na - nz
►
Nabiel Makarim
► Nanang Hariadi
► Nani Sadikin
► Naomi Susilowati Setiono
► Naro, Dr. J
►
Nashiruddin Daud,
Tengku ^
►
Nasruddin Hars (1942-2005)
► Nasution Mangatas, SH
►
Natabaya, AS
Prof, SH LLM
►
Natan Setiabudi
► Nelson Tansu
► Neno
Warisman
► Ngurah Rai, I Gusti. (19l7-1946)
► NH Dini (Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin)
► Nopirin, Dr,MA,
►
Nortier Simanungkalit
► Notonagoro
► Noviantika Nasution, Dra
► Nuku Muhammad Amiruddin (1738-l805)
► Nur Iskandar, KH
►
Nurcholis Madjid
►
Nurdin Halid
►
Nurdin Purnomo
►
Nurdin Tampubolon
► Nursyahbani Katjasungkana
►
Nurul Arifin
►
Nuzran Joher
► Nyak Arief, Teuku (1899-1946)
► Nyi Ageng Ageng (1752-1828)
►
Nazaruddin Sjamsuddin
►
Nurdin Purnomo
Deklarator dan Ketua Umum DPP Partai Bhineka Tunggal Ika
Indonesia (PBI) ini, sebagai warga negara Indonesia dari suku Tionghoa, menyatakan siap
memimpin bangsa dan negara ini. Menurutnya, sangat keliru jika masih ada
sikap memusuhi suku Tionghoa di Indonesia. Suku Tionghoa yang sudah
menjadi WNI berjumlah sekitar 22 juta jiwa. Menempati urutan ketiga
setelah Jawa dan Sunda. Jadi, sangat janggal, jika terbesar ketiga masih
dimusuhi.
Nurul Arifin
Caleg Partai Golkar yang juga artis sinetron,
ini
mengalami musibah berturut-turut selama bulan Maret 2003. Anak sulungnya, Maura, masuk rumah sakit karena demam berdarah. Belum
lagi anaknya sembuh, giliran Nurul yang kena demam berdarah. Tidak
berapa lama setelah sembuh, Nurul harus masuk rumah sakit
lagi karena kecelakaan.
Nurdin Halid
Sekali lagi, Ketua Umum Inkud yang juga Ketua Dekopin, Ketua Umum PSSI dan Anggota DPR-RI
dari Partai Golkar (1999-2004), ini ditetapkan jadi
tersangka. Jika sebelumnya ia pernah berstatus tersangka kasus korupsi dana Koperasi Distribusi Indonesia (KDI) dan Puskud Hasanuddin
Makassar, kali ini dalam kasus gula impor ilegal.
Prof. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin, MA
Lahir
di Bireuen, Aceh, pada 5 November 1944, Nazaruddin Sjamsuddin menamatkan
pendidikan sampai SMA di Provinsi yang sekarang bernama Nanggroe Aceh
Darussalam itu. Setelah meraih gelar sarjana ilmu politik di Universitas
Indonesia pada awal 1970, tahun tahun berikutnya dihabiskan di Monash
University, Melbourne, Australia, dimana ia memperoleh gelar MA dan PhD,
juga dalam ilmu politik.
|
|
Nasruddin Hars (1942-2005)
Mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Jakarta Raya Nasruddin Hars
meninggal dunia dalam usia 62 tahun di Hotel Meligo, Meulaboh,
Aceh Barat, Nanggroe Aceh Darussalam, sekitar pukul 18.00 Minggu 26 Juni
2005, karena
gangguan jantung. Jenazah dimakamkan Senin 27 Juni 2005 di tanah
kelahirannya, Krueng Mane, Aceh Utara.
Prof Nelson Tansu, Ph.D.
Dia asli orang Indonesia yang prestasinya diakui dunia internasional.
Pria kelahiran Medan 20 Oktober 1977, ini sudah meraih 11 penghargaan dan memiliki tiga hak paten atas penemuan
risetnya. Pada usia 25 tahun ia telah berhasil meraih gelar PhD di University of
Wisconsin, Madison, dan kemudian langsung mengajar mahasiswa S-3.
Nuzran Joher
Dia anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) berusia muda dari
propinsi Jambi. Mantan Sekjen PB HMI 2002-2004 kelahiran Kerinci, Jambi 28 Oktober 1973, ini
bervisi SEGAR (Sehat,
Ekonomis, Gagasan Aktual dan Reaslistik). Dia juga ingin posisi lembaga DPD
seperti senat pada sistem politik bikameral di negara demokrasi maju.
DR. Ir. Nurdin Tampubolon (1)
Pria
paruh baya ini setelah sukses berbisnis dengan berbagai karya nyata,
merambah ke dunia politik. Tekadnya sebagai politisi ingin
berjuang dan mengabdi menyejahterakan rakyat. Anggota MPR RI 2003-2004 ini berhasil meraih
kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Sumatera Utara periode 2004-2009.
Pdt. Natan Setiabudi, STh,PhD
Ketua Umum Persekutuan
Gereja-Gereja Indo-nesia periode
2000-2005 ini seorang pekerja keras yang bersifat timeless dan spaceless.
Baginya waktu dan ruang adalah hampa selama bekerja. Tiada hari tanpa
berpikir dan menulis. Waktu dan tempat seakan tidak bisa
mengaturnya jika sedang mencari atau sedang menemukan sesuatu ide.
Nabiel Makarim
Ia pantas digelari Si Burung Phoenix. Burung dalam mitologi Yunani yang
bertampang jelek tapi setiap kali mati, dari abunya hidup lagi Phoenix
yang baru. Ia tipe manusia yang tak mau menyerah, seperti burung Phoenix. Kariernya berliku timbul tenggelam sampai akhirnya ia
menjabat Menteri Lingkungan Hidup.
NH Dini (Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin)
Peraih penghargaan SEA Write Award di bidang sastra dari Pemerintah
Thailand ini sudah telajur dicap sebagai sastrawan di Indonesia, padahal
ia sendiri mengaku hanyalah seorang penga-rang yang menuangkan realita
kehidupan, pengalaman pribadi dan kepekaan terhadap lingkungan ke dalam
setiap tulisannya. Ia digelari pengarang sastra feminis.
Nurcholis Madjid
Dr. Nurcholish Madjid (Cak Nur) merupakan ikon pembaruan pemikiran dan
gerakan Islam di Indonesia. Ia cendekiawan muslim milik bangsa. Gagasan
tentang pluralisme telah menempat-kannya sebagai intelektual muslim
terdepan. Terlebih di saat Indonesia sedang terjerumus di dalam berbagai
kemorosotan dan ancaman disintegrasi bangsa.
|
|