Tumbuhan Monokotil

Diposting pada

Tumbuhan Monokotil – Untuk pembahasan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai Tumbuhan Monokotil yang dimana dalam hal ini meliputi contoh secara lengkap, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Tumbuhan Monokotil

Pengertian Tumbuhan Monokotil

Tumbuhan berkeping biji tunggal (atau monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga.


Kelompok ini diakui sebagai takson dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.


Kelompok tumbuhan ini mencakup berbagai tumbuhan paling berguna dalam kehidupan manusia. Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati, sumber bahan baku industri, perumahan, dekorasi, pakaian, media penulisan, zat pewarna, dan sebagainya.


Ciri-Ciri Tumbuhan Monokotil

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri tumbuhan monokotil, antara lain sebagai berikut:

  1. Bentuk Akar: Memiliki sistem akar serabut
  2. Bentuk sumsum atau pola tulang daun: Melengkung atau sejajar
  3. Kaliptrogen / tudung akar: Ada tudung akar / kaliptra
  4. Jumlah keping biji atau  kotiledon: satu buah keping biji saja
  5. Kandungan akar dan batang: Tidak terdapat kambium
  6. Jumlah kelopak bunga: Umumnya adalah kelipatan tiga
  7. Pelindung akar dan batang lembaga: Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga /keleorhiza:
  8. Pertumbuhan akar dan batang: Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar.

Liat Juga : Tumbuhan Dikotil – Ciri, Klasifikasi, Struktur dan Contohnya


Klasifikasi Tumbuhan Monokotil

Berikut ini terdapat beberapa pembagian klasifikasi pada tumbuhan monokotil, antara lain sebagai berikut:


Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
spesies : Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung), Tritucum sativum 
(gandum), Andropogon nardus (serai), Sacharum officiarum (tebu),
Dendrocalus asper (bambu betung), Gigantium apus (bambu apus/tali),
Imperata cylindrica (alang-alang)


Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Liliales
Famili : Dioscoreaceae
Spesies : Dioscorea alata (ubi), Dioscorea hispida (gadung) dan Dioscorea acuminata (gembili)


Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Bromeliales (Farinosae)
Famili : Bromeliaceae
Spesies : Ananas comosus (nanas)


Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Orchidales
Famili : Orchidaceae
Spesies : Phalaenopsis amabulis (anggrek bulan), Vanda tricolor (vanda), Vanilla planifolia (vanili)

Liat Juga : Tumbuhan Berbiji – Ciri, Struktur, Reproduksi dan Klasifikasi


Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Arecales
Famili : Araceae
Spesies : Colocacia esculentum (talas), Amorphophallus varabilis (bunga bangkai), Xanthosoma lindenii (talas perak), Pistia stratiotes (kayu apu)


Divisi : Spermatophyta.
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Moncotyledonae
Ordo : Liliales
Famili : Lilianceae
Spesies : Lilium longiflorum (lilia gereja), Gloriosa superba (kembang sungsang) Aloe vera (lidah buaya), Alium cepa (bawang merah), Alium sativum (bawang putih)


Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Liliales
Family  : Amarullidaceane

Spesies : Crinum asiaticum (bakung), dan Poliantes tuberosa (sedap malam)


Divisi : Spermatophyta.
Subdivisi : Angiospermae.
Kelas : Monocotyledoneae.
Ordo : Zingiberales.
Famili : Cannaceae
Spesies : Canna indica (bunga tasbih)


Divisi : Spermatophyta.
Subdivisi : Angiospermae.
Kelas : Monocotyledoneae.
Ordo : Zingiberales.
Famili : Marantaceae
Spesies : Maranta arundinacea


Divisi : Spermatophyta.
Subdivisi : Angiospermae.
Kelas : Monocotyledoneae.
Ordo : Zingiberales.
Famili : Musaceae

Spesies : Musa paradisiaca (pisang), Musa textilis (pisang manila), Ravenala madagascariensis (pisang kipas)


Contoh Tumbuhan Monokitol

Berikut ini terdapat beberapa contoh tumbuhan monokotil, antara lain sebagai berikut:

Liat Juga : Penjelasan Organ Pada Tumbuhan Beserta Fungsi Dan Strukturnya


1. Kelapa (Cocos nucifera)

Kelapa (Cocos nucifera)

Bentuk akar : Akar serabut, tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol.

Batang : Batang beruas-ruas, khas tipe monokotil dengan pembuluh menyebar (tidak konsentrik).

Daun : Daun tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal

Bunga : Bunga tersusun majemuk.

Buah : Buah besar, diameter 10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih, berwarna kuning, hijau, atau coklat.


2. Keladi

Keladi

Batang : metamorphosis batang membentuk umbi.

Akar : akar dari keladi membentuk serabut , putih.

Bunga : tanaman keladi berbunga majemuk, dan berbentuk bongkol

Biji : pada tanaman keladi tidak ditemukan adanya biji.

Buah : pada tanaman keladi tidak ditemukan adanya buah.

Daun : daunnya berbentuk perisai yaitu mempunyai tangkai daun


3. Jagung (Zea Mays)

Jagung (Zea Mays)

Akar (Radix) :

Jagung memilikki sistem akar serabut (radix adventicia) yaitu akar lembaga yang dalam perkembangan selanjutnya mati atau kemudian disusul oleh sejumlah akar yang kurang lebih sama besarnya dan semuanya keluar dari pangkal batang.


Batang (Caulis) :

Batang jagung tegak dan mudah terlihat, Batangnya beruas-ruas terbungkus oleh pelepah daun yang berasal dari buku-bukunya.


Daun (Folium) :

Jagung memilikki daun yang sempurna/lengkap karena memilikki helaian daun (lamina),tangkai daun (petiolus),dan upih/pelepah daun (vagina).


Bunga (Flos) :

Bunga pada jagung digunakan untuk alat perkembangbiakkan, jagung memilikki dua jenis bunga (jantan dan betina) yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious).


Buah (fructus) :

Buah pada jagung merupakan buah sejati tunggal yang kering


4. Bawang Merah (Allium cepa L)

Bawang Merah (Allium cepa L)

Akar : akarnya serabut berbentuk benang berwarna putih.

Batang : pada subang atau cakram merupakan batang yang sesungguhnya hanya kecil dengan ruas-ruas yang amat pendek.

Daun : daun tunggal , tebal , lunak , berdaging , dan memeluk umbi lapis.

Bunga : majemuk , bentuk bongkol, bertangkai silindris.

Buah : bulat , batu , hijau.

Biji : bentuknya  segitiga berwarna hijau.


5. Lengkuas (Alpinia Galangal)

Lengkuas (Alpinia Galangal)

Akar : rimpang besar dan tebal , berbentuk silindris diameter sekitar 2-4cm dan bercabang-cabang.

Batang :memiliki batang semu, batangnya tegak tersusun oleh pelepah-pelepah daun.

Bunga : merupakan bunga majemuk berbentuk lonceng berbau harum.

Buah :  buahnya berupa buah buni ,berbentuk bulat dan keras.

Biji  : bijinya kecil-kecil  berbentuk lonjong dan berwarna hitam.

Liat Juga : 5 Jenis Dan Struktur Anatomi Pada Akar Tumbuhan


6. Nanas ( Ananas comosus L)

Nanas ( Ananas comosus L)

Daun : daunnya berkumpul dalam roset akar dan pada bagian pangkalnya melebar menjadi pelepah .

Bunga : bunga majemuk dan dan bertangkai panjang.

Buah : buahnya buni majemuk, bulat panjang berdaging berwarna hijau, jika masak warnanya menjadi warna kuning.

Biji : bijinya kecil seringkali tidak jadi.


7. Padi (Oryza sativa L)

Padi (Oryza sativa L)

Akar : berakar serabut

Batang : sangat pendek, struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang.

Daun : sempurna dengan pelepah tegak, daun berbentuk lanset, warna hijau muda hingga hijau tua, berurat daun sejajar.

Bunga : tersusun majemuk, tipe malai bercabang, satuan bunga disebut floret.

Buah : tipe bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya, bentuk hampir bulat hingga lonjong.


8. Pinang

Pinang

Batang : lurus langsing, dapat mencapai ketinggian 25 m dengan diameter lk 15 cm,

Daun : berbentuk tabung dengan panjang 80 cm, tangkai daun pendek; helaian daun panjangnya sampai 80 cm, anak daun 85 x 5 cm, dengan ujung sobek dan bergerigi.

Bunga : seludang (spatha) yang panjang dan mudah rontok, muncul dibawah daun, panjang lebih kurang 75 cm.

Buah : buni bulat telur terbalik memanjang, merah oranye, panjang 3,5 – 7 cm, dengan dinding buah yang berserabut.

Biji : berbiji 1 berbentuk telur, dan memiliki gambaran seperti jala.


9. Melinjo (Gnetum Gnemon Linn)

Melinjo (Gnetum Gnemon Linn)

Biji : Bijinya tidak terbungkus daging tetapi terbungkus kulit luar.

Daun : Daunnya tunggal berbentuk oval dengan ujung tumpul.

Bunga : tidak menghasilkan bunga dan buah sejati karena bukan termasuk tumbuhan berbunga.

Buah : sebenarnya adalah biji yang terbungkus oleh selapis aril yang berdaging.

Liat Juga : Struktur Dan Fungsi Jaringan Batang Tumbuhan


10. Salak (Salacca Zalacca)

Salak (Salacca Zalacca)

Batang : menjalar di bawah atau di atas tanah, membentuk rimpang, sering bercabang, diameter 10-15 cm.

Daun : majemuk menyirip, panjang 3-7 m; tangkai daun, pelepah dan anak daun berduri panjang, tipis dan banyak, warna duri kelabu sampai kehitaman.

Bunga : terletak dalam tongkol majemuk yang muncul di ketiak daun, bertangkai, mula-mula tertutup oleh seludang.

Buah : tipe buah batu berbentuk segitiga agak bulat atau bulat telur terbalik, runcing di pangkalnya dan membulat di ujungnya, panjang 2,5-10 cm, terbungkus oleh sisik-sisik berwarna kuning coklat sampai coklat merah mengkilap yang tersusun seperti genting, dengan banyak duri kecil yang mudah putus di ujung masing-masing sisik. Dinding buah tengah (sarkotesta) tebal berdaging, kuning krem sampai keputihan; berasa manis, masam, atau sepat. Biji 1-3 butir, coklat hingga kehitaman, keras, 2-3 cm panjangnya.


Contoh Tumbuhan Monokotil Lainnya:

  1. Jagung (Zea mays sp)
  2. Padi (Oryza sativa)
  3. Sawit (Elais guinensis)
  4. Tumbuhan Pisang (Musa paradisiaca)
  5. Pohon Kelapa (Cocos nucifera)
  6. Tanaman Tebu (Saccharum sp)
  7. Jahe (Zingiber officinale)
  8. Bunga Anggrek (Orchidacae)
  9. Buah Kurma (Phoenix dactylifera)
  10. Timun (Timonius sericcus)
  11. Enau (Arenga pinnata)
  12. Vanili (Vannili planifolia)
  13. Srikaya (Annona squamosa)
  14. Kunyit (Curcuma longa linn)
  15. Bawang Merah (Allium ascolonium)
  16. Salak (Salacca edulis)
  17. Melon (Cucumis melo)
  18. Sawo (Menikara kauki)
  19. Buah Naga (Hylocereus undatus)
  20. Buah Kiwi (Actinidia deliciosa)
  21. Anggur (Vitis vinivera)
  22. Nanas (Ananas comocus)
  23. Pinang-Pinangan (palmae)
  24. Malaka (Phylantus emblica)
  25. Strawberry (Fragaria daltoniana)
  26. Ceremai (Phyllanthus acidus)
  27. Buah Persik (Prunus persica)
  28. Siwalan (Borassus sp)
  29. Kedondong (Spondias dulcis)
  30. Pisang Kipas (Ravenala madagascarien)
  31. Bacang (Magnifera foetida)
  32. Aren (Arenga pinnata)
  33. Ganyong Hutan (Canna indica)
  34. Jukut Ibun (Drymaria cordata)
  35. Nyiur (Lodoicea maldivica)
  36. Padi Ketan (Oryza glutinosa)
  37. Sagu/Rumbia (Metroxylon sago)
  38. Palem Kipas (Livistona chinensis)
  39. Blueberry (Vaccinium corymbosum)
  40. Rotan Lilin (Calamus javensis)
  41. Laos/Lengkuas (Alpinia galanga)
  42. Palem Janggut (Coccothrinax crintia)
  43. Rumput Gajah (Penisetum purpureum)
  44. Melinjo (Gnetum gnemon)
  45. Bunga Lili (Lilium longiflorum)
  46. Hangkang (Palaquium leiocarpum)
  47. Kemenyan (Styra sp)
  48. Rumput-Rumputan (Kyllinga monocephala)
  49. Nibung (Oncosperma tigillarium)
  50. Pandan Wangi (Pandanus amaryllfolium)

Demikianlah pembahasan mengenai Tumbuhan Monokotil semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.