Kekhawatiran Acil Bimbo Terhadap Cucunya, Adhisty Zara 

Indra Kurniawan Sabtu, 19 Januari 2019 10:30:24
Adhisty Zara (Bambang / tabloidbintang.com)

TABLOIDBINTANG.COM - Keluarga Cemara bukan film perdana Adhisty Zara. Tahun lalu, wajahnya menghias layar bioskop lewat film Dilan 1990, berperan sebagai Disa.

“Aku juga ada di Dilan 1991 yang akan tayang 28 Februari mendatang. Aku kaget akan tayang secepat itu, padahal baru beres syuting Desember tahun lalu,” tutur Adhisty Zara. 

Tiga film dalam 2 tahun bukan prestasi sembarangan. Namun Zara tidak akan meninggalkan dunia menyanyi. “Sekarang memang lebih berat ke akting. Namun aku berusaha menyeimbangkannya dengan menyanyi,” kata Adhisty Zara.

Adhisty Zara termasuk generasi kelima di JKT48. Bakat menyanyinya menurun dari sang kakek yang merupakan personel grup Bimbo, Acil Darmawan Hardjakusumah. 

“Aku bergabung dengan JKT48, awalnya ditemukan di pinggir jalan. Dua tahun lalu, saat lagi jajan di pinggir jalan di Kota Bandung, tiba-tiba ada yang menawariku ikut audisi JKT48. Setelah mendapat izin orang tua, aku ikut audisi di Jakarta dan alhamdulillah lolos,” kisah kakak Kyla, anggota JKT48 generasi kelima juga. 

Justru kakeknya yang menentangnya. “Kakek khawatir. Dia bilang, ‘Dunia entertainment enggak semudah yang kamu pikir. Enggak cuma menyanyi, kemudian punya penggemar. Banyak tantangan yang akan kamu hadapi dan pastