Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menegaskan zat asam folat yang berguna untuk mencegah stunting bagi para calon ibu yang mengandung anak bisa didapatkan dari tanam-tanaman sayuran, bukan dari bengkel.
"Yang ketiga adalah asam folat, asam folat itu didapatnya itu dari tanaman, bukan di bengkel, enggak ada asam folat itu," kata Anies di acara 'Desak Anies' yang digelar di Banjarmasin yang disiarkan di kanal YouTube Anies Baswedan, Selasa (5/11)
"Berarti bukan asam sulfat ya pak," tanya moderator sambil berkelakar.
"Asam folat. Itu diberikan lewat apa? pemberian lewat ibu hamil" timpal Anies.
Anies menjelaskan menangani stunting bagi anak bisa dilakukan sebelum ibu mengalami kehamilan. Sehingga, jauh sebelum mengandung anak, kesehatan para calon ibu itu sudah harus dipikirkan.
Selain asam folat, ia mengatakan calon ibu harus mendapatkan zat besi hingga yodium yang baik untuk mencegah stunting bagi anak yang dikandungnya.
"Zat besok dapatnya dari mana? dari daging dari makanan. Yang kedua adalah yodium," kata Anies.
Meski demikian, Anies menilai pencegahan stunting tidak cukup dengan gizi, namun juga dapat melalui pemberian kebahagiaan bagi ibu dan anak.
"Berikan stimulasi, dari situ baru anak itu akan tumbuh dengan baik. Itu yang ingin kita kerjakan," kata dia.
Sebelumnya cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka sempat meminta maaf karena keliru menyebut ibu hamil memerlukan asam sulfat untuk mencegah anak stunting. Ia pun mengoreksi pernyataannya.
Gibran mengaku baru tahu kalau pernyataan tersebut keliru. Zat yang ia maksud ialah asam folat.
"Mohon maaf, mohon dikoreksi ya. Asam folat, sorry, sorry ya, maaf. Mohon dikoreksi," kata Gibran saat ditemui usai bermain badminton dengan Taufik Hidayat di GBK Arena, Jakarta, Senin (4/12).