Sajian Warung Kaki 5
Tak Pernah Gagal, Bubur Ayam Komplet Selalu Nikmat Dilahap Hangat
Kamis, 08 Mar 2018 19:20 WIB
Foto: detikFood
Jakarta - Bubur ayam jadi menu sarapan yang banyak dipilih. Teksturnya lembut dengan pelengkap komplet sangat pas untuk pasokan energi. Kamu suka bubur yang seperti apa?
Dipengaruhi oleh masakan China, bubur ayampun banyak macamnya. Ada bubur khas Cirebon, Cianjur, Betawi hingga China. Akan tetapi yang paling banyak dijual dengan gerobak di pagi hari adalah bubur khas Cirebon.
Bubur ini disajikan dengan kuah berwarna kuning yang menjadi ciri khasnya. Kuah ini biasanya dibuat dengan campuran bumbu halus berupa bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, ketumbar dan kunyit yang dimasak hingga kental.
Tekstur bubur enak adalah yang bertekstur lembut tetapi kental. Disajikan hangat-hangat, bubur putih dilengkapi kuah kuning, kecap manis dan merica bubuk. Kemudian dilengkapi dengan taburan bawang seledri, bawang goreng, irisan cakwe dan suwiran daging ayam.
Baca juga: Nyam! Bubur Ayam dengan Topping Komplet yang Hangat Enak Ada di 4 Tempat Ini
Untuk jenis sambal yang dipadukan ke dalam bubur juga beragam. Ada yang sambal oranye dengan campuran rawit, namun juga ada yang menggunakan sambal kacang sebagai pelengkapnya. Terakhir diberi campuran kerupuk aci berwarna oranye dengan sedikit tambahan remahan emping.
Makan buburpun tak lengkap tanpa kehadiran satenya. Bukan dibuat dengan cara dibakar diatas bara api, sate untuk bubur ayam ini diungkep dengan bumbu rempah dan digoreng setelah ditusuk dengan lidi. Ada sate usus, ati ampela, telur puyuh hingga sate telur ayam muda. Kamu pilih yang mana?
Bubur ayam juga banyak dijual di sekitaran perkantoran. Meskipun gerobaknya hanya bertuliskan 'Bubur Ayam' namun soal rasa bisa saja sama enaknya dengan bubur yang terkenal. Bisa dimakan di tempat dengan lokasi yang sempit atau dibawa pulang.
Kalau makan bubur ayam di malam hari di kawasan Barito dan Pondok Indah ada beberapa warung tenda bubur ayam. Bubur Ayam gaya Barito biasanya diberi taburan cheese stick dan tidak memakai kuah kuning gaya Sukabumi.
Di Depok juga ada bubur ayam Sinar Garut Bogasari 3 Bpk. H. Agus Kumis Syifa yang berada di kawasan Margonda. Bubur ayam disajikan dengan lelehan kuning telur ayam kampung, potongan ati ampela, irisan seledri, cakwe, tongcai hingga cheese stick. Komplet!
Baca juga: Sinar Garut Bogasari: Nikmatnya Bubur Ayam Gurih dengan Topping Cheese Stick Renyah
Salah satu gerobak bubur perkantoran yang terkenal sejak dulu adalah Bubur Ayam Landmark. Setiap harinya bubur ini berjualan di lingkungan sekitar Stasiun Sudirman pada pagi hari. Disajikan dengan alas kertas nasi, bubur ayam ini memiliki tekstur yang kental dan disajikan dengan irisan seledri, daging ayam suwir, bawang goreng, kecap hingga sambal kacang. Tertarik mencoba?
Baca juga: Akhirnya Berhasil Membuktikan Lezatnya Bubur Ayam Landmark (lus/odi)
Dipengaruhi oleh masakan China, bubur ayampun banyak macamnya. Ada bubur khas Cirebon, Cianjur, Betawi hingga China. Akan tetapi yang paling banyak dijual dengan gerobak di pagi hari adalah bubur khas Cirebon.
Bubur ini disajikan dengan kuah berwarna kuning yang menjadi ciri khasnya. Kuah ini biasanya dibuat dengan campuran bumbu halus berupa bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, ketumbar dan kunyit yang dimasak hingga kental.
 Bubur ayam dengan paduan cakwe dan suwiran ayam. Foto: dok. detikFood |
Tekstur bubur enak adalah yang bertekstur lembut tetapi kental. Disajikan hangat-hangat, bubur putih dilengkapi kuah kuning, kecap manis dan merica bubuk. Kemudian dilengkapi dengan taburan bawang seledri, bawang goreng, irisan cakwe dan suwiran daging ayam.
Baca juga: Nyam! Bubur Ayam dengan Topping Komplet yang Hangat Enak Ada di 4 Tempat Ini
Untuk jenis sambal yang dipadukan ke dalam bubur juga beragam. Ada yang sambal oranye dengan campuran rawit, namun juga ada yang menggunakan sambal kacang sebagai pelengkapnya. Terakhir diberi campuran kerupuk aci berwarna oranye dengan sedikit tambahan remahan emping.
Makan buburpun tak lengkap tanpa kehadiran satenya. Bukan dibuat dengan cara dibakar diatas bara api, sate untuk bubur ayam ini diungkep dengan bumbu rempah dan digoreng setelah ditusuk dengan lidi. Ada sate usus, ati ampela, telur puyuh hingga sate telur ayam muda. Kamu pilih yang mana?
 Gerobak bubur yang sering ada di pinggir jalan. Foto: wisma putra |
Bubur ayam juga banyak dijual di sekitaran perkantoran. Meskipun gerobaknya hanya bertuliskan 'Bubur Ayam' namun soal rasa bisa saja sama enaknya dengan bubur yang terkenal. Bisa dimakan di tempat dengan lokasi yang sempit atau dibawa pulang.
Kalau makan bubur ayam di malam hari di kawasan Barito dan Pondok Indah ada beberapa warung tenda bubur ayam. Bubur Ayam gaya Barito biasanya diberi taburan cheese stick dan tidak memakai kuah kuning gaya Sukabumi.
Di Depok juga ada bubur ayam Sinar Garut Bogasari 3 Bpk. H. Agus Kumis Syifa yang berada di kawasan Margonda. Bubur ayam disajikan dengan lelehan kuning telur ayam kampung, potongan ati ampela, irisan seledri, cakwe, tongcai hingga cheese stick. Komplet!
Baca juga: Sinar Garut Bogasari: Nikmatnya Bubur Ayam Gurih dengan Topping Cheese Stick Renyah
 Bubur ayam landmark yang terkenal enaknya. Foto: detikcom |
Salah satu gerobak bubur perkantoran yang terkenal sejak dulu adalah Bubur Ayam Landmark. Setiap harinya bubur ini berjualan di lingkungan sekitar Stasiun Sudirman pada pagi hari. Disajikan dengan alas kertas nasi, bubur ayam ini memiliki tekstur yang kental dan disajikan dengan irisan seledri, daging ayam suwir, bawang goreng, kecap hingga sambal kacang. Tertarik mencoba?
Baca juga: Akhirnya Berhasil Membuktikan Lezatnya Bubur Ayam Landmark (lus/odi)
