Alangkah Lucunya (negeri ini): Negeri Para Pencopet

Share |

Muluk (Reza Rahardian) seorang sarjana muda yang hampir dua tahun lulus dari bangku kuliahnya. Walaupun begitu setelah masa pendidikannya itu, ia belum juga mendapatkan pekerjaan yang bisa dibanggakan kepada ayahnya Makbul (Dedi Mizwar). Sampai akhirnya Muluk mendapati seorang bocah di pasar sedang mencopet dan memergokinya yang akhirnya membawa Muluk pada pekerjaan barunya.

Perjumpaan Muluk dan Komet (Angga) membawanya bertemu dengan Jarot (Tio Pakusadewo) yang notabene adalah bos para pencopet. Jarot dengan rapi mengorganisir sekelompok pencopet yang berjumlah hampir 20 anak di bawah umur dan membaginya menjadi tiga kelompok copet yang terdiri dari copet pasar, copet mall dan copet angkot. Walau sedikit kaget dengan apa yang ia dapati di sebuah rumah tua yang kumuh, dari sinilah muluk mendapatkan ide cemerlang untuk para pencopet cilik ini.

Di tempat lain Syamsul (Asrul Dahlan) sarjana pendidikan yang juga masih menganggur, merasa putus asa dengan nasibnya yang tak kunjung membaik. Setiap hari waktunya dihabiskan dengan bermain gaple di gardu hansip. Sedangkan Pipit (Tika Bravani) yang merupakan anak ustad H.Rahmat (Slamet Rahardjo) memiliki kebiasaan mengikuti kuis-kuis di TV dan mengirimkan undian berhadiah. Keduanya akhirnya diajak Muluk untuk menjalakankan proyek yang diberi nama oleh Muluk pengembangan sumber daya manusia. Ketiga sahabat ini tanpa lelah mencoba mengubah pola pikir para pencopet ini agar tidak lagi mencopet. Berhasilkah usaha Muluk dan kedua sahabatnya itu mengubah nasib para pencopet?

Secara keseluruhan Film yang berdurasi 105 menit ini sangat disarankan untuk menjadi pilihan tontonan. Selain akhir cerita yang tidak terduga, Alangkah Lucunya (negeri ini) juga merupakan potret nyata yang ada dalam kehidupan bangsa Indonesia seperti sindiran-sindiran sosial seperti saat Jupri (Edwin) yang merupakan calon anggota DPR yang berkampanye membagikan kaos di kampung agar memilihnya dalam pemilu. Selain itu lewat film ini bisa mengajak Anda agar lebih waspada lagi terhadap barang bawaan Anda. Tidak lupa selipan humor juga ditampilkan oleh akting H.Sarbini (Jaja Miharja) yang bisa mengocok perut anda. Namun sang sutardara Dedi Mizwar juga tidak lupa menegaskan bahwa yang halal itu halal dan yang haram itu haram lewat adegan pemisahan barang-barang yang dibeli oleh Muluk dari hasil gajinya yang diperoleh dari mencopet.

Alangkah Lucunya (negeri ini)
juga ajang unjuk kehebatan para pemainnya dalam berakting, tercatat ada sembilan nama peraih piala citra yang berkolaborasi secara sempurna untuk menyajikan tontonan yang  berkualitas. Slamet Rahardjo, Deddy Mizwar, Tio Pakusadewo, Rina Hassim, Aria Kusumadewa yang bertindak sebagai sutradara pendamping, Yudi D sebagai director of photography, Musfar Yasin yang menulis skenario, dan Zairin Zain sang produser. Bahkan kalau anda benar-benar menghayati, di akhir film anda mungkin akan menitikan air mata berkat akting sempurna Reza Rahardian yang sudah terbukti lewat Emak ingin Naik Haji dan Perempuan Berkalung Sorban.

Penasaran ingin lihat aksi bintang-bintang di film ini, mulai 15 April 2010 Alangkah Lucunya (negeri ini) tayang di bioskop-bioskop tanah air. (deri)