Dua Kandidat Bersaing Ketat
Warsawa, Minggu - Dua kandidat yang berasal dari partai kanan, Donald Tusk dan Lech Kaczynski, bersaing ketat untuk memenangi pemilu presiden putaran kedua di Polandia, Minggu (23/10). Berdasarkan survei terakhir, Tusk diperkirakan dapat memenangi kursi presiden dengan angka tipis, yakni 50,9 persen.
Hasil pemilu ini diperkirakan menentukan corak kebijakan luar negeri Polandia. Tusk yang dikenal liberal dan mendukung pasar bebas sejak awal mengampanyekan kebijakan luar negeri yang lebih terbuka dengan Uni Eropa dan siap bergabung dengan mata uang euro. Dia juga berjanji akan mendorong ekonomi Polandia agar bisa memangkas tingginya pengangguran.
Dengan corak kebijakan seperti ini, Tusk didukung penuh oleh kaum muda terdidik dan kaum urban. Sebaliknya, Kaczynski yang konservatif dan mengedepankan nasionalisme Polandia didukung orang-orang tua tak terdidik dan warga pedesaan. Tusk juga ingin berhubungan dekat dengan Washington, NATO, dan Uni Eropa.
Kaczynski memikat pendukungnya dengan mengampanyekan pentingnya intervensi negara dalam mengatur bantuan ekonomi dan sosial untuk kelompok tak mampu. Dia juga mengatakan, kebijakan luar negerinya akan mendasarkan pada kehadiran Polandia. Polandia tidak takut mengutarakan pikirannya.
Dia mencela sikap Rusia yang sembrono terhadap Warsawa dan mengatakan bahwa Jerman tidak harus mengambil tindakan yang bertentangan dengan kepentingan Polandia.
Hasil pemilu Polandia itu sendiri akan diumumkan secara resmi Jumat mendatang.(AFP/AP/BSW)