Wikipedia:Artikel pilihan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Wikipedia:Artikel Pilihan)
Lompat ke: navigasi, cari
Bantuan · Komunitas · Portal · Isi Pilihan · ProyekWiki · Permintaan artikel · Pengusulan
Artikel bagus · Artikel pilihan · Gambar pilihan · Daftar pilihan
Bintang ini melambangkan artikel pilihan di Wikipedia.
Artikel pilihan adalah artikel-artikel terbaik di Wikipedia, yang ditentukan oleh komunitas. Sebelum dimasukkan ke dalam daftar ini, artikel-artikel tersebut dinilai dan dibahas di Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan, untuk memastikan keakuratan, kenetralan, kelengkapan, dan gaya penulisan, berdasarkan Wikipedia:Kriteria artikel pilihan.

Saat ini terdapat 274 artikel pilihan dari 365.644 artikel di Wikipedia, yang berarti ada satu artikel pilihan untuk setiap 1.334 artikel di Wikipedia.

Artikel yang berhasil mendapatkan status artikel pilihan akan diberikan bintang (Fairytale bookmark gold.svg) pada pojok kanan atasnya. Selain itu, apabila suatu artikel merupakan artikel pilihan di Wikipedia bahasa lain, akan diberikan bintang pada pranala interwiki di sisi kiri bawah artikel.

Hapus tembolok

Vidhyadhari (TP Rajakalshmi) di buku lagu Kalidas

Kalidas adalah sebuah film biografi Tamil India 1931 yang disutradarai oleh H. M. Reddy dan diproduksi oleh Ardeshir Irani. Film tersebut paling dikenal sebagai film bersuara pertama yang dibuat dalam bahasa Tamil dan film bersuara pertama yang dibuat di India Selatan. Film tersebut berdasarkan pada kehidupan penyair Sansekerta abad keempat Kālidāsa; film tersebut menampilkan P. G. Venkatesan sebagai karakter titular dan T. P. Rajalakshmi sebagai pemeran utama perempuan, bersama dengan L. V. Prasad, Thevaram Rajambal, T. Susheela Devi, J. Sushila dan M. S. Santhanalakshmi dalam peran pendukung. Film tersebut, yang utamanya memakai bahasa Tamil, berisi dialog tambahan dalam bahasa Telugu dan Hindi. Kalidas dirilis dengan sambutan yang tinggi pada 31 Oktober 1931, bertepatan dengan hari Diwali. Film tersebut menjadi sukses secara komersial, dengan keuntungan sejumlah lebih dari Rupee India ₹75,000 (sekitar US$25,252 pada 1931) berbanding dengan biayanya yang sejumlah Rupee India ₹8,000 (sekitar US$2,693 pada 1931). Keberhasilan Kalidas disusul dengan sejumlah film lainnya yang berdasarkan pada Kālidāsa, yakni Mahakavi Kalidasa (1955), Mahakavi Kalidasu (1960) dan Mahakavi Kalidas (1966). Tanpa salinan, catatan gramofone atau buku lagu dari film tersebut yang diketahui masih ada, membuat film tersebut dianggap sebagai sebuah film hilang. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Katsudō ShashinTjioeng WanaraGita Gutawa

ArsipArtikel pilihan lainnya...


Suatu bingkai diam dari Katsudō Shashin.

Katsudō Shashin adalah nama yang diberikan untuk sebuah animasi pendek yang diperkirakan sebagai anime tertua di Jepang. Pembuatnya tidak diketahui. Berdasarkan bukti yang ada, diperkirakan bahwa film tersebut dibuat antara tahun 1907 dan 1911; kemungkinan telah ada sebelum penayangan perdana animasi buatan Barat di Jepang pada tahun 1912. Film itu ditemukan di sebuah proyektor pribadi di Kyoto pada tahun 2005. Animasi berdurasi tiga detik tersebut menayangkan seorang anak laki-laki menulis "活動写真", lalu melepas topinya, dan bersikap hormat. Potongan-potongan gambar film tersebut distensilkan dalam warna merah dan hitam, dengan alat khusus untuk membuat salindra lentera ajaib, dan carik filmnya disambungkan agar bisa ditayangkan berulang-ulang. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Tjioeng WanaraGita GutawaDjadoeg Djajakusuma

ArsipArtikel pilihan lainnya...

Habroptila wallacii di perangko Indonesia tahun 2012.

Mandar gendang adalah satu spesies burung Rallidae besar yang tidak terbang, yang merupakan hewan endemik di pulau Halmahera, Maluku Utara, Indonesia. Spesies ini mendiami rawa-rawa lebat pepohonan sagu yang berdekatan dengan hutan. Bulunya didominasi warna abu-abu gelap, dengan kulit terbuka di sekitar matanya. Paruhnya yang panjang dan tebal serta seluruh kakinya berwarna merah cerah. Suaranya seperti tabuhan gendang yang perlahan, yang diiringi kepakan sayapnya. Karena sulit mengamati burung pemalu ini di habitatnya yang padat, maka informasi mengenai perilakunya juga terbatas. Burung ini tercatat memakan tunas sagu dan serangga, serta menelan kerikil kecil untuk membantu pencernaan makanannya. Ia kelihatannya bersifat monogami, namun tidak banyak informasi mengenai perilaku masa kawinnya. Satu-satunya rupa sarang yang diketahui berbentuk mangkuk dangkal di atas tunggul pohon lapuk, yang dilapisi serpihan kayu dan daun kering. Dua ekor anak mandar gendang seluruhnya terselubung bulu bawah (down feather) berwarna hitam, khas keluarga burung Rallidae yang baru menetas. Populasinya diperkirakan antara 3.500-15.000 ekor, dan area penyebarannya yang terbatas membuatnya digolongkan sebagai "rentan" oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Kalidas (film)Katsudō ShashinTjioeng Wanara

ArsipArtikel pilihan lainnya...

Pengusulan artikel pilihan

Artikel pilihan sebelumnya

Lihat pula