Beranda Ensiklopedi
CARI DI ENSIKLOPEDI

Topik Terkait  
 
STOVIA, Gedung

Gedung tempat lahirnya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908 yang selanjutnya dicanangkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional Indonesia. Bangunan dengan gaya arsitektur neo klasik, didirikan antara tahun 1899-1902. Kapasitas gedung selain menjadi sekolah juga merupakan tempat tinggal para siswa lengkap dengan fasilitas rekreasi. Bahkan gedung ini menjadi pusat komunikasi sosial antara pelajar-pelajar dari seluruh Indonesia. Gedung STOVIA terletak di Hospitaalweg - Gang Manjangan (kemudian menjadi Jl. Abdurrahman Saleh No. 26, Kampung Ambon, Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Wilayah Jakarta Pusat). Letaknya tidak jauh dari Rumah Sakit Militer, sehingga para siswa dengan mudah melaksanakan praktek klinik di rumah sakit.

Pembangunan gedung dimulai pada tahun 1899. Antara tahun 1919-1920, pembangunan gedung baru STOVIA di Jl. Salemba mulai dikerjakan. Pada waktu itu pendidikan klinik dipindahkan ke rumas sakit umum (CBZ) yang juga dekat dengan Salemba. Pembangunan gedung di Salemba selesai pada tahun 1926 sehingga kegiatansekolah dipindahkan ke gedung baru. Gedung lama di Hospitaalweg menjadi tempat AMS sedang asrama pindah ke Jl. Guntur. Pada sekitar tahun 1924, gedung di Hospitaalweg hanya dijadikan sebagai tempat tinggal saja. Dengan tempat tidur berderet-deret yang diselingi oleh lemari kecil yang sudah diberi nama. Di tengah halaman asrama juga terdapat recreatiezaal (ruang baca). Malam hari setelah makan malam sekitar pukul 07.00, para siswa sudah harus kembali ke asrama. Mulai belajar sampai pukul 10.00 dan selanjutnya para penghuni bebas hanya tidak boleh keluar. Gedung STOVIA setelah dipugar dijadikan gedung bersejarah dan dikenal sebagai "Gedung Kebangkitan Nasional".

Para Mahasiswa STOVIA banyak yang menjadi tokoh pergerakan nasional Indonesia seperti Dokter Ciptomangunkusumo, Dokter Sutomo, Dokter Wahidin Sudirohusodo, Dokter Setiabudi (Douwes Dekker) dll.

Berfungsi sebagai pembangkit dan pemelihara semangat nasionalisme Indonesia terutama bagi Generasi Muda Indonesia sebagai Generasi Penerus untuk mengisi kemerdekaan Indonesia. Pada mulanya digunakan bagi keperluan sekolah STOVIA (Sekolah Dokter Hindia). Di dalamnya terdapat sebuah perpustakaan yaitu Perpustakaan Idayu, yang berisi buku-buku dan dokumen-dokumen mengenai sejarah kebangkitan nasional serta riwayat hidup para pelaku Perintis Kemerdekaan Indonesia.

 

 

encyclopedia/0237f0062ca80fb71ed6740be0ae5c7f
Gedung pertama STOVIA, yang terletak di Jl. Abdurrachman Saleh sekarang menjadi Museum Kebangkitan Nasional
© 1995 - 2012 Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Pemprov DKI Jakarta
Jl. Medan Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt 1 Telp: (+6221)3822255 Fax: (+6221)3822255 email: dki@jakarta.go.id | site map