Proses sekehendak hati anak-anak itu sangat kuat, sementara kemampuan untuk mengendalikan diri masih kurang, kerap satu hal yang belum dituntaskan lalu berencana untuk mengerjakan hal lain, hal ini menunjukkan pekerjaaan yang dilakukannya itu berantakan dan tidak teratur.

Anak-anak seyogyanya mengembangkan suatu kebiasaaan baik mengerjakan sesuatu dengan teratur dan tertib dan pembentukan kebiasaan baik ini erat kaitannya dengan pendidikan dari orangtua.

1. Membangun sistem jadwal yang wajar

Sebuah kehidupan yang teratur merupakan prasyarat penting dalam melatih anak-anak mengerjakan sesuatu dengan teratur. Sebaiknya bagi orangtua menetapkan jadwal untuk tidur dan bangun, bermain game, nonton film animasi, belajar atau pekerjaan rumah setiap hari itu berdasarkan karakteristik dan usia anak-anak.

Saat mengajar anak-anak melakukan sesuatu, otangtua harus memberikan penjelasan tentang apa dan kapan untuk mengerjakan sesuatu, sehingga dengan demikian baru bisa menuntaskan dengan baik dan teratur pekerjaan tersebut. Apa saja yang harus diperhatikan, segalanya harus jelas dan segera koreksi.

2. Mengembangkan kebiasaan anak-anak mengerjakan sesuatu secara teratur

Sebagai orangtua sebaiknya memerhatikan dan mengamati perilaku anak-anak, coba perhatikan apakah dalam mengerjakan sesuatu itu, anak Anda lakukan secara teratur, apakah anak Anda tahu apa yang harus dikerjakan lebih dulu, kemudian apa yang harus dikerjakan setelah itu.

Melalui pengamatan Anda, dimana jika mendapati kemampuan anak Anda dalam hal itu kurang menonjol, maka sebaiknya segera tunjukkan dan katakan kepadanya , tidak peduli apa yang dikerjakan semuanya itu harus diselesaikan secara bertahap, selesaikan dulu satu pekerjaan lalu baru fokus pada pekerjaan lain.

Jika memang banyak hal yang harus dilakukan, Anda harus mengatur pekerjaan tersebut secara beraturan. Misalnya hari Minggu, orangtua bisa mengemukakan apa saja yang harus dikerjakan lebih dulu oleh anak-anak, kemudian biarkan anak-anak mengatur sendiri dengan cara menyusun atau menggambar secara teratur hal-hal apa saja yang harus dikerjakan lebih dulu.

Dengan seringnya melakukan sesuatu itu secara teratur, maka lama kelamaan akan membentuk kebiasaan kerja yang teratur.

3. Orangtua harus memberi teladan

Seperti kata pepatah : "Daripada teriak-teriak, lebih baik menjadikan diri sebagai contoh".

Orangtua harus memberi pelajaran baik dengan kata-kata maupun dengan contoh dari kelakuan sendiri, yaitu jadikan diri Anda itu sebagai teladannya. Apa pun yang dilakukan harus menunjukkan rasa tanggungjawab yang kuat, sikap yang serius dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan memengaruhi jiwa anak-anak. Misalnya saat melakukan pekerjaan di rumah, tunjukkan inisiatif kerja keras Anda, kerjakan secara teratur, jangan letakkan pakaian kotor di sembarang tempat, ganti pakaian Anda dan bila perlu langsung dicuci atau pisahkan secara teratur, selain itu, sebaiknya selalu rapikan tempat tidur sebelum berangkat kerja, tegakkan contoh yang baik bagi anak-anak.

Untuk melatih atau mengembangkan kebiasaan anak-anak mengerjakan sesuatu secara teratur itu adalah proses yang cukup panjang. Namun, selama orangtua bersikeras, menguatkan diri berkali-kali, terus memberikan dorongan semangat dan menuntunnya, pasti akan bisa membuat anak-anak mengembangkan kebiasaan yang baik, sehingga dalam mengerjakan segala sesuatu itu bisa secara teratur dan terorganisir.( secretchina/jhn/yant)