Setelah Bumi Manusia, Salman Aristo akan Garap Skenario Balada Si Roy

Kompas.com - 05/11/2020, 15:25 WIB
Novel Balada Si Roy (tangkapan layar instagram @salmanaristo) KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIONovel Balada Si Roy (tangkapan layar instagram @salmanaristo)

JAKARTA, KOMPAS.com – Novel serial legendaris era 90-an karya Gol A Gong, Balada Si Roy, akan menjadi proyek layar lebar pertama IDN Pictures.

Skenario film ini akan digarap oleh Salman Aristo yang sebelumnya juga menggarap Bumi Manusia, sebuah film adaptasi dari novel terkenal Pramoedya Ananta Toer.

Dalam sebuah unggahan di instagramnya, pria yang akrab disapa Aris ini pun menceritakan awal mula dirinya mengetahui Balada Si Roy.

“Papa saya adalah pegawai negeri yang usaha sampingannya adalah agen media cetak. Ini yang membuat saya punya privilese membaca, salah satunya, majalah HAI lebih dulu sebelum langganan lain menerimanya,” tulis Salman Aristo seperti dikutip Kompas.com lewat akun instagramnya, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Sutradarai Balada Si Roy, Fajar Nugros Ungkap Cerita Awal Bertemu Gol A Gong

“Dari sana, sejak SMP, saya berjumpa dengan sosok yang menjadi model bagaimana menjadi atau tidak menjadi laki-laki: Si Roy. Lewat serial #BaladaSiRoy tataan Mas @golagong. Sampai punya obsesi tas ransel kanvas yang baru kesampaian sekian belas tahun kemudian,” lanjut Salman Aristo pada keterangannya.

Sembari menyentil rekan lain yang terlibat dalam pembuatan film, penulis naskah Brownies ini juga menyebut, kisah Balada Si Roy telah lama mengakar di hatinya.

“Adalah mimpi yang jadi jejak, ketika @fajarnugrs dan @susantidewi bersama @idnpictures, datang menawarkan mengadaptasi kisah ini. Kisah yang uratnya sudah lama mengakar di hati,” ucap Salman Aristo.

Aris berharap, semua proses pembuatan film ini dapat berjalan dengan lancar.

“Mungkin ini bakal terasa subjektif, tapi skenario BSR adalah adaptasi yang paling saya tunggu jadinya. Karena banyak 'saya' versi remaja, sebab tepat zamannya, bisa dengan gembira tumpah di sana. Semoga @fajarnugrs dan pasukannya bisa bikin film bagus dari situ,” sambung Salman Aristo.

Baca juga: Disutradarai Fajar Nugros, IDN Pictures Segera Rilis Film Balada Si Roy

Sebagai informasi, Salman Aristo adalah penulis skenario film terkenal Tanah Air seperti Laskar Pelangi, Garuda di Dadaku, hingga Bumi Manusia.

Berkat skenario Athira (2016), Aris memenangkan Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia 2016.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Papa saya adalah pegawai negeri yang usaha sampingannya adalah agen media cetak. Ini yang membuat saya punya privilese membaca, salah satunya, majalah HAI lebih dulu sebelum langganan lain menerimanya. Dari sana, sejak SMP, saya berjumpa dengan sosok yang menjadi model bagaimana menjadi atau tidak menjadi laki-laki: Si Roy. Lewat serial #BaladaSiRoy tataan Mas @golagong. Sampai punya obsesi tas ransel kanvas yang baru kesampaian sekian belas tahun kemudian. Adalah mimpi yang jadi jejak, ketika @fajarnugrs dan @susantidewi bersama @idnpictures, datang menawarkan mengadaptasi kisah ini. Kisah yang uratnya sudah lama mengakar di hati. Mungkin ini bakal terasa subjektif, tapi skenario BSR adalah adaptasi yang paling saya tunggu jadinya. Karena banyak 'saya' versi remaja, sebab tepat zamannya, bisa dengan gembira tumpah di sana. Semoga @fajarnugrs dan pasukannya bisa bikin film bagus dari situ. #baladasiroy #idnpictures

A post shared by Salman Aristo (@salmanaristo) on Nov 2, 2020 at 8:35pm PST


Rekomendasi untuk anda
25th

Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
komentar
Close Ads X