Sabtu, 29 November 2014 RSS Feed ePaper Indonesia Business Daily

Mulai 15 Desember, Pesawat Flynas Terbangi Rute Kualanamu-Jeddah

Newswire   -   05 September 2014, 20:06 WIB

TERKAIT

/indo-aviation.com
indo/aviation.com

Bisnis.com, MEDAN - Maskapai penerbangan Arab Saudi, Flynas, akan membuka rute penerbangan Jeddah-Kualanamu, Sumatra Utara mulai 15 Desember 2014.

"Seperti di rute sebelumnya yang kami buka yakni Jakarta-Jeddah, Jakarta-Madina, Surabaya-Jeddah dan Surabaya-Madina dengan 'load factor' (isian penumpang) yang cukup tinggi, manajemen yakin Kualanamu-Jeddah itu juga begitu bahkan bisa lebih bagus," kata Country Manager Flynas, Jafrie Arief, di Medan, Jumat (5/9/2014).

Dia menyebutkan, pembukaan rute Kualanamu-Jeddah itu semakin diyakini diminati karena selain data dari Pemerintah Arab Saudi yang menyebutkan bahwa permintaan visa dari Medan juga cukup tinggi.

Juga karena Flynas memberikan tarif kompetitif sebesar US$949 untuk tiket pulang pergi dan layanan lain yang memuaskan.

Pesawat jenis Airbus 330 yang digunakan Flynas itu terbang langsung dari Kualanamu ke Jeddah sehingga waktu tempuh perjalanan bisa lebih cepat sekitar 7,5 hingga delapan jam.

"Target awal kami isian penumpang Kualanamu-Jeddah rata-rata bisa 95 persen dari total 326 kursi yang tersedia di Airbus 330 itu," katanya.

Isian itu sedikit lebih rendah dari rute Jakarta dan Surabaya yang masing-masing 98 persen dan 96 persen karena masih baru beroperasi.

Untuk tahap awal, Kualanamu-Jeddah dilayani Flynas dua kali seminggu yakni Senin dan Rabu.

Kalau nanti pasar semakin baik, maka bisa ditingkatkan tiga kali seminggu seperti dari Surabaya dan Jakarta.

"Tapi kami yakin, rute Kualanamu-Jeddah itu akan diminati dengan melihat respons yang cukup besar dari perusahaan travel anggota Asita dalam pengenalan rute itu Kamis lalu," katanya.

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Sumut, Solahuddin Nasution, menyatakan mendukung penuh rencana operasional Flynas itu.

Dengan banyaknya penerbangan di rute Kualanamu-Jeddah, maka memberi banyak manfaat kepada masyarakat, pemerintah dan perusahaan travel.

Masyarakat bisa lebih banyak dan mudah untuk melakukan perjalanan ibadah umrah setelah masa tunggu keberangkatan Haji semakin lebih lama karena daftar tunggu yang terus meningkat.

Sementara bisnis perusahaan travel khususnya yang bergerak di perjalanan Umrah semakin lebih maju dan memiliki pilihan lain setelah selama ini penerbangan langsung Kualanamu-Jeddah itu hanya dilayani Garuda Indonesia dengan rute Makassar-Kualanamu-Jeddah dan dengan tarif yang lebih tinggi.

"Bagi pemerintah, keberadaan Flynas itu bisa membantu penyediaan penerbangan haji kalau diperlukan dan termasuk bisa menjadi promosi untuk kedatangan turis dari Arab dan negara lain yang dilayani Flynas," katanya.

Operasional Flynas itu juga akan semakin menambah banyak produk perjalanan yang bisa dijual pihak travel, apalagi Flynas sudah memiliki banyak rute penerbangan ke negara Eropa dan Timur Tengah.

"Kalau Flynas semakin eksis di Kualanamu, sangat mungkin kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) dari Eropa dan Timur Tengah makin banyak ke Indonesia khususnya ke Sumut seperti yang dinikmati Malaysia dewasa ini," katanya.

Operasional Flynas juga diyakini akan merangsang perusahaan penerbangan asing lainnya untuk membuka rute dari dan ke Kualanamu.

 


Source : Antara

Editor : Yoseph Pencawan

Dapatkan Indonesia Business Daily US$5/Minggu via Internet Banking Mandiri, BCA, BNI, Permata. Klik disini!
Ikuti berita Bisnis.com melalui smartphone Android dengan aplikasi Android Apps Bisnis.com. Download di Google Play!
 
Reader's Choice: Pilih Topik menarik untuk Diulas oleh Harian Bisnis Indonesia. Klik disini!

Komentar :

DISCLAIMER:

Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi BISNIS.com. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.