Cara Mendeteksi Kanker Payudara Pada Ibu Menyusui, Waspada Sebelum Terlambat

blogger bdg, deteksi kanker payudara

Wanita sangat beresiko terkena kanker payudara, apalagi jika sering stres dan pola makannya tidak sehat (sering konsumsi makanan berlemak, junk food, dan lain-lain). Penyakit ini tidak pandang bulu, bahkan bisa menjangkiti ibu menyusui. Gejalanya mungkin tidak terlalu kelihatan, karena ukuran payudara membesar saat akan menyusui, padahal itu salah satu ciri kanker. Ini beberapa cara mendeteksi kanker payudara pada ibu menyusui.

Wajib Baca! Ini Cara Mendeteksi Kanker Payudara Pada Ibu Menyusui

Amati Bentuk Payudara

Bentuk payudara perlu diamati baik-baik, jika perlu lihatlah di depan cermin. Buah dada saat menyusui terlihat membulat karena menampung air susu, otomatis terlihat lebih besar. Payudara yang terkena kanker ukurannya juga membesar tapi ukurannya tidak wajar. Jika kamu mengamati dan melihat keanehan pada bagian buah dada, segera periksakan diri ke klinik.

Periksa juga Bagian Bawah Ketiak

Cara mendeteksi kanker payudara pada ibu menyusui yang selanjutnya adalah dengan memeriksa bagian bawah ketiak, karena kelenjar susu menjalar ke arah sana. Jika dipegang terasa sakit sekali, bahkan ada benjolan sebesar kelereng, wajib untuk diwaspadai. Benjolan itu terasa keras dan tidak bisa berpindah-pindah. Bisa jadi itu adalah kanker payudara.

Cara Mendeteksi Kanker Payudara Pada Ibu Menyusui Dengan Mengamati Puting

Periksa juga bagian puting payudara. Biasanya warna puting menggelap, jadi cokelat tua atau hitam setelah melahirkan. Namun ketika puting berwarna hitam pekat atau kemerahan, bahkan terasa sakit saat disentuh, kamu wajib periksa dengan mamografi atau biopsi. Jadi kamu tahu, puting berubah warna karena terkena kanker atau ada penyebab yang lain.
Selain warnanya aneh, puting yang gatal juga jadi ciri kanker payudara. Biasanya pada ibu menyusui, puting bisa jadi gatal karena kurang dibersihkan atau akan keluar air susunya. Namun ketika gatalnya tidak tertahankan, dan payudara terasa sangat sakit, pergilah secepatnya ke tempat praktek dokter.

Apakah Payudara Sering Merasa Nyeri Padahal Sudah Menyusui?

Cara mendeteksi kanker payudara pada ibu menyusui bisa dilakukan dengan mudah. Setelah menyusui, payudara masih terasa sakit, padahal air susu sudah habis tersedot bayi. Biasanya buah dada terasa sakit karena kelebihan air susu, dan jadi berkurang nyerinya ketika memberi ASI. Jadi ketika payudara sakit setiap saat, hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Rabalah Payudara Untuk Mendeteksi Adanya Benjolan

Periksa payudara dengan perabaan dan gunakan 3 jari, yakni jempol, telunjuk, dan jari tengah. Rabalah setiap senti dari payudara, mulai dari bawah, pinggir, sampai puting. Putar-putar tangan agar tahu apa ada benjolan yang mencurigakan. Lakukan sadari pada posisi duduk dan berbaring di atas ranjang. Sadari juga bisa dilakukan sambil berkaca di depan cermin.

Pemeriksaan sendiri atau sadari ini butuh waktu kurang dari 15 menit, namun sangat penting untuk dilakukan. Apalagi jika kamu menyusui dan berusia hampir 40 tahun, lebih beresiko terkena kanker. Perabaan dengan teliti ini bisa menyelamatkan nyawa karena jika memang terkena kanker, akan cepat diobati oleh dokter.

Ada beberapa cara mendeteksi kanker payudara pada ibu menyusui dengan perabaan, pemeriksaan pada puting dan bagian bawah ketiak. Jika kamu masih ragu dengan hasil pemeriksaan di rumah, maka pergilah ke laboratorium untuk melakukan biopsi atau mamografi, atau konsultasikan pada dokter terlebih dahulu. Jangan takut untuk periksa, dan caranya mudah sekali kan?

Ingin biopsi, tapi terkendala dana? Dapatkan di Cekaja.com karena ini bisa menjadi solusi nyata dan mudahnya. Untuk info lebih lanjut mengenai kanker payudara coba kunjungi https://www.cekaja.com/info/yuk-kepoin-penyebab-gejala-dan-cara-mendeteksi-kanker-payudara/.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *