Menu
Sign in
@ Contact
Search
×

Email

Password

Nama

Email

Password

Ulangi Password


×

Email

Password


×

Nama

Email

Password

Ulangi Password


×

Pencarian


×

INVESTOR.id


Alamat Redaksi :
BeritaSatu Plaza 11th Floor, Suite 1102 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 | Jakarta 12950

Telpon:
+6221-29957555 | Fax: +6221-5200072

Email:
subscription.services@beritasatumedia.com
Tunnel Walini proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Foto: IST

Tunnel Walini proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Foto: IST

KCIC Tambah Satu Stasiun Kereta Cepat di Padalarang

Senin, 12 April 2021 | 17:15 WIB
Thresa Sandra Desfika (thresa.desfika@investor.co.id)

JAKARTA, Investor. id - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menambah pembangunan satu stasiun pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yakni stasiun di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Proyek kerja sama Indonesia dan Tiongkok itu semula hanya merencanakan empat stasiun, yaitu stasiun di wilayah Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar.

Penambahan stasiun itu terungkap saat Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B Pandjaitan mengunjungi beberapa lokasi pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung, Senin (12/4/2021).

Luhut didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri II Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoadmodjo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Acara itu juga dihadiri Duta Besar Repulik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia, Xiao Qian.

Berdasarkan penjelasan yang disampaikan PT KCIC di sela kunjungan Menko Marves Luhut Pandjaitan, penambahan stasiun di Padalarang dilakukan untuk memberikan pilihan kenyamanan terintegrasi yang lebih baik untuk masyarakat. Penambahan titik itu diharapkan dapat membantu pengembangan daerah sekitar.

"Saya ingin pastikan seluruh pembangunan Stasiun Padalarang selesai pada Juli, nanti akan saya tinjau kembali pembangunannya,” ujar Menko Luhut dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (12/4/2021).

Lokasi pembangunan yang ditinjau Menko Marves beserta rombongan yaitu Stasiun Padalarang, Stasiun Tegalluar, depo angkutan rel Tegalluar, dan fasilitas track laying Tegalluar.

“Pembangunan di Stasiun Tegalluar serta pengerjaan pemasangan rel akan selesai pada Oktober dan akan kita tinjau kembali kesiapannya,” kata Luhut.

Dia menjelaskan, pembangunan konstruksi di Stasiun Tegalluar terus dilakukan untuk mengejar target penyelesaian pada 2022.

Menko Marves beserta rombongan juga melihat track laying facility (fasilitas penunjang pemasangan rel). Pada fasilitas ini, rel yang tiba dari Depo Tegalluar kemudian diluruskan untuk selanjutnya dilakukan tes uji. Setelah itu disambung dari masing-masing 50 meter menjadi 500 meter dengan sistem las.

Setelah proses selesai, rel-rel yang sudah disambung diberangkatkan dari track laying facility menuju lokasi pemasangan rel di trase Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Menurut Luhut Pandjaitan, pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dikerjakan PT KCIC berjalan secara paralel. Selain pembangunan jalur kereta, pembangunan stasiun dan sarana penunjang lainnya masuk target selesai 2022.

“Setiap tiga bulan, kami akan mengevaluasi dan mengecek kemajuan pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung sehingga pengerjaannya tepat waktu," tegas Luhut.

Editor : Abdul Aziz (abdul_aziz@investor.co.id)

Sumber : Investor Daily

BAGIKAN