YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kostum para pemeran film Bumi Manusia mendapatkan kritikan tajam dari warganet, termasuk kreator di bidang fashion Rumi Siddharta.
Dalam unggahannya di Instagram, ia mengkritik kostum pemeran Annelies, gaya rambut serta jas Minke, dandanan Nyai Ontosoroh hingga kostum karakter orang Belanda.
Menanggapi hal ini, Fashion Designer Bumi Manusia Retno Ratih Damayanti mengaku selalu melakukan riset sebelum membuat kostum-kostum tersebut.
"Saya tahu itu sumbernya darimana dan sayangnya itu dipercaya sebagai satu-satunya yang benar," kata Retno kepada Kompas.com, di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Museum Bumi Manusia, Buah Kegelisahan Hanung Bramantyo
Ia mengaku pernah membuat kostum dengan latar periode sama untuk film Kartini.
Retno meminta warga menonton film Bumi Manusia terlebih dahulu secara utuh sebelum mengkritik kostum maupun hal lainnya.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Sebab, kritikan-kritikan tersebut muncul dan ramai diperbincangkan di media sosial sebelum filmnya tayang di bioskop.
Baca juga: Sri Mulyani: Film Bumi Manusia Sangat Layak Ditonton
"Saya bukannya enggak senang kritik, saya sangat menghargai kritik, berarti ada yang peduli, tetapi yang saya sayangkan dia hanya bermodal potongan foto," ujar Retno.
"Paling tidak saya bisa menyangkal bahwa tidak ada satu pun baju yang saya bikin dengan retsleting," katanya.
Gaun Annelies sebelumnya dikritik karena dianggap menggunakan retsleting. Setelah dilihat lebih dekat, ternyata Annelies menggunakan gaun berkancing.
Baca juga: Mengunjungi Desa Gamplong, Mini Hollywood Yogyakarta, Lokasi Syuting Bumi Manusia
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan