Foto:
Lahir di Karang Anyar, 28 Oktober 1968, Ganjar Pranowo SH dikenal sebagai sosok yang cerdas, percaya diri, dan pintar bicara. Pria lulusan Universitas Gajah Mada yang aktif berorganisasi sejak mahasiswa tahun 1992 ini sebelumnya adalah anggota Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di zaman Orde Baru. Namun, setelah Suryadi memimpin dan menyingkirkan Megawati Sukarnoputri, ia memutuskan untuk keluar dari partai berlambang banteng tersebut.
Ganjar lantas serius menerjuni bisnisnya sebagai konsultan sumber daya manusia. Di samping itu, ia juga banyak belajar dari ikon-ikon politik tanah air termasuk Megawati dan Soetardjo Serjogoeritno, yang kian mempertajam kemampuan intelektualnya.
Dari situ suami Siti Atikoh Supriyanti yang hobi mendengarkan rock semacam Dream Theater, Metallica, dan Led Zeppelin untuk menghilangkan stres ini semakin mantap untuk bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bersama Megawati. Ia bahkan melakukan pelantikan untuk kader PDI-P di awal 2003, sebelum akhirnya menjadi kandidat dalam pemilu legislatif di tahun 2004 dari daerah pemilihan Jawa Tengah 7.
Sayangnya, Ganjar kalah tipis. Namun setelah kandidat di atasnya terpilih sebagai duta besar, ia pun menggantikan posisi tersebut dan duduk di bangku DPR RI Komisi IV.
Kegigihan dan keberanian untuk bersuara menjadikan reputasinya meningkat di kancah politik. Pria yang dulunya bersekolah di SD dan SMP Kutoarjo Jawa Tengah dan menghabiskan masa SMA di BOPKRI Yogyakarta ini dinilai sebagai politikus yang berprinsip. Ia pun terpilih lagi dalam pemilu tahun 2009 dan dipercaya menduduki jabatan Wakil Ketua Komisi II untuk urusan dalam negeri hingga 2014 nanti, serta panitia angket pengusutan kasus Bank Century.
September 2012, kepercayaan diri ayah satu anak yang juga aktif menekuni pekerjaan lainnya baik di kantor hukum dan bisnis seperti di PT Prastawana Karya Samitra dan PT Semeru Realindo Inti ini makin tinggi. Politisi yang ikut merampungkan Undang Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta itu memutuskan untuk maju dalam ajang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah dengan dukungan jajaran Dewan Pimpinan Daerah PDI-P Jawa Tengah.
Ganjar merasa optimis bisa menang dalam sistem pemilihan langsung, meskipun Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih yang akan menjadi lawannya yang akan memimpin salah satu provinsi berpenduduk terpadat di Indonesia tersebut.
Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 pada 23 Agustus 2013. Dalam proses pelantikan itu Ganjar mendapat tanda pangkat jabatan dan kata-kata pelantikan, serta melakukan penandatanganan pakta integritas dan penandatanganan berita acara serah terima jabatan. Setelah dilantik, dia akan melaksanankan program yang telah digadang-gadangkan yakni "Agenda 18".
Last update 24 Agustus 2013 pukul 14:42
Riset dan Analisa: Yunita Rachmawati
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengajak aktivis yang menolak pembangunan PLTP Baturraden untuk rembuk. Menurutnya, geotermal merupakan salah satu energi terbarukan. Menurutnya selain geotermal apa masyarakat sudah mau ke nuklir. Ia meyakini jika nuklir jadi pilihan pasti akan dijawab takut dan tidak mau.
Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengatakan Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi tertinggal di Pulau Jawa dan kalah maju dari Provinsi Jawa Barat. Dia juga mengklaim Jawa Tengah merupakan provinsi termiskin kedua di Indonesia.
Dalam beberapa hari terakhir, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gencar memanggil dan memeriksa sejumlah politisi nasional. Mereka yang namanya disebut dan diduga kecipratan aliran dana korupsi proyek KTP elektronik atau e-KTP.
Ganjar mengaku tidak ambil pusing atas segala keterangan beberapa saksi lain yang menyebutkan dirinya menerima USD 520.000 terkait proyek senilai Rp 5,9 triliun itu.
Dua orang mantan anggota DPR Periode 2009-2014 memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai keterangannya sebagai saksi terkait korupsi proyek e-KTP. Dua orang tersebut adalah Ganjar Pranowo dan Olly Dondokambey.
Ganjar menjelaskan, telah siap jika memang benar namanya akan diusung PDIP sebagai calon Gubernur Jawa Tengah di Pilgub 2018. Bahkan dia sudah menyiapkan laporan kinerja yang telah disampaikan ke Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan dan akan segera dibaca oleh Megawati.
Sejumlah orangtua siswa SMP di Solo menggelar demonstrasi di halaman SMP Negeri 1 Solo. Mereka memprotes keras munculnya Pergub Jateng No 9 Tahun 2017, terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online.
Ganjar minta Gunung Kemukus dijadikan tempat wisata Islami. Ganjar menyesalkan kembali munculnya prostitusi berkedok ritual ziarah makam Pangeran Samudro yang dikenal sebagai penyebar agama Islam itu.
Jelang Pilgub Jateng, Ganjar Pranowo lumrah diserang dan dikritik. Ganjar mengaku tidak keberatan dikritik dan diserang oleh siapapun. Namun Ganjar menilai lebih jika kritik dilakukan saat debat kandidat. Itupun jika seandainya Ganjar kembali dipercaya partainya untuk maju dalam Pilgub Jateng 2018.
Ganjar mengatakan, nama Pancasila dimunculkan oleh Presiden pertama Soekarno. Namun nama tersebut tidak serta merta langsung didapatkan, karena melalui proses pemikiran, kesadaran dan penggalian batin. Untuk itu dia mengajak semua pihak untuk mengawal dan mengamankan serta melaksanakan isi dan esensi Pancasila.
BERITA TERKAIT
PROFIL LAINNYA