TOP NEWS

Media Selayar. Diberdayakan oleh Blogger.

Latest Post

BERITA HUMAS : BUPATI SURVEY JALAN ALTERNATIF PASCA PUTUSNYA 2 JEMBATAN DI SELAYAR

Penulis Media Selayar on Senin, 10 Oktober 2016 17.30.00


MEDIA SELAYAR. Pasca ambruknya jembatan darurat Appabatu di gerbang utara Kota Benteng, Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali pantau jalur altenatif yang bisa digunakan warga untuk masuk dan keluar kota Benteng, Senin (10/10/2016). Bupati didampingi Kadis PU Ir. Amirullah, Kepala BPBD Saribulan, Kasat Pol PP A. Irsan, Kasubag Pemberitaan Humas, Andi Imran, S. Sos dan Camat dan Sekcam Bontomanai, dan sejumlah pejabat instansi terkait termasuk sejumlah anggota DPRD Selayar.

Dari hasil pantauan, jalur alternatif akan dialihkan ke arah timur jalan poros Cinimabela Kecamatan Bontomanai sepanjang kurang lebih 1 km. Untuk jalur selatan sungai Appabatu juga dialihkan arah timur sepanjang kurang lebih 1 km. Bupati yang memantau langsung jalur ini, menyebut kondisi jalan sangat memungkinkan untuk dilewati kendaran jenis roda dua bahkan roda empat. Hanya ada beberapa titik yang perlu ditimbun dan diperlebar, “kata Basli.”


Terkait dengan hal tersebut, Bupati perintahkan Kadis PU untuk menurunkan alat berat untuk membenahi jalan yang dianggap rawan. Termasuk menimbun jalan yang agak berlumpur dan becek. Bupati juga perintahkan kadis PU untuk memperlebar jalan sempit supaya bisa dilalui kendaraan roda empat. Bupati target Kadis PU, agar jalan sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat paling lambat Selasa (11/10).

Hingga Senin siang, jalur ini terpantau sudah ramai dilintasi oleh kendaraan roda dua. Ucapan terima kasih disampaikan oleh warga yang melintas kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dan warga sekitar yang ikut membantu membantu membukakan jalur alternatif.

“kami tidak repot lagi memutar jauh hingga ke Teko, Hulu, Rea-Rea, karena jalurnya sudah diperpendek,” ujar Muh. Syukur warga Desa Mare-Mare.

Kendati demikian, akses evakuasi warga yang menyeberang di sungai Appabatu tetap berlanjut. Terpantau aparat gabungan TNI, Polri, Dishub dan BPBD menggunakan rakit membantu warga. (FIRMAN/ Humas Pemkab Selayar). Editor : Lolo Muda.

Pemkab Kep.Selayar Segera Tertibkan Inventaris Rumah Dan Kendaraan

Pemkab Kep.Selayar, Segera Tertibkan Inventaris Rumah, Dan Kendaraan

MEDIA SELAYAR. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar akan menertibkan pemakaian kendaraan dinas (randis), agar tidak disalahgunakan oleh pemiliknya untuk keperluan di luar kegiatan pemerintahan. Di sisi lain Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar juga akan menertibkan pemakain Rumah Dinas (Rumdis), agar sesuai dengan prosedur pemanfaataannya. Hal ini disampaikan oleh Asisten Administrasi Setda Kepulauan Selayar Andi Baso, S.H.,M.H. Senin (10/10).

Asisten Administrasi lebih lanjut mengatakan, ditengarai kendaraan dinas milik Pemkab Kep.Selayar, ada yang digunakan oleh oknum yang bukan PNS pemkab, digunakan bukan untuk keperluan dinas. Olehnya itu ia meminta agar randis itu perlu didata kembali termasuk siapa pemiliknya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh pemegang randis agar memasang plat dinasnya, kecuali dianggap membahayakan ketika digunakan untuk keperluan dinas keluar Kabupaten Kepulauan Selayar.

