17 Mei 2016 | Oleh : Humas Unmul

Konsultasi Publik RPJMD Kota Samarinda 2016-2021


Konsultasi Publik RPJMD Kota Samarinda 2016-2021

Selasa (17/05), Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Samarinda menggelar konsultasi publik dalam rangka penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Samarinda tahun 2016-2021. Dihadiri beberapa narasumber, diantaranya mantan Walikota Samarinda, Drs. H. A. Waris Husain, akademisi dari Universitas Mulawarman, Prof. Dr. Hj. Eny Rochaida, S.E., M.Si, Carolus Tuah dari LSM Pokja 30, H. Sarwono, S.P selaku anggota DPRD Kota Samarinda serta dari BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur, Ir. Hj. Farida Hidro Foilyani, M.Si, acara ini terselenggara di Ruang Serbaguna Rektorat Unmul.

Dalam laporannya, Ir. Sri Redjeki Edy Handajani, M.Si selaku ketua panitia menyatakan konsultasi publik ini dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 54 tahun 2010. “Tahapan penyusunan RPJMD dilakukan melalui perumusan dan penyajian rancangan awal, penyususnan rancangan, penyusunan rancangan akhir hingga penetapan peraturan daerah Kota Samarinda tentang RPJMD tahun 2016-2021 yang diharapkan selesai dalam enam bulan setelah pelantikan kepala daerah,” jelasnya.

“Kami berharap konsultasi publik ini dapat menjalin dan merangkul aspirasi pemangku kepentingan, serta akademisi, instansi vertikal, dan Forum Komite BUMN terhadap program pembangunan daerah pada tahun yang direncanakan hingga dukungan perencanaan yang dihasilkan berkualitas,” imbuhnya.

Turut hadir dalam acara ini Rektor Unmul, Prof.Dr. H. Masjaya, M.Si. “Kegiatan seperti ini tentunya akan sangat bermanfaat, karena sebelum dirumuskan menjadi sebuah peraturan daerah, maka akan dicoba untuk dikonsultasikan dulu. Mulai dari akademisi, mantan walikota, anggota DPRD, hingga aktivis LSM,” ujarnya.

Selain itu, Rektor juga menilai sampai hari ini Samarinda masih banyak persoalan yang harus dihadapi. Mulai dari, persoalan banjir, kesemerawutan dan kebersihan kota. “Kami dari kalangan pendidik berharap kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tapi sebagai bentuk keseriusan kita untuk membangun Kota Samarinda ini menjadi aman, nyaman dan masyarakat lebih sejahtera,” tambah Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unmul ini.

Wakil Walikota Samarinda, Ir. H. Nusyirwan Ismail, M.Si yang hadir membuka acara menyatakan inti dari RPJMD ini ada sembilan prioritas yang akan terus dikembangkan. “Lima tahun yang lalu ada prioritas semenisasi jalan dan gang, sekarang kita prioritaskan terkait optimalisasi pengendalian banjir. Selain itu kita juga fokus membentuk sumber daya manusia yang berkarakter, profesional, religius dan memiliki daya saing yang tinggi,” tuturnya

“Kami yakin, prioritas program yang sesuai dengan aspirasi masyarakat serta mendengarkan pendapat melalui konsultasi publik ini, RPJMD ini akan berjalan lebih optimal,” imbuhnya. (hms/rob)

Facebook



Agenda Kegiatan

Agenda Selengkapnya

Twitter