KOMPAS.com – Gunung Kidul memiliki pesona keindahan alam yang seolah tak pernah habis untuk dieksplorasi, khususnya bagi pencinta fotografi. Kabupaten yang masuk wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini memiliki berbagai jenis wisata alam, mulai dari pantai, air terjun, sampai gua.
Salah satu wisata gua yang terkenal di Gunung Kidul adalah Gua Jomblang. Untuk diketahui Gua Jomblang merupakan gua vertikal bertipe collapse doline. Gua ini terbentuk akibat tanah beserta vegetasi yang amblas ke dasar bumi pada ribuan tahun lalu.
Proses geologi tersebut membentuk sumuran atau sinkhole yang dalam bahasa Jawa disebut dengan luweng. Hal ini membuat Gua Jomblang unik karena di dalam gua terdapat mulut gua seluas sekitar 50 meter yang sering disebut Luweng Jomblang. Luweng inilah yang menjadi tujuan utama wisata di Gua Jomblang.
Salah satu obyek yang menjadi buruan para fotografer selama berkunjung ke Gua Jomblang adalah "cahaya surga" atau ray of light. Fenomena cahaya ini muncul karena sinar matahari masuk ke dalam gua melewati celah-celah dan menyinari flowstone. Perpaduan antara cahaya matahari dan uap air yang menguar dari dasar bebatuan menciptakan efek cahaya vertikal.
Baca juga: 3 Fakta Unik Gua Jomblang, Cahaya Surga di Perut Bumi
Pemandangan kontras antara “cahaya surga” dan gelapnya gua mampu membuat pengunjung berdecak kagum.
Untuk dapat menangkap momen indah ini, Anda harus berkunjung pada waktu yang pas, yakni pukul 11.00 hingga 12.00 dengan kondisi cuaca sedang cerah.
Selain cahaya surga, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam berupa hutan hijau, batu kristal, stalaktit, stalagmit, serta sungai bawah tanah. Dengan berbagai keindahan tersebut, jangan lupa siapkan kamera smartphone Anda untuk menangkap momen di Gua Jomblang.
Tips berburu foto di Gua Jomblang
Sejatinya, mengambil foto di kawasan gua memiliki kiat khusus ketimbang tempat lainnya. Pasalnya, kawasan gua memiliki medan yang didominasi bebatuan dan cahaya yang cukup minim. Terlebih, bila pengambilan gambar menggunakan smartphone.
Kontributor foto National Geographic Indonesia Dwi Oblo yang berkunjung ke Gua Jomblang dalam eksplorasi Nawa Cahaya: Capture The Unique Lights in Indonesia hasil kolaborasi dengan realme Indonesia membagikan tips mengambil foto dengan smartphone di kawasan itu.
Baca juga: Bosan ke Malioboro? Coba Petualangan ke Gua Jomblang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.