Kepada seluruh jajaran PNS Pemkab Kepulauan Selayar yang menghuni rumah dinas, lantas tidak memiliki SK, Asisten Administrasi menghimbau supaya segera melakukan permohonan ulang. Selanjutnya Bupati akan menjawab apakah yang bersangkutan diperbolehkan untuk menempati rumdis atau tidak boleh. (FIRMAN/ Humas Pemkab Kep.Selayar). Editor : Lolo Muda

BACA JUGAPemdes Latondu Selayar Bantu Warganya

Pemerintah Canangkan Satgas Kontra Terorisme Dan Radikalisme

Pemerintah,selayar,Canangkan, Satgas ,Kontra, Terorisme ,Dan, Radikalisme

MEDIA SELAYAR. Asisten Administrasi Setda Kepulauan Selayar Andi Baso, S.H.,M.H, membacakan sambutan seragam Gubernur Sulawesi Selatan, pada upacara pencanangan satgas Kontra Terorisme, Kontra Radikalisme dan Kontra Narkoba Serta Pencanangan Gugus Tugas Gerakan Sulsel Melayani, Sulsel Tertib dan Sulsel Bersih. Upacara tersebut berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Senin (10/10/2016), dihadiri oleh Para Kepala Badan, Dinas, dan Kantor serta jajaran PNS Lingkup Pemda Kepulauan Selayar.

Dalam sambutan tertulis itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Provinsi Sulawesi Selatan sebagai pintu gerbang kawasan timur Indonesia, berpotensi dijadikan sebagai jalur masuknya pelaku terorisme, radikalisme dan pengedaran narkoba. Syahrul mengatakan penyalahgunaan narkoba semakin tahun intensitasnya semakin meningkat dikalangan masyarakat. Kondisi ini dapat berdampak pada terganggunya stabilitas yang dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat, “kata Syahrul.”

Mencermati kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melakukan gerakan upaya antisipasi. Antisipasi dimaksud dengan memprogramkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) kontra terorisme, kontra radikalisme dan kontra narkoba. Pencanangannya secara bersamaan di seluruh Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa Dan Kelurahan se Sulawesi Selatan, tepat Tanggal 10 Oktober 2016.

“tujuan yang ingin kita capai dengan pembentukan satgas ini, adalah menyiapkan kader pelaksana di lapangan yang bertugas sebagai jejaring informasi bagi Pemerintah Provinsi. Tugasnya memberikan penjelasan dan pemahaman tentang bahaya terorisme, radikalisme dan penggunaan narkoba,” kata Syahrul melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Administrasi Setda Kepulauan Selayar Andi Baso.

Terkait dengan dibentuknya gugus tugas Gerakan Sulsel Melayani, Sulsel Tertib, Dan Sulsel Bersih, itu dimaksudkan untuk membangktkan kembali semangat perubahan berkemajuan Bangsa Indonesia yang berkarakter. “Hal ini memerlukan gerakan hidup baru untuk mewujudkan Sulsel Melayani, Tertib, dan Bersih guna mendukung keberhasilan program Nawa Cita dan Revolusi Mental yang diprogramkan pemerintah saat ini,” lanjutnya.

Pada dimensi lain, Syahrul menyampaikan semakin derasnya arus informasi dan globalisasi melanda kehidupan manusia, menyebabkan semakin kompleksnya permasalahan yang kita hadapi. Olehnya itu kita serap yang positifnya saja, kita selaraskan bagi kepentingan pembangunan disegala bidang. Sedang pengaruh negatifnya kita cegah agar tidak merusak nilai-nilai kehidupan di tengah masyarakat, “imbuh Syahrul.” (FIRMAN/ Humas) . Editor : Lolo Muda



 BERITA TERBARU  : 

2 Jembatan Ambruk, Lumpuhkan Transportasi Di Selayar, Jalan Alternatif Licin Dan Curam

-Bupati Pantau Langsung Lokasi Jembatan Ambruk Dan Panggil Rekanan  Pelaksana

CARI BERITA