Gresik (beritajatim.com) - Setelah menunggu sekian lama, Stadion Gelora Joko Samudro (GeJos) akhirnya bisa dipakai untuk pertandingan sepak bola.

Stadion yang menelan anggaran Rp 200 miliar lebih itu. Mampu menampung 30 ribu penonton. Selain penonton, stadion tersebut juga mampu menampung 100 lebih mobil saat parkir.

Saat diuji coba, Stadion GeJos dipakai pertandingan persahabatan antara Persegres Gresik melawan klub internal PSSI Askab Gresik, Semen Gresik FC.

Di pertandingan itu, Persegres yang dipersiapkan di kompetisi Liga 2 menang dengan skor 4-0.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gresik, Jairuddin mengatakan, stadion dipakai sebagai home based-nya Persegres di kompetisi Liga 2. Stadion GeJos juga layak buat pertandingan sepak bola skala internasional.

"Standar rumput kami kelas internasional termasuk penerangan lampunya," tuturnya, Rabu (28/02/2018).

Ia menambahkan, selain memadai untuk event olahraga. Stadion GeJos juga dilengkapi dengan beberapa ruangan untuk event pameran skala nasional.

"Stadion GeJos tidak hanya didesain buat event olahraga saja. Event lainnya dengan melibatkan massa banyak juga memadai," tambahnya.

Jairuddin juga menuturkan, Stadion GeJos juga dipilih sebagai venues penyisihan Piala AFF-19 tahun 2018. Bahkan, terkait dengan ini dirinya pernah dipanggil oleh Kemenpora dan PSSI soal kesiapannya.

"GeJos dipilih karena dari segi infrastruktur sudah siap," tuturnya. [dny/but]