Hari minggu tanggal 19 Desember 2010 merupakan hari terakhir pencarian korban yang diperkirakan masih terpendam material lahar disekitar wilayah desa Glagah Malang. Tim SAR dan para relawan berusaha mencari korban meninggal yang belum diketemukan dengan menggunakan beberapa alat berat. Pada pencarian hari terakhir tersebut masih ditemukan 2 jenasah yang tertimbun material lahar yang berada di lokasi yang diperkirakan merupakan letak rumah dari jenasah tersebut.
Kali Gendol yang memiliki kedalaman kurang lebih 25mtr dengan lebar kurang lebih 100mtr telah tertimbun dengan material lava sepanjang 1m hanya dalam beberapa jam saja saat erupsi besar Gunung Merapai pada tengah malam 5 November lalu. Rumah-rumah penduduk di sekitar Kali Gendol pun rata dengan tanah. Diperkirakan material yang keluar dari letusan Merapi kali ini adalah kurang lebih 150juta meter kubik.
Para relawan dan tim SAR yang lain saling bergotong royong membersihkan debu dan memperbaiki beberapa bangunan yang masih bisa digunakan. Mereka saling bergotong royong membangun kembali apa yang telah runtuh.
Seiring semangat masyarakat yang mulai membangun kembali kehidupannya, pucuk-pucuk hijau mulai tumbuh di wilayah yang tersapu awan panas dan material yang dikeluarkan Merapi saat erupsi. Ketela pohon dan bibit kelapa sudah mulai ditanam. Harapan kembali di tata, untuk terus melanjutkan kehidupan ini.
Semoga dengan berkah kesuburan dari abu Merapi, masyarakat segera mendapatkan ganti atas apa yang telah hilang karena bencara ini.
DvD/IDD