Peneliti CERN menyetel Large Hadron Collider hingga 13 TeV collisions – Untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir, setelah mendapatkan upgrade yang signifikan dan beberapa perbaikan, Large Hadron Collider kini mampu memberikan tabrakan proton-to-proton yang sangat besar dari keempat percobaan CERN yang dilakukan, hingga mencapai 450 gigaelectronvolts (GeV) per beam (dinyatakan dalam statment research organization tersebut).
Sebelum menginjak lebih jauh apa itu mega proyek Large Hadron Collider ini, apabila belum pernah mengetahuinya anda bisa melihatnya disini Mega Proyek The Large Hadron Collider.
Dalam postingan yang diunggah pada situs manajemenproyekindonesia.com tersebut, pihaknya juga sampai mengatakan dalam judul postingannya Mega Proyek ini dapat Berisiko Kiamat. Mengapa demikian? Karena saking besarnya resiko yang dihadapi apabila dalam mega proyek tersebut terjadi kegagalan.
Berlanjut ke topik utama.
Empat percobaan yang berlangsung diantaranya adalah ALICE, yang mempelajari tentang quark-gluon plasma yang diperkirakan telah terbentuk setelah big bang. ATLAS, digunakan sebagai detektor tujuan umum untuk mencari partikel dasar. CMS, yang mempekerjakan solenoid magnet raksasa yang menekuk jalur partikel tersebut. dan LHCb, sebuah penelitian yang dilakukan untuk meneliti perbedaan antara materi dan antimateri.
Tabrakan energi yang lebih rendah (lower-energy) mengirim “showers of particles flying through an experiment’s many layers,” ujar Cian O’Luanaigh Web editor CERN. Proses ini memastikan peneliti dapat memeriksa sub detektor mereka dan memastikan mereka dapat menembak persis seperti yang seharusnya. Pada dasarnya, peneliti menggunakan arus tabrakan tingkat rendah (lower-level collisions) sebagai cara untuk menyempurnakan detektor mereka, membuka jalan bagi LHC untuk memberikan beam 6,5 teraelectronvolts (TeV) untuk tabrakan di tingkat yang belum pernah dicapai dari 13 TeV.
Sementara itu, planningnya masih fokus pada kesuksesan dari LHC, 60 mil panjang partikel dari accelerator tersebut dapat mencapai hingga 100 TeV tabrakan.
Mega proyek dari Ekperimen CERN tujuannya untuk Memecahkan Misteri “Partikel Tuhan” atau kata lain seperti Mesin Waktu. Dimana apabila kita ketahui, Dunia ini sebenarnya perputarannya cepat, namun karena kita berada di dunia sehingga seperti lama.
Source: - www.extremetech.com - home.web.cern.ch - manajemenproyekindonesia.com - obachti-95.blogspot.com