Kanjuruhan Mimpi Buruk Kabau Sirah

Rabu, 21/05/2014 10:47 WIB
0 Flares 0 Flares ×

* Singo Edan Melesat atau Terpeleset

F1 Gelandang sayap Arema Cronus Irsad Maualana dan Munhar saat menjalani latihan di Stadion Gajayana Kanjuruhan Mimpi Buruk Kabau Sirah

Gelandang sayap Arema Cronus, Irsad Maualana dan Munhar saat menjalani latihan di Stadion Gajayana (diy)

Melakoni laga kedua di putaran kedua Indonesian Super League (ISL) melawan Semen Padang, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (21/5) malam, tim Arema Cronus cukup percaya diri. Singo Edan bernafsu untuk kembali menumbangkan Kabau Sirah.

Sebagaimana diketahui pada putaran pertama, Arema sukses menaklukkan Semen Padang yang berstatus tuan rumah dengan skor 1-0. Nah, di pertemuan kedua ini, Singo Edan ingin kembali mengulang sukses.

“Rekor di putaran pertama, mudah-mudah ini anak-anak terulang. Kita jaga trend bagus dengan kemenangan,” kata Pelatih Arema Cronus, Suharno.

Suharno menuturkan, jika Semen Padang ingin membawa pulang poin dari Stadion Kanjuruhan itu hanya sebatas mimpi saja.

“Di Malang tidak ada kata seri, tidak ada kata kalah,” tegas mantan Pelatih Persiwa Wamena ini. Sehingga, Arema akan menjadi mimpi buruk selanjutnya bagi Semen Padang dalam tur Jawa Timur (Jatim).

F3 Striker Semen Padang Osas Saha saat menjalani uji lapangan Stadion Kanjuruhan Kanjuruhan Mimpi Buruk Kabau Sirah

Striker Semen Padang, Osas Saha saat menjalani uji lapangan Stadion Kanjuruhan (diy)

Setelah sebelumnya tim asuhan Jafri Sastra ditumbangkan Persegres Gresik United (1-0).

Meski demikian, Suharno tetap menyebut bahwa Semen Padang bukan tim yang pantas untuk diremehkan. “Semen padang tim bagus, walaupun kalah di Gresik lawan Persegres, tentunya sudah disiapkan pelatihnya untuk dapat poin di Malang,” katanya.

Pasalnya, tim yang kini duduk di peringkat tiga klasemen sementara Grup Barat itu, biasanya mengandalkan kecepatan pemain-pemainnya.

“Kita mengantisipasi kecepatan Semen Padang,” ujarnya. Hal itu, hasil pengamatan tim pelatih Arema di pertemuan pertama kedua tim.

Lebih jauh, dia menuturkan tambahan amunisi baru Semen Padang di putaran kedua ini makin membuat Arema waspada. Mereka adalah Osas Saha dan Valentino Telaubun.

F2 Playmaker Semen Padang Esteban Vizcara saat menjalani uji lapangan Stadion Kanjuruhan Kanjuruhan Mimpi Buruk Kabau Sirah

Playmaker Semen Padang, Esteban Vizcara saat menjalani uji lapangan Stadion Kanjuruhan (diy)

“Kita sudah tahu mainnya Valentino di Karawang (saat melawan Persita Tangerang–red), dia main di wing bek kiri, tapi waktu itu Benny (Benny Wahyudi) bisa mengantsipasi,” bebernya.

Disamping itu, adanya bomber baru Semen Padang, Osas Saha sebagai striker perusak di barisan lawan bisa membahayakan gawang tim pujaan Aremania ini.

“Osas Saha memang predator di depan juga. Thierry apa Munhar yang akan kita siapkan mematikan,” pungkasnya.

Sayangnya, menghadapi laga sarat gengsi malam ini, Arema banyak ditinggal pemain pilarnya karena cedera dan akumulasi kartu kuning.

Mereka adalah Kurnia Meiga Hermansyah (kiper), Victor Igbonefo, Gustavo Lopez (gelandang) dan Sunarto (striker) yang mendapat larangan bertanding.

Sementara tiga pemain lainnya, Purwaka Yudhi, Ahmad Bustomi dan I Gede Sukadana kondisinya masih meragukan.

F4 Kapten Semen Padang Hengki Ardiles saat menjalani uji lapangan Stadion Kanjuruhan Kanjuruhan Mimpi Buruk Kabau Sirah

Kapten Semen Padang, Hengki Ardiles saat menjalani uji lapangan Stadion Kanjuruhan (diy)

“Yang jelas kita percaya pemain yang ada ya, masih ada Munhar. Ada yang lainnya. Di tengah masih ada Hendro juga, toh selama pra musim pemain itu bisa memberikan jawaban. Jadi untuk itu menurut saya, dengan tidak ada pilar, pemain yang ada bisa menunjukkan kualitasnya. Saya percaya dengan pemain yang ada,” tandasnya.

Di sisi lain, Semen Padang bertekad untuk membalas kekalahan di putaran pertama lalu. Meski sebenarnya memori buruk masih membekas di benak para pemain Semen Padang. Rekor mentereng mereka di kandang dihentikan oleh Singo Edan.

“Sudah pasti semua tim ingin mencari poin, baik itu penuh atau separuh, itu sudah kita tanamkan,” kata Jafri Sastra.

Semen Padang punya kesempatan membalas kekalahan dari Arema saat bertemu di Stadion Kanjuruhan. Semangat balas dendam itu menjadi motivasi tersendiri bagi pemain Semen Padang yang dibawa ke Malang.

“Pertandingan ditentukan dalam kondisi 90 menit, maka kita harus punya harapan punya keyakinan meriah poin,” tegasnya.

Apalagi, mereka di dukung dengan skuat penuh. Tidak ada pemain yang absen saat berhadapan dengan Singo Edan.

“Kondisi anak-anak gak ada masalah, mereka bisa main lawan Arema. Kita lebih semangat lawan Arema dan meminimalisir kesalahan,” pungkas dia. (diy)

 

0 comments

DAFTAR ISI | CONTACT US | REDAKSI | PRIVACY POLICY | TERM OF USE | DISCLAIMER

Copyright ©2014 MEMOAREMA.COM

196 queries 2,104 seconds

Back to Top

0 Flares Twitter 0 Facebook 0 Google+ 0 StumbleUpon 0 LinkedIn 0 Email -- 0 Flares ×