RMOLJABAR

Home

Share |
Abaikan Saja, Pegiat HAM Tuding Bandung Intoleran Terhadap Agama Cuma Suara Minoritas
Senin, 01 Agustus 2016 , 14:51:00 WIB
Laporan: Sony Fitrah P

  

RMOLJabar. Terkait cap kota Intoleran bagi kota Bandung dari berapa penggiat hak azasi manusia (HAM),  Direktur Jendral Multilateral Kementrian Luar Negeri, Hasan Kleib sepakat bahwa tuduhan tersebut hanya suara minoritas yang tidak menggambarkan realitas yang lebih luas dari penerapan HAM di kota Bandung.

Hasan Kleib menilai bahwa pelaksanaan HAM di kota Bandung sudah bagus dengan  banyaknya kebijakan pemerintah dalam bentuk program kerja inklusif dan mengakomodasi semua orang dengan berbagai latar belakang. Dia menilai tuduhan tersebut hanya melihat dari sudut pandang sempit, tidak melihat dari konteks yang lebih luas.

"Tuduhan intoleran harus dalam konteks yang jelas.  Kalau dalam kehidupan beragama itu kadang ada friksi dan kepentingan individu yang dibesar-besarkan. Di seluruh dunia kan tidak ada yang perfect tapi yang penting itu bagaimana mengadress dan memperbaikinya," papar Hasan, usai pembukaan acara rapat koordinasi penyusunan laporan nasional Indonesia pada universal periodic review dewan HAM PBB tahun 2017, di Museum Konfrensi Asia Afrika Jalan Asia Afrika No. 65 Bandung, Senin (1/8).

Di seluruh dunia pun. lanjut Hasan, tidak akan ada yang sempurna, termasuk dalam kaitan agama. Namun hal paling penting, bagaimana upaya melarapkan pembenahan dengan cara yang tepat. [aku]


Baca juga:
Emil: Hiburan Bareng Pengaruhi Stabilitas Politik
Inilah Empat Solusi dari Emil Bagi Eks Penghuni Lahan Stasiun Bandung
Bangunan Liar Digusur PT KAI, Emil Segera Tangani Warga
BLC: Advokat Jangan Lagi Terkotal-kotak
Tunaikan Janji, Pemkot Bangun Tenda Bantu Warga Korban Gusuran


Komentar Pembaca

Berita Populer

Kenakalan Remaja Jadi PR KNPI di Hari Kemerdekaan
Panglima TNI: Tugas Gartap I/Jakarta Siapkan dan Latih Paskibraka Nasional
Panglima TNI : Mahasiswa Harus Fokus untuk Meraih Mimpi