•  

logo


10 Tanaman Bunga Paling Berbahaya Di Dunia

3 April 2014 14:09 WIB


JAKARTA, JITUNEWS.COM - Tanaman dengan bunga-bunga yang indah dan cantik terkadang membuat kagum banyak orang. Tapi tahukah anda, jika di dunia ini terdapat beberapa jenis tanaman paling mematikan ? Seorang ahli tanaman beracun, Amy Stewart telah merilis data di laman popularmechanics.com, tentang 10 tanaman berbunga paling mematikan di dunia. Amy Stewart juga merupakan penulis "Wicked Plants: A Book of Botanical Atrocities".

1. Nepenthes Attenboroughii
Tanaman ini ditemukan lebih dari 5000 meter di atas permukaan laut, di Gunung Victoria, Filipina. Tanaman pemangsa karnivora ini dapat mengeluarkan zat nektar untuk memancing mangsa masuk ke dalam kolam enzim dan asam. Jika "korban" sudah terperangkap, hampir dipastikan tidak ada celah untuk melarikan diri. Tanaman ini berdiameter 30 cm dan cukup ruang besar untuk dapat menjadi perangkap seekor tikus. Di dunia sendiri terdapat sekitar 600 spesies yang berbeda, cenderung tumbuh di lingkungan yang minus nitrogen, dan karena itu tanaman ini dapat nutrisi dari cara membusukan "korban"nya.

2. Ricinus Communis
Tanaman ini dapat dibeli di hampir semua pusat penjualan tanaman, meski mengandung racun risin mematikan. Amy Stewart, sang penulis memiliki ketertarikan untuk tanaman ini. Stewart mengatakan, bahwa di bibit tanaman inilah racun risin disimpan. Walau demikian, untuk menjadikan racun tersebut bekerja membutuhkan suatu proses lagi. Tapi pada 2008 di bulan Februari, di sebuah hotel di Las Vegas ditemukan racun dari tanaman ini.


3.Cicuta Douglasii
Tanaman ini dianggap sebagai tanaman paling beracun yang tumbuh di Amerika Utara. "Hemlock" Air pada tanaman ini berisi cicutoxin toksin, yang membuat kekacauan pada sistem saraf pusat, menyebabkan kejang-kejang, termasuk kehilangan kesadaran dan kontraksi kekerasan otot, dan akhirnya kematian, jika tertelan.  

4. Eupatorium rugosum
Setiap bagian dari tanaman ini mengandung tremetol abadi, sebuah alkohol tak jenuh yang bisa menyebabkan tremor otot pada ternak sebelum membunuh mereka. "Orang-orang berusaha mati-matian sepanjang abad ke-19 untuk mencari tahu biang penyebab keracunan pada hewan mereka," kata Stewart. Tanaman ini masih tumbuh liar, tapi industri pertanian telah melakukan kontrol agar mencegah sapi-sapi memakannya.

5.Aconitum napellus
Tanaman dengan bunga cantik berwarna biru ini, seringkali ditemukan di halaman kebun belakang rumah. Tapi batang dan bunga nya memiliki racun Aconite Alkaloid, yang dapat menyebabkan sesak nafas. Amy Stewart menegaskan, jika ingin mengambil atau menebang tanaman ini sebaiknya mengenakan sarung tangan.  Jenis yang paling dikenal dari genus ini adalah Aconitum napellus yang dianggap sangat penting dalam ilmu pengobatan dan ilmu racun. Acotinum memiliki batang di bawah tanah yang lancip di bawah akar. Mahkotanya atau sebagian dari bagian atasnya merupakan asal dari tanaman yang baru. Jika tersentuh ujungnya akan mengakibatkan keadaan mati rasa dan perih. Suku Minaro di Ladakh menggunakan Acotinum untuk memburu kambing hutan jantan, sedangkan di Jepang, suku Ainus menggunakannya untuk memburu beruang. Orang China juga menggunakannya sebagai berburu dan perang.


6.Utricularia macrorhiza
Bunga cantik berwarna kuning ini sesungguhnya pemakan daging dalam air. Tapi dirinya sangat bergantung pada beberapa kandung kemih yang terendam untuk menangkap mangsa seperti, kecebong dan krustasea kecil. Jika sang mangsa lewat didekatnya, maka kandung kemih itu akan terbuka, dan segera menangkap. Setelah masuk, korban akan mati karena lemas atau kelaparan. Kemudian korban akan dicerna menjadi cairan yang tersedot oleh sel-sel di dinding kandung kemih.

7.Dionaea muscipula
Warna merah menyala dengan pinggiran berambut mirip duri, tampilan tanaman ini sudah menyeramkan. Dengan kemampuan untuk menjepit dan menutup dalam setengah detik, lalat di dekatnya akan terperangkap. Tapi, jika korban menyentuh dua rambut saja, maka tanaman ini akan bereaksi. Sentuhan pada tanaman ini memicu reaksi menutup-membuka tersebut.

8.Angel Trumpet: Brugmansia
Bunga yang mirip dengan terompet ini, asli dari Amerika Selatan, yang diselimuti racun mirip bedak, yang mengandung atropin, hyoscyamine, dan skopolamin. bunga cantik ini sering disebut "Si Nafas Setan". Skopolamin inilah yang dapat menjadi sebuah obat "berbahaya", karena sang korban jika terkena tidak akan menyadari apa yang mereka lakukan walaupun terlihat sadar atau berhalusinasi. Skopolamin sendiri dapat diserap melalui kulit dan selaput lendir. Seluruh bagian Brugmansia beracun, dengan biji dan daun yang sangat berbahaya. Bunga cantik telah menyebabkan banyak kematian, terutama pada remaja yang melakukan percobaan dengannya setelah mendengar rumor mengenai kekuatan halusinasinya. Banyak pengguna juga berbicara tentang kehilangan memori terus-menerus dan menderita mimpi buruk yang mengerikan sejak penggunaannya. Meskipun tanaman ini banyak digunakan sebagai tanaman hias, Anda perlu mempertimbangkan risikonya sebelum memelihara tanaman ini di sekitar rumah Anda.


9.Nerium oleander
Bunga indah ini sering dikenal sebagai "Bunga Mentega". Tanaman ini dikenal akan kemampuannya memproduksi minyak yang bisa memenuhi lahan sekitar tempatnya tumbuh. Bentuknya yang unik berupa semak-semak yang bersifat evergreen shrub. Konon bunga cantik ini mengandung senyawa beracun. Racun ini terdapat di dalam getah yang ada di seluruh bagian tanaman, mulai dari akar, bunga hingga daun. Zat racun di dalam bunga oleander bernama oleandrin. Jika zat ini masuk ke dalam luka bisa menyebabkan kelumpuhan. Jika tertelan, oleandrin bisa menyebabkan detak jantung meningkat, sesak nafas, iritasi hingga berakhir dengan kematian.

10.Cnidoscolus angustidens
Amy Stewart menggambarkan tanaman kebun ini lebih menyakitkan daripada beracun. Fitur umum di antara banyak tanaman dalam genus Euphorbia, dapat menyebabkan iritasi kulit menyakitkan dan perubahan warna.

Harga Daging Ayam dan Telur Tertinggi di Samarinda

Halaman: 
Penulis : Tommy Ismaya, Tommy Ismaya