Secara sederhana, flow meter adalah alat yang mengukur seberapa banyak cairan mengalir melalui pipa dan berapa harganya. Namun dalam prakteknya, pengukur aliran sedikit lebih rumit. Mereka bervariasi tergantung pada aplikasi dan tingkat ketepatan yang Anda harapkan, antara lain.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diingat sebelum membeli pengukur aliran.
1. Memilih flow meter untuk kebutuhan dasar
Jika Anda tidak perlu mengetahui laju aliran atau volume cairan yang mengalir melalui garis, maka Anda tidak memerlukan flow meter. Sebagai contoh, flow meter umumnya tidak diperlukan untuk keperluan pemompaan domestik, tetapi memiliki satu dapat berguna. Untuk sistem pemompaan air domestik sederhana, pengukur aliran dasar yang murah akan melakukan pekerjaan.
2. Memilih flow meter berdasarkan jenis cairan
Flow meter yang berbeda dirancang untuk mengukur cairan dengan viskositas yang berbeda. Viskositas adalah ukuran gesekan yang dihasilkan oleh cairan ketika mengalir. Air memiliki viskositas rendah dan minyak memiliki viskositas yang lebih tinggi. Jadi, jika Anda harus mengukur laju aliran air dan minyak, Anda akan membutuhkan dua jenis pengukur aliran yang berbeda.
Cara sederhana untuk menemukan perangkat yang tepat adalah dengan melihat nomor Reynold dari pengukur aliran. Nilai Reynold yang berbeda sesuai dengan cairan dengan viskositas yang berbeda, memungkinkan Anda untuk memilih pengukur aliran yang tepat untuk cairan yang ada di tangan.
3. Memilih flow meter berdasarkan rentang pengukurannya
‘Turndown’ adalah indikasi dari nilai terendah dan tertinggi yang dapat diukur oleh flow meter dan oleh karena itu merupakan faktor yang sangat penting. Pilih pengukur aliran dalam rentang aliran yang cukup luas untuk kebutuhan. Anda bisa mendapatkan harga jual flow meter yang terjangkau dan spesifikasi yang tepat melalui distributor resmi.
4. Memilih flow meter berdasarkan akurasi
Ketepatan pengukuran dapat bergantung pada lebih dari satu faktor. Pengukur aliran biaya rendah berkualitas rendah kemungkinan akan memberikan pengukuran akurasi rendah dan hal yang sama berlaku sebaliknya. Akurasi mungkin juga terpengaruh jika tipe flow meter yang salah dipasang. Pilih flow meter tergantung pada toleransi aplikasi Anda untuk kesalahan.
5. Memilih flow meter berdasarkan tipe
Elektromagnetik, perpindahan positif, vortex Karman, roda dayung, elemen mengambang, coriolis, ultrasonik, diafragma, termal, area variabel, tekanan diferensial variabel, osilasi dan turbin adalah beberapa jenis flow meter yang dapat Anda pilih.
Setiap jenis flow meter paling cocok untuk jenis aplikasi atau cairan tertentu. Memilih jenis yang tepat sangat penting karena ketepatan pengukuran sangat bergantung pada faktor ini.