Senin, 18 Maret 2013, 18:26 WIB

Taufiq Kiemas: Serbia Tawarkan Kerja Sama Industri Militer

Red: Karta Raharja Ucu
Republika/Darmawan
Taufiq Kiemas
Taufiq Kiemas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR, Taufiq Kiemas berpendapat tawaran kerja sama yang disodorkan Serbia dalam membangun industri militer dengan Indonesia, sangat patut untuk ditanggapi.

"Serbia menawarkan kerja sama bidang industri militer kepada Indonesia, dan ada baiknya kita tanggapi," kata Ketua MPR Taufiq Kiemas usai menerima ketua Parlemen Serbia Nebosja Stefanovic di Senayan Jakarta, Senin (18/3).

Delegasi parlemen Serbia diketuai Nebosja Stefanovic melakukan kunjungan ke pimpinan MPR. Taufiq Kiemas menjelaskan Serbia memiliki kemampuan dalam pembuatan rudal dan roket. "Ada baiknya kita belajar kepada mereka," kata Taufiq Kiemas.

Lebih lanjut Taufiq menjelaskan hubungan persahabatan antara RI-Serbia sudah sangat erat sejak lama. Presiden pertama Bung Karno begitu sangat dekat sekali dengan Presiden Yosep Bros Tito. Keduanya, tambah Taufiq Kiemas, kemudian bersama-sama memperjuangkan Gerakan Non Blok.

Sekarang terbukti negara-negara non blok menjadi negara dengan kekuatan yang sedang menanjak. Suami Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri itu mengakui para pemimpin kedua negara pada waktu lalu sangat visioner.

Ketua Parlemen Serbia H.E. Nebosja Stefanovic selain menawarkan membangun kerja sama industri militer, juga menyatakan Serbia berkeinginan untuk bisa menjalin hubungan dagang langsung dengan Indonesia.

"Kami ingin bisa langsung lakukan hubungan dagang dengan Indonesia. Meski penduduk Serbia hanya delapan juta, kami yakin bisa menjadi penyalur produk-produk Indonesia," kata Nebosja.

Sumber : Antara