Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah menargetkan untuk melakukan tahap pelelangan/tender prakualifikasi pembangunan Kereta Bandara Ekspress dengan rute antara Halim dengan Soekarno-Hatta pada triwulan I atau sekitar April 2014. Kajian kelayakan telah diselesaikan pada Desember 2013 yang menghasilkan penentuan jalur kereta Ekspress Line itu.
"Kami saat ini sedang bersiap-siap untuk melakukan pengadaan jasa konsultan untuk melakukan pelelangan prakualifikasi," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Kementerian Perhubungan Hanggoro Budi Wiryawan di Jakarta, Senin (13/1). Rencana awal jalur kereta dari Stasiun Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta. Tapi, kajian yang dilakukan menunjukkan adanya potensi permintaan dari arah timur Ibu Kota.
"Karena itu, kami melakukan perpanjangan rute hingga Halim yaitu tepatnya di sisi utara tol Cikampek atau sekitar 1 km dari Bandara Halim," ucapnya. Dengan demikian, rute kereta bandara ekspress yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah-swasta itu akan dimulai dari Halim.
Secara lengkap, rute yang diperkirakan bakal dibangun dari Halim, Cawang, Manggarai, Tanah Abang, Sudirman, Pluit, sampai ke Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta. "Rute (Kereta Bandara Ekspress) ini sudah disetujui Menteri Perhubungan dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Nomor 1264 Tahun 2013 pada Desember 2013," katanya.
Jalur kereta bandara ekspress akan dibangun sebagian di bawah tanah dan sebagian lagi dengan jalur melayang. "Mulai dari Halim akan underground lewat MT Haryono lalu mulai elevated di Cawang sampai Sheraton lalu underground lagi sampai terminal 3 dan 2 Bandara Soekarno Hatta," ungkapnya. Pembangunan kereta ekspress ini akan mengurangi waktu jarak tempuh antara Halim dan Soekarno-Hatta sepanjang 33 kilometer dari sekitar 1-3 jam menjadi sekitar 30 menit. (Ant)
