HOME | BERITA | INFO UNTUK ANDA | LIVE STREAMING | LOWONGAN
indosiar dot com
FOKUS | PATROLI | RAGAM | GOSSIP | SINOPSIS | RESPOND ONLINE | INDOSIAR PEDULI | CORPORATE INFO
SINOPSIS

The Interpreter



The Interpreter

Berita HOT:

Silvia Broome, diperankan Nicole Kidman, adalah wanita kulit putih kelahiran Matobo, sebuah negara di Afrika yang menjadi penterjemah untuk PBB karena secara natural menguasai bahasa Ku yang merupakan bahasa ibu negara Afrika ini.

Suatu ketika berada di salah satu ruang kerja PBB, secara tidak sengaja ia mencuri dengar sebuah percakapan yang intinya berencana untuk melakukan pembunuhan terhadap kepala negara Matobo, Edmund Zuwanie (Earl Cameron), yang konon merupakan seorang tirani dan telah dituduh melakukan genocide. Sialnya ia kepergok, jiwa Silvia mulai terancam hingga akhinya Secret Service turun tangan untuk melindungi jiwanya.

Agen Secret Service Tobin Keller (Sean Penn), yang ditugaskan untuk melindungi Silvia dan menyelidiki laporan yang disampaikan tentang rencana pembunuhan Zuwanie, justru skeptis atas kejujuran Silvia. Sebab jika dilihat dari latar belakangnya, Silvia adalah musuh politik Zuwanie yang dianggap adalah penyebab kematian keluarga Silvia.

Tidak hanya itu, Tobin pun menemukan bukti-bukti yang semakin memojokkan Silvia. Antara lain bukti hubungan Silvia dengan sebuah organisasi global yang terselubung sehingga bukan tidak mungkin wanita ini justru menjadi bagian dari rencana pembunuhan itu sendiri.

Sulit bagi Silvia untuk mempercayakan keselamatan jiwanya kepada seorang agen Federal yang masih menyangsikan kebenaran dan tidak percaya akan dirinya. Sementara Tobin juga masih sukar untuk memastikan apakah Silvia seorang tersangka atau korban.

Mampukah Tobin melindungi Silvia ? Atau yang lebih penting apakah Silvia bisa membuktikan adanya rencana pembunuhan terhadap Presiden Zuwanie sekaligus menyelamatkan jiwanya sendiri ?

Sydney Pollack yang menjadi sutradara sekaligus produser eksekutif sebagai salah satu jaminan baku mutu dari film yang saat ini menempati posisi teratas Box Office. Sebagai sutradara, ia mampu membuat para bintang yang diarahkannya memberikan kemampuan akting sebaik mungkin.

Tidak perlu diherankan karena sebelum menjadi sutradara, Pollack adalah aktor berkualitas pada masanya sehingga mampu mengkomunikasikan apa yang menjadi keinginannya pada para bintang yang berakting dalam filmnya. Puncak kariernya dicapai ketika Pollack meraih penghargaan sutradara terbaik untuk filmnya "Out of Africa" pada tahun 1985.

 
***

Bookmark and Share