Welcome , Guest   Sign in with
food, products or place Zip code or address

Upacara Adat Macceratasi

0 out of 5 stars based on 0 Review

Address : Kota Baru, Kalimantan Selatan

Time :

Upacara Adat Macceratasi

Macceratasi adalah upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat pesisir yang ada di Kotabaru, Kalimantan Selatan. Masyarakat pesisir ini terdiri dari beberapa suku yang berbeda, seperti Suku Bugis, Mandar, dan Bajau. Upacara Adat Macceratasi diadakan setiap tahunnya pada saat menjelang tahun baru. Lokasi yang dipilih sebagai tempat pelaksanaan upacara adat ini adalah Pantai Gedambaan. Masyarakat pesisir melaksanakan upacara adat ini sebagai bentuk rasa syukur atas segala rezeki yang mereka dapatkan dari laut sepanjang tahunnya.

Jika diperhatikan pelaksanaan Upacara Adat Macceratasi mempunyai kemiripan dengan upacara adat lainnya yang juga dilaksanakan oleh para nelayan di daerah lain. Dimana prosesi dalam upacara adat tersebut seringkali menggunakan benda yang akan dihanyutkan ke laut. Lalu ada juga sesaji yang turut diberikan dalam upacara adat. Begitu juga dengan Upacara Adat Macceratasi mempunyai prosesi yang kurang-lebih sama.

Sesuatu yang menjadi pembeda setiap upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan terletak pada detail pelaksaaan. Sehingga meskipun konsepnya sama, namun pelaksanaannya mempunyai keunikan sendiri yang bisa membuat Upacara Adat Macceratasi mempunyai perbedaan dengan upacara adat sejenis di daerah lain.

Sebagai pembukaan Macceratasi pada hari pertama diadakanlah Upacara Tampung Tawar. Upacara pembukaan ini dilaksanakan untuk meminta berkah kepada Allah. Upacara ini melibatkan 3 hewan ternak. Ketiga hewan ini akan disembelih dan darahnya akan ditumpahkan ke laut. Seorang pemuka adat akan memimpin prosesi Upacara Tampung Tawar ini. Pemuka adat ini akan memanjatkan do’a dalam pelaksaaan Upacara Tampung Tawar. Do’a dibacakan sembari duduk diantara sesaji yang disiapkan oleh para nelayan. Sesaji ini terdiri dari berbagai macam bahan pokok, seperti gula, beras, kelapa.

Selain itu ayam hidup juga turut ditambahkan sebagai sesaji lengkap dengan air kembangnya. Setelah pemuka adat selesai berdo’a, selanjutnya dia akan mengambil air berisi kembang yang ada pada sesaji. Air ini kemudian dipercikkan kepada mereka yang hadir. Air ini dipercikkan sambil memohon agar diberikan berkah dan kelamatan. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyembelihan hewan ternak.

Ada 3 jenis hewan ternak yang akan disembelih, yaitu ayam, kambing, dan juga kerbau. Dibawah leher hewan yang akan disembelih akan diletakkan wadah yang digunakan untuk menampung darah hewan yang disembelih. Darah ini dikumpulkan untuk kemudian ditumpahkan ke laut yang ada di Pantai Gedambaan. Daging dari hewan yang disembelih akan diberikan kepada masyarakat yang hadir.

Setelah prosesi menumpahkan darah hewan ke laut, selanjutnya pemuda dari masyarakat pesisir akan menampilkan berbagai hiburan kesenian. Hiburan ini terdiri dari pertunjukan hadrah, musik tradisional, hingga atraksi pencak silat. Pemuda dari Suku Bajau akan menampilkan keahlian mereka dalam meniti tali.

Diperlukan latihan untuk memperoleh keahlian meniti tali yang diikat pada dua buah kayu ini. Pemuda Suku Bajau tersebut tidak hanya menampilkan bagaimana dia berjalan diatas tali sambil menjaga keseimbangannya. Namun dia juga akan memperagakan tarian, silat, dan juga tidur ketika berada diatas seutas tali.

Pada hari kedua upacara dilanjutkan dengan melepaskan miniatur bagang. Bagang adalah alat penangkap ikan yang dibangun oleh masyarakat pesisir ditengah laut. Bambu digunakan sebagai tiang pancang yang ditancapkan kedasar laut. Lalu pada bambu tersebut dipasang jaring yang dapat memerangkap ikan yang melewati bagang.

Pada bagian atas bagang terdapat pondok kecil yang digunakan oleh pemiliknya untuk mengawasi hasil tangkapannya. Pondok ini juga digunakan sebagi tempat beristirahat pada malam hari. Pelepasan miniatur bagang pada Upacara Adat Macceratasi merupakan cara masyarakat pesisir untuk berterima kasih atas segala rezeki yang mereka peroleh berupa hasil laut yang melimpah.

Pelaksanaan Upacara Adat Macceratasi yang diadakan selama 2 hari dipenuhi oleh masyarakat setempat yang turut menonton. Lokasi pelaksaan upacara ini, yaitu Pantai Gedambaan juga merupakan salah satu objek wisata yang ada di Kalimantan Selatan. Upacara Adat Macceratasi bisa menjadi daya tarik tambahan pada Pantai Gedambaan. Hanya saja anda perlu menyesuaikan jadwal kedatangan agar bisa melihat pelaksanaan Upacara Adat Macceratasi. Kecuali jika anda memang sengaja datang kesini hanya untuk menikmati keindahan Pantai Gedambaan saja. Bukannya untuk melihat Macceratasi.

Jika tidak bisa datang ke Pantai Gedambaan pada saat pelaksanaan Upacara Adat Macceratasi, tidak perlu kecewa. Karena Pantai Gedambaan sendiri adalah pantai yang indah. Dengan air laut berwarna kehijauan dengan sebuah bangunan yang membelah laut yang ada di tepi Pantai Gedambaan. Bangunan ini terbuat dari beberapa tiang pancang dipasang rapat satu-sama lain. Biasanya masyarakat setempat memanfaatkannya sebagai tempat untuk duduk sambil memancing.

Beberapa rumah makan dapat ditemui di Pantai Gedambaan. Sehingga mereka yang berkunjung ke Pantai Gedambaan bisa mengisi perut mereka ketika datang kesini. Ruang parkir di Pantai Gedambaan juga tersedia. Tempat parkir ini bisa memudahkan bagi pengunjung untuk menitipkan kendaraan mereka. Biasanya Pantai Gedambaan baru ramai dikunjungi pada saat liburan. Pengunjung yang datang ke Pantai Gedambaan tidak hanya berasal dari Kotabaru, namun ada juga yang datang dari kota lain di sekitar Kotabaru.

Place Tags: adat, kotabaru, and Upacara Adat Macceratasi.

Apa Pendapat Anda ?

Berikan penilaian pada tempat ini dengan memilih bintang di bawah :

Captcha Verification
captcha image

Upload Image

Attach a image to your review.

Send To Friend

Captcha Verification
captcha image

Send Enquiry

Captcha Verification
captcha image

Claim Listing

What is the claim proccess?

Captcha Verification
captcha image