UNSUR EDUKASI DAN INFORMASI TERKALAHKAN HIBURAN


(06 Juli 2007)
Jakarta, 5/7/2007 (Kominfo-Newsroom) - Pakar media, yang juga merupakan, bagian dari divisi multimedia ANTARA, Bahrul Alam, di Jakarta Kamis (5/7) mengatakan, unsur edukasi dan informasi dalam media di Indonesia, terkalahkan oleh unsur hiburan.
Hal ini menurutnya, karena akses publik dalam mendapatkan informasi lebih mudah dan murah dalam era multimedia paska reformasi saat ini. “Misalnya setelah era digitalisasi, orang akan mudah dan murah untuk mendapatkan informasi, selain informasi yang disiarkan di televisi.“
Kemudahan publik untuk mengkases informasi membuat televisi harus lebih spesifik dalam menayangkan program berdasarkan segmentasi pemirsanya, sehingga tidak memberikan dampak yang buruk.
“Selain itu, karena pemirsa televisi semakin heterogen dan multimedia menawarkan layanan secara pribadi kepada publik, maka TV harus bersaing dengan multimedia seperti handphone dan internet, yang memungkinkan seseorang dapat mengakses informasi apapun,” ujarnya.
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, menurut dia, telah memungkinkan siaran berita TV dapat dipancarkan melalui telepon genggam dan internet.
Kebebasan informasi menyebabkan muatan lokal, misalnya otonomi daerah telah memungkinkan setiap daerah memiliki stasiun TV sendiri/lokal. Saat ini menurutnya, terdapat sekitar 40 lebih stasiun televisi lokal di Indonesia.
Selain itu dalam era reformasi seperti saat ini, semakin membuka peluang bagi siapa saja untuk dapat masuk kedalam dunia industri televisi. “Misalnya pemodal berkantong tebal dapat mempengaruhi kebijakan pemberitaan,” kata Bahrul.
Sementara menurut pakar multimedia, Roy Suryo Notodiprojo, teknologi informasi saat ini sudah menjadi bagian dari masyarakat. Misalnya masyarakat sudah dapat memproduksi informasi sendiri melalui teknologi komunikasi yang dimiliki dan dengan cepat informasi tersebut dapat dimunculkan melalui teknologi komunikasi.
Hal inilah menurutnya, yang memaksa masyarakat harus siap dalam mengantisipasi perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, yang memungkinkan adanya kebebasan masyarakat dalam mengakses informasi.
Roy Suryo mengatakan, jika dahulu teknologi informasi itu sifatnya tradisional, saat ini telah sangat modern dan lebih cepat untuk diakses, contohnya internet. "Masyarakat indonesia saat ini, sedang senang-senangnya menggunakan media interaktif, seperti internet. Hal ini merupakan salah satu akibat dari perkembangan teknologi komunikasi dan informasi."
Selain itu, perkembangan teknologi komunikasi dan informasi menjadikan persaingan antar media sangat ketat, meskipun masing-masing media memiliki target audience dan keunggulan yang berbeda. Misalnya televisi, sudah sangat interaktif dalam menyajikan program-programnya.
“Acara yang dikemas sudah melibatkan pemirsanya, umpamanya dengan menelpon dan sms, pemirsa sudah dapat berinteraksi langsung dengan presenter, juga nara sumber, sehingga membuat nyaman pemirsanya,” ujar Roy.
Bahkan menurut dia, media ikut bertanggung jawab terhadap kejadian-kejadian yang ada di masyarakat, yang juga merupakan bagian dari media itu sendiri. Misalnya, peristiwa STPDN di Jati Nangor, yang kemudian dibahas dari berbagai perspektif.
Ia juga mengatakan, teknologi komunikasi dan informasi membuat semua serba dimungkinkan, misalnya program televisi, yang menjadikan pemirsanya lebih dekat dengan suatu peristiwa yang sedang berlangsung, lewat tayangan yang disiarkan.
Teknologi informasi menurutnya, harus sampai pada level yang paling bawah, sehingga dengan cepat peristiwa yang ada dalam masyarakat dapat diakses langsung.
Namun seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informsi yang begitu cepat, dibutuhkan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi komunikasi dan informasi, yang tepat, sehingga masyarakat dapat mengantisipasi penyalahgunaan teknologi komunikasi dan informasi, katanya. (Jul/id/b)



 


   

Regulasi
Profil Daerah
Profil Departemen

Perizinan Pos
Perizinan Telekomunikasi
Perizinan Frekuensi
Perizinan Standardisasi
Pendaftaran Domain .id
   
  Copyright @2005. Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Barat No. 9 , Jakarta Pusat, Indonesia
Untuk Informasi Lebih lanjut silahkan kirim
Email ke info@depkominfo.go.id