PALU – Dr Shaleh Muh Aldjufri, salah satu cucu Habib Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua, resmi mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ke KPU Provinsi Sulteng, Rabu (11/07).
Habib Shaleh tiba bersama LO dan operator SIPPP dengan membawa sejumlah syarat pendaftaran.
Berkas pendaftaran tersebut diterima Anggota KPU Provinsi Sulteng, Sahran Raden bersama dua rekan komisioner, Syamsul Gafur dan Naharuddin A Gani.
Sahran mengatakan, untuk syarat dukungan KTP Habib Shaleh sudah memenuhi syarat, hanya tanda terima laporan harta kekayaan atau LHKPN dari KPK saja yang belum dimasukkan.
“Rata-rata memang tinggal LHKPN yang belum dimasukkan. Tapi itu masih bisa dimasukkan kemudian. Sebab masih ada masa perbaikan setelah pendaftaran ini,” katanya.
Hingga pukul 22.55 Wita tadi malam, KPU Sulteng telah menerima berkas pendaftaran 22 dari 25 bakal calon yang telah menyerahkan syarat dukungannya, beberapa waktu lalu
Sesudah Habib Shaleh, menyusul Nursalam yang menyerahkan berkas pencalonannya. Berikutnya Muh Amin Sandilana dan Heri Sugianto.
Sebelum Habib Shaleh, sejumlah nama juga sudah menyerahkan berkas pendaftarannya, seperti mantan Wakil Bupati (Wabup) Banggai, Musdar Amin dan Syamsidi Markus.
Ada juga nama paranormal Ki Kusumo yang menjajal peluang menjadi senator melalui daerah pemilihan Sulawesi Tengah.
Pemilik nama asli Adhi Kusuma Wahab datang ke KPUD Sulawesi Tengah Rabu sekitar pukul 15:00 Wita.
Sebelum itu ada nama Andi Vivaldy, Ahmad Syaifullah Malonda dan Arif Latadano. I Gede Yogantara, Agussalim dan Lucky Semen. (RIFAY)
