PARTAI Keadilan Sejahtera menegaskan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang memutuskan mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada pilpres mendatang tidak perlu dipersoalkan. Alasannya, Gani tidak lagi tercatat sebagai kader PKS.
"Ini perlu diluruskan. Abdul Gani tidak lagi sebagai kader PKS. Sehingga apapun keputusan untuk mendukung petahana di pilpres 2019, itu bukan urusan PKS," ujar Direktur Pencapresan PKS Suhud Aliyudin ketika dihubungi Media Indonesia, Selasa (11/9).
Menurut dia, Gani sebelumnya diusung PKS pada pilkada 2013 dan akhirnya terpilih sebagai orang nomor satu di Maluku Utara.
Namun, pada pilkada 2018, Gani mengambil sikap dan memilih disandingkan dengan kader PDIP, M Al Yasin Ali, sebagai calon wakilnya.
"Karena sudah bergabung dengan PDIP, ya otomatis status Gani sebagai kader PKS gugur. Itulah fakta yang perlu diketahui," kata dia.
Suhud mengemukakan, sejauh ini, kader PKS tetap solid mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, capres-cawapres yang diusung PKS, Gerindra, PAN, dan Demokrat. (OL-2)