Ekosistem Darat

Diposting pada

Ekosistem Darat – Pengeertian, Makalah, Ciri, Sawah Dan Gambar – Ekosistem Darat dalam ini berada area yang terbilang sangat luas yang disebut dengan bioma. Untuk tipe bioma sangat dipengaruhi oleh iklim, sedangkan iklim dipengaruhi dari letak geografis dalam garis lintang dan ketinggian tempat suatu permukaan laut. Sebagian dari nama bioma disesuaikan dengan vegetasi (tumbuhan) yang dominan. Terdapat tujuh macam bioma di bumi untuk lebih jelasnya simak ulasannya dibawah ini.

Ekosistem-Darat


Ekosistem Darat

Ekosistem darat adalah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu sebagai berikut.

  • Bioma gurun

Beberapa Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yang berbatasan dengan padang rumput.

  • Bioma padang rumput

Bioma ini terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke subtropik.

  • Bioma Hutan Basah

Bioma Hutan Basah terdapat di daerah tropika dan subtropik.

  • Bioma hutan gugur

Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang.

  • Bioma taiga

Bioma taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropik.

  • Bioma Tunda

Bioma tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara dan terdapat di puncak-puncak gunung tinggi. Pertumbuhan tanaman di daerah ini hanya 60 hari.


Macam-Macam Ekosistem Darat Dan Ciri-Cirinya

Macam-Macam-Ekosistem-Darat

  • Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis terdapat dalam wilayah khatulistiwa seperti dalam lembah sungai Amazon, Amerika Selatan, Asia Tenggara ( Malaysia, Indonesia, Thailand ) dan lembah Sungai Kongo.

  • Ciri-Ciri Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis memiliki ciri-ciri abiotik sebagai berikut.

  • Memiliki curah hujan yang sangat tinggi antara 200-450 cm/tahun
  • Sepanjang tahun matahari bersinar dengan suhu lingkungan antara 21-30 derajat celcius
  • Dihutan hujan tropis pohon-pohon dapat tumbuh tinggi mencapai 55 m dan membentuk kanopi ( tudung )
  • Beberapa tanaman tumbuh merambat ( liana ), seperti rotan atau tumbuh menempel ( epifit ), seperti anggre di cabang-cabang pohon untuk mendapatkan cahaya matahari
  • Sebagian besar hewan hidup di sekitar kanopi karena mudah mendapatkan makanan dan berpindah tempat, banyak pula yang ditemukan hewan bisa terbang atau memanjat, seperti kelelawar, ular, tupai, monyet, burung dan serangga, sementara di tanah terdapat macan tutul, babi hutan dan jaguar.

Padang Rumput

Padang rumput terdapat di daerah tropis sampai beriklim sedang, seperti Hongaria, Amerika Selatan, Australia dan Rusia Selatan. Di Indonesia padang rumput terdapat di Nusa Tenggara. Rata-rata curah hujan 25-50 cm/tahun ( ada yang mencapai 100 cm/tahun ) dan hujan turun tidak teratur.


Didaerah yang tercurah hujan tinggi, rumput tumbuh subur hingga tingginya mencapai 3 m, seperti bluestem grasses. Sementara di daerah yang curah hujannya rendah terdapat rumput yang pendek, seperti grama grasses dan buffalo grasses. Hewan yang hidup dipadang rumput seperti reptile, burung, kanguru, kijang, singa, cheetah, jaguar, serigala, ular, pengerat, serangga, zebra, dan jerapah.


Ciri-Ciri Padang Rumput

  • Terdapat di daerah tropika dan sub tropika.
  • Curah hujan bioma padang rumput ialah 25-50 cm/tahun tetapi turun tidak teratur
  • Iklim bioma padang rumput pada umumnya bersuhu panas
  • Ditemukan adanya posorita dan drainase yang tidak teratur, menyebabkan tumbuhan sukar untuk mengambil air.
  • Hewan yang hidup di padang rumput seperti reptile, burung, kanguru, kijang, singa, cheetah, jaguar, serigala, ular, pengerat, serangga, zebra dan jerapah

Sabana

Sabana ( savana ) merupakan padang rumput yang diselingi oleh pohon-pohon, sabana terletak pada daerah tropis dengan curah hujan sekitar 90-150 cm/tahun, seperti Australia utara, Nusa tenggara timur, Kenya ( Afrika ), Nusa tenggara barat. Sabana dibedakan atas dua jenis yaitu sabana murni ( satu jenis pohon ) dan sabana campuran ( beberapa jenis pohon ). Jenis tumbuhan pembentuk bioma sabana yaitu rumput, Acacia, Eucalyptus dan Coryphautan ( gerbang ), sedangkan pada jenis hewannya antara lain gajah, macan tutul, rayap, kijang, zebra, singa, serangga dan kuda.


Ciri-Ciri Sabana

  • Padang rumput yang diselingi pohon-pohon
  • Terletak di daerah tropis dengan curah hujan 90-150 cm/tahun
  • Sabana terdapat di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Amerika Utara dan Kenya ( Afrika )
  • Tumbuhan pembentuk bioma sabana ialah rumput, Coryphautan ( gerbang ), Acacia, Eucalyptus
  • Jenis hewan bioma sabana seperti Gajah, Macan Tutul, Rayap, Kijang, Zebra, Singa, Serangga dan Kuda

Hutan Gugur

Hutan gugur terdapat di daerah yang mengalami empat musim seperti musim dingin, musim panas, musim semi dan musim gugur. Seperti yang berada di Amerika Serikat bagian timur, Asia timur, Chili dan Eropa barat. Hutan gugur memiliki curah hujan yang merata sepanjang tahun sekitar 75-100 cm/tahun. Tumbuhan yang hidup pada umumnya memiliki daun lebar, seperti oak, elm, maple dan beech.


Pada musim dingin air membeku sehingga tidak dapat diserap tumbuhan sehingga tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintetis. Akibatnya daun menjadi berubah warna menjadi merah lalu cokelat dan pada akhirnya gugur. Sebaliknya pada musim panas tiba-tiba dan salju mencair, tumbuhan akan menyerap air sehingga daun bersemi untuk melakukan fotosintetis.


Baca Juga : Selulosa Adalah


Pada musim dingin beberapa hewan hdiup di ekosistem hutan gugur mengalami hibernasi ( tidak aktif bergerak dan tidak makan, hanya tidur ) seperti hamster dan kelelawar. Beberapa dari hewan pemakan biji seperti leming, menyimpan cadangan makanan di lubang persembunyian. Ada pula hewan yang membentuk lemak di bawah kulit, misalnya hewan pengerat, sementara itu burung-burung melakukan imigrasi ke daerah yang lebih hangat.


Ciri-Ciri Hutan Gugur

  • Curah hujan merata yaitu 75-100 mm/tahun
  • Memiliki empat musim ( panas, dingin, gugur dan semi )
  • Terletak di wilayah sub tropis 23,5 derajat Lu dan Ls
  • Pada musim panas, radiasi matahari cukup tinggi, curah hujan tinggi dan kelembaban tinggi
  • Menjelang musim dingi ; radiasi matahari mulai berkurang, suhu dan kelembaban mulai turun, tumbuhan sulit mendapat air, sehingga warna daun menjadi merah dan cokelat hingga akhirnya berguguran ( musim gugur )
  • Musim dingin ; tumbuhan gundul ( tidak berdaun ), daun tidak mengalami fotosintesis dan beberapa jenis hewan melakukan hibernasi ( tidur panjang )
  • Menjelang musim panas ; suhu naik, salju mencair dan tumbuhan muali berdaun ( musim semi )

Tundra

Tundra merupakan bioma yang paling dingin. Bioma tundra dibedakan dengan dua macam yaitu tundra arktik dalam timdra alpin. Tundra arktik terdapat di daerah kutub utara ( arktik ), Siberia, Finlandia, Rusia dan Kanada. Tanahnya ditutupi oleh salju yang mencair di musim panas. Pada musim dingin tidak ada cahaya matahari yang berlangsung selama sekitar 9 bulan. Matahari baru bersinar di musim panas yang hanya berlangsung sekitar tiga bulan.


Dominannya vegetasi bioma ini ialah lichen “ reindeer ” lumut Sphagnum, selain dari itu terdapat juga tumbuhan berbiji yang memiliki ukuran pendek dengan masa perkembangan yang singkat ( sekitar 2 bulan ). Pada musim panas tumbuhan segera menghasilkan bunga dan biji, selanjutnya akan mengalami dormansi ( tidak aktif ) di musim dingin seperti pohon willow dan birch. Hewan-hewan yang hidup di bioma tundra antara lain rubah, caribou, muskox, dan burung ptarmigan. Tundra alpin terdapat dipuncak pegunungan yang tinggi seperti di puncak gunung jaya wijaya papua. Vegetasi tundra alpin didominasi oleh rumput alang-alang, lichen, perdu dan lumut daun.


Baca Juga : Usus Besar


Ciri-Ciri Tundra

  • Mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dingin sangat panjang dapat berlangsung selama 9 bulan dengan suasana gelap
  • Musim panas berlangsung selama 3 bulan, pada masa inilah vegetasi mengalami pertumbuhan
  • Fauna khas bioma tundra ialah “ Muskoxem ” ( bison berbulu tebal ) dan Reindeer / Caribou ( rusa kutub )

Gurun

Gurun ialah padang luas yang tandus karena hujan yang sangat jarang turun di daerah tersebut, Contohnya Gurun Gobi di Asia dan Gurun Sahara di Afrika.


Ciri-Ciri Gurun

  • Curah hujan sangat rendah, kurang dari 25 cm/tahun
  • Keadaan tanah sangat tandus dan tidak dapat menyimpan air
  • Kecepatan evaporasi ( penguapan ) sangat tinggi
  • Kelembapan udara sangat rendah
  • Suhu lingkungan di beberapa gurun bisa sangat panas, dengan suhu di siang hari mencapai 60 derajat celcius, sedangkan malam hari mencapai 0 derajat celcius

Taiga

Taiga ( Hutan Boreal ) terdapat di daerah antara subtropis dan kutub, seperti Alaska, Rusia, Amerika utara dan Semenanjung Skandinavia. Bioma ini juga terdapat di pegunungan beriklim dingin, tumbuhan dominan berdaun jarum ( konifer ) yang tampak hijau sepanjang tahun seperti alder, cemara, spruce, birch dan juniper. Hewan yang hidup di ekosistem taiga antara lain serigalam burung, moose, ajak, beruang hitam dan lynx.


Baca Juga : Pengertian Metamorfosis Sempurna Dan Tidak Sempurna


Ciri-Ciri Taiga

  • Perbedaan suhu pada musim panas dan musim dingin sangat tinggi
  • Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas ( 3-6 bulan )
  • Tumbuhan/pohon yang seragam ( homogen )

Ekosistem Darat Buatan

Sawah merupakan salah satu contoh ekosistem buatan

contoh-ekosistem-buatan

Ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Ekosistem buatan mendapatkan subsidi energi dari luar, tanaman atau hewan peliharaan didominasi pengaruh manusia, dan memiliki keanekaragaman rendah. Contoh ekosistem buatan adalah :


Baca Juga :  16 Bagian Mata Manusia dan Fungsinya


  1. bendungan
  2. hutan tanaman produksi seperti jati dan pinus
  3. agroekosistem berupa sawah tadah hujan
  4. sawah irigasi
  5. perkebunan sawit
  6. ekosistem pemukiman seperti kota dan desa
  7. ekosistem ruang angkasa.

Ekosistem kota memiliki metabolisme tinggi sehingga butuh energi yang banyak. Kebutuhan materi juga tinggi dan tergantung dari luar, serta memiliki pengeluaran yang eksesif seperti polusi dan panas.
Ekosistem ruang angkasa bukan merupakan suatu sistem tertutup yang dapat memenuhi sendiri kebutuhannya tanpa tergantung input dari luar. Semua ekosistem dan kehidupan selalu bergantung pada bumi.


Bioma Gurun

Bioma yang terletak dibelahan bumi sekitar 20°-30° lintang utara dan lintang selatan atau di daerah tropika yang berbatasan dengan bioma padang rumput.

Ciri-ciri bioma gurun antara lain sebagai berikut.

  1. Curah hujan rendah, yaitu 25 cm per tahun.
  2. Pancaran matahari sangat terik, penguapan tinggi, dan suhu siang hari dapat mencapai 40°C pada musim panas.
  3. Perbedaan suhu siang dan malam hari sangat besar.

Vegetasi di daerah gurun di dominasi oleh tanaman kaktus, sukulen, dan berbagai belukar akasia yang berduri. Hewan yang menghuni daerah gurun. Umumnya adalah serangga, hewan pengerat, ulat dan kadal. Contoh bioma gurun adalah Gurun Sahara di Afrika, Gurun Gobi di Asia, Gurun Anzo Borrega di Amerika.


Baca Juga : Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan


Bioma Padang Rumput

Bioma padang rumput terbentang dari daerah tropika sampai ke sub tropika. Ciri-ciri bioma padang rumput antara lain sebagai berikut.

  1. Curah hujan 25 – 50 cm per tahun dan hujan turun tidak teratur.
  2. Vegetasi yang mendominasi adalah rerumputan. Rumput yang hidup di bioma padang rumput yang relatif basah. Ukurannya bisa mencapai tiga meter, misalnya rumput Bluestem dan Indian Grasses. Rumput yang tumbuh di bioma padang rumput kering, ukurannya pendek-pendek, misalnya rumput Grana dan Buffalo Grasses.
  3. Hewannya adalah bison, Zebra, kanguru, singa, harimau, anjing liar, ular, rodentia, belalang dan burung. Contoh bioma padang rumput antara lain Amerika Utara, Rusia, Afrika Selatan, Asia dan Indonesia (Sumbawa).

  • Bioma hutan gugur

Pada umumnya terdapat di sekitar wilayah subtropik yang mengalami pergantian musim panas dan dingin. Hutan gugur juga terdapat diberbagai pegunungan di daerah tropis.

Ciri-ciri bioma hutan gugur adalah sebagai berikut:

  • Curah hujan sedang, yaitu 75 -150 cm per tahun.
  • Mengalami 4 musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi.
  • Tumbuhannya mempunyai menggugurkan daunnya pada musim gugur.
  • Vegetasinya adalah pohon Maple, Oak, Beech, dan Elm.
  • Hewan yang menghuni pada umumnya adalah Rusa, Beruang, Raccon, Rubah,Bajing, dan Burung Pelatuk. Contoh bioma hutan gugur adalah Kanada, Amerika, Eropa dan Asia.

  • Hutan hujan tropis

Bioma ini terdapat di wilayah khatulistiwa dengan temperatur yang tinggi sekitar 25°C. Ciri-ciri hutan hujan tropis antara lain sebagai berikut.

  1. Curah hujan bioma hutan hujan tropis cukup tinggi, yatu sekitar 200-225 cm per tahun.
  2. Tumbuhannya tinggi dan rimbun membentuk tudung yang menyebabkan dasar hutan menjadi gelap dan basah.
  3. Tumbuhan khas, ialah liana dan epifit. Contoh liana adalah rotan sedangkan epifit adalah anggrek.
  4. Vegetasinya didominasi oleh tumbuhan yang aktif melakukan fotosintesis, misalnya jati, meranti, konifer, dan keruing.
  5. Hewannya didominasi oleh aneka kera, babi hutan, burung, kucing hutan, bajing dan harimau. Contoh bioma hutan hujan tropisnya adalah hutan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua, dan Brasil.

Baca Juga : Fungsi Paru-Paru


  • Bioma taiga

Bioma ini terdapat di wilayah utara hutan gugur subtropis dan pegunungan tropis. Ciri-ciri bioma taiga adalah sebagai berikut.

  1. Curah hujan sekitar 35 cm per tahun.
  2. Bioma yang biasanya hanya terdiri dari satu spesies pohon, yaitu konifer (pinus).
  3. Masa pertumbuhan flora pada musim panas antara 3 sampai 6 bulan.
  4. Suhu di musim dingin sangat rendah, dan mengalami musim dingin yang panjang.
  5. Vegetasinya Sprice (Picca), Alder (Alaus), Birch (Berula) dan Junipce (Juniperus).
  6. Hewannya antara lain moose, beruang hitam, serigala dan morten. Contoh bioma taiga terdapat di Amerika Utara dan dataran tinggi diberbagai wilayah.

  • Bioma tundra

Bioma ini terdapat di belahan bumi utara di dalam lingkaran kutub utara yang disebut Tundra artik dan di puncak gunung disebut Tundra alpin. Ciri-ciri bioma tundra adalah sebagai berikut.

  1. Curah hujan sekitar 10 cm per tahun.
  2. Iklimnya iklim kutub dengan musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang terus menerus.
  3. Tidak ada pohon yang tinggi, kalaupun ada terlihat tebal seperti semak.
  4. Tumbuhan semusim biasanya berbunga dengan warna yang mencolok dalam masa pertumbuhan yang pendek.
  5. Vegetasinya Spaghnum, lumut kerak, dan perdu
  6. Hewannya Muskox, rusa kutub, kelinci, serigala, rusa dan domba.

Baca Juga : Pengertian & Perbedaan Rantai Dengan Jaring Makanan


Demikianlah pembahasan mengenai Ekosistem Darat – Pengeertian, Makalah, Ciri, Sawah Dan Gambar semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