Eye & Vision Health

Penyakit Mata di Usia Tua


Saat seseorang mencapai usia senja, kemampuan penglihatan pun rentan berkurang. Pada orang yang berusia di atas 65 tahun, kebutaan permanen mungkin saja terjadi. Penyebabnya adalah degenerasi makula yang dapat mengganggu penglihatan fungsional Anda. Makula adalah bagian dari retina yang memiliki peran penting dalam fokus pandangan sehari-hari. Selain usia, degenerasi makula bisa disebabkan diabetes, merokok, obesitas, dan hipertensi.

Pemilihan makanan dapat membantu menghambat proses degenerasi makula. Yaitu makanan yang mengandung lutein dan zeaxanthin. Contoh makanan sumber lutein dan zeaxanthin adalah daun pepaya, bayam, kol Brussels, kuning telur, jagung, avokad, kacang pistachiogoji berries, paprika oranye, kiwi, anggur, jus jeruk, dan zucchini. Selain itu, memperbanyak konsumsi minyak ikan Omega-3 secara rutin juga bisa mengurangi risiko terjadinya degenerasi Macula hingga hampir 40%.


Penyakit mata di usia senja yang lain adalah katarak. Katarak pada lansia timbul karena proses penggumpalan protein lensa terkait proses penuaan (denaturasi) sehingga timbul keluhan gangguan pada penglihatan. Akibatnya, penderita katarak pun memiliki penglihatan kabur seperti terhalang kabut. Denaturasi protein tersebut membuat lensa mata terlihat kekuning-kuningan dan bahkan pada tahap lanjut menjadi cokelat, putih keruh, atau hitam. Katarak juga bisa ditimbulkan akibat diabetes, paparan sinar matahari yang berlebihan, konsumsi alkohol yang berlebihan, infeksi yang berat, bahkan karena trauma. 

Selain makanan dan gaya hidup, memakai kacamata yang mempunyai lapisan pelindung ultra violet dapat membantu menurunkan risiko terjadinya katarak dan degenerasi makula.

 

Di-review oleh Dr. Artha Latief, SpM

in partnership with