kosovës
Pendirian
 -  Republik Kosova 2 Juli 1990 
 -  Resolusi DK PBB no. 1244 10 Juni 1999 
 -  Administrasi PBB Juni 1999 
 -  Kemerdekaan 17 Februari 2008 
Luas
 -  Total 10.908 km2 (167)
 -  Perairan (%) 1
Penduduk
 -  Perkiraan 2015 1.827.231 (153)
 -  Kepadatan 166/km2 (75)
PDB (KKB) Perkiraan 2015
 -  Total $17.780 miliar[1] (142)
 -  Per kapita $9.570[1] (105)
PDB (nominal) Perkiraan 2015
 -  Total $7.813 miliar[1] (145)
 -  Per kapita $4.420[1] (110)
Gini (2006) 30 (sedang)[2]
IPM (2013) 0,786 (tinggi) (87)
Mata uang Euro (€) (EUR)
Zona waktu Waktu Eropa Tengah (CET) (UTC+1)
 -  Musim panas (DST) Waktu Musim Panas Eropa Tengah (CEST) (UTC+2)
Lajur kemudi kanan
Kode ISO 3166 XK
Ranah Internet tidak ada
Kode telepon +383

Kosovo (bahasa Albania: Kosova atau Kosovë, bahasa Serbia: Косово, alihaksara: Kosovo, bahasa Turki: Kosova) adalah sebuah negara republik yang secara de facto merdeka, terletak di sebelah tenggara Eropa. Sebelumnya, Kosovo adalah sebuah provinsi di Serbia di bawah administrasi PBB, namun pada 17 Februari 2008 Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan secara sepihak. Deklarasi ini ditentang oleh Serbia, namun didukung oleh negara-negara Barat. Ibukota Kosovo berada di Priština. Kemerdekaan Kosovo telah diakui secara resmi oleh berbagai negara, di antaranya Albania, Amerika Serikat, Britania Raya, Perancis, dan Turki. Negara yang menolak kemerdekaan Kosovo antara lain Republik Rakyat Tiongkok, Rusia, dan Serbia. Pemerintah Indonesia sendiri bersikap hati-hati dalam mengakui kemerdekaan Kosovo walaupun ada desakan dari beberapa kalangan agar Indonesia segera mengakui kemerdekaan Kosovo. [3] Kosovo menjadi tempat pertentangan wilayah yang masih berlangsung antara pemerintah Serbia dan penduduknya yang mayoritas merupakan etnis Albania. Saat berdirinya Yugoslavia, Kosovo menjadi provinsi dari Serbia dengan status Daerah Otonomi Khusus. Namun sejak Perang Kosovo telah di bawah pengawasan PBB sebagai sebuah protektorat.

Kemerdekaan[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 17 Februari 2008 Kosovo memerdekakan diri dari Serbia. Kosovo telah menempuh jalan terjal untuk menempuh kemerdekaannya. Usaha pertama pada tahun 1990 gagal karena diserbu Serbia. Pertarungan yang tidak seimbang antara Serbia dan gerilyawan Kosovo atau KLA ini menimbulkan tragedi pembantaian dan pengungsian besar-besaran. NATO yang dipimpin oleh Amerika Serikat mengusir Serbia dengan serangan udara selama 78 hari. Kosovo kemudian berada di bawah perlindungan PBB dan NATO. Usaha kemerdekaan Kosovo kali ini mendapat dukungan hampir sepertiga negara-negara Uni Eropa dan Amerika Serikat. Sedangkan negara yang menolaknya adalah Serbia dan Rusia.[4] Serbia sangat marah terhadap Amerika yang mengakui kemerdekaan Kosovo sampai-sampai memanggil pulang duta besarnya yang bertugas di Amerika. [5]

Catatan dan referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d "Kosovo". International Monetary Fund. Diakses tanggal 31 Desember 2014. 
  2. ^ "Distribution of family income – Gini index". The World Factbook. CIA. Diakses tanggal 2014-08-31. 
  3. ^ "Indonesia Jangan Ragu Dukung Kemerdekaan Kosovo". Diakses tanggal 2008-02-19. 
  4. ^ Harian Jawa Pos, Bangsa Muslim di Eropa Merdeka, hal.1, ed: 17 Februari 2008
  5. ^ "Dubes Serbia untuk AS Diminta Pulang dalam 48 Jam". Diakses tanggal 2008-02-23. 

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]