The Wayback Machine - https://web.archive.org/all/20050402083458/http://www.yudhara.com:80/
   

Daerah Bali saat ini adalah merupakan suatu wadah terjadinya pergaulan international, dimana tamu-tamu mancanegara dan wisatawan nusantara hadir di Bali untuk menikmati keindahan alam, budaya yang unik yang bernafaskan agama Hindu. Ekosistem Bali tidak saja didukung oleh sumber daya alam, tetapi juga kebudayaan yang sarat dengan nilai-nilai kehidupan dengan nuansa Hindu.
Kebudayaan Bali yang dijiwai oleh agama Hindu memberikan ciri yang khas kepada masyarakat Bali sebagai komunitas yang ritualistic dalam system agama, system budaya, system social yang tumbuh subur di Bali.

Sedangkan local genius Bali terakomodasikan secara sinergis dari keramahan masyarakat Bali, budaya Bali, dengan kekentalan estetikanya, religius, keharmonisan dan kedinamisan menunjukan cara berpikir, berbicara dan berbuat (Filosofis Tri Kaya Parisuda), tidak saja bermakna etnisitas tetapi universal, melingkupi gerak hidup mikro dan makro, bahkan skala dan niskala.

Bali tetap berada dalam keterbukaan lintas etnik dan lintas budaya, lebih-lebih di era globalisasi, selalu bersifat konservatif terhadap tatanan nilai kehidupan yang disakralkan/ disucikan, namun sebaliknya moderat dan dinamis terhadap perkembangan Ipteks (Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni). Sebagai ekspresi budaya masyarakat di abad Milenium ini, maka untuk menghadapi dan mempertahankan kondisi-kondisi positif yang dimiliki daerah Bali, maka dibutuhkanlah para penerus masa depan untuk Bali, yang bisa mengantarkan Bali menjadi daerah Bali yang Ajeg yaitu kuat dan kokoh di segala hidup dan kehidupan.
Dalam hal ini dibutuhkan sekali seseorang yang mau bekerja keras demi kepentingan persatuan dan kesatuan pulau Bali pada khususnya dan kesatuan Negara Republik Indonesia pada umumnya. Memang kualitas daripada seseorang tidak bisa dinilai dari kata-kata atau ucapanya, tapi yang paling penting adalah komitmen dan karya nyatanya. Marilah kita bersama-sama mencari solusi terbaik dengan jalan melakukan instropeksi diri dan jangan semata-mata menyalahkan pihak lain tanpa berani mengakui kekurangan diri sendiri. Mudah-mudahan sumbangan pikiran saya nantinya bisa menjadi karya nyata.


I Gusti Bagus Yudhara, MBA

 


  Introduction | Profile | Family | Riwayat Hidup | Photo Gallery | Visi & Misi | Motto | Strategi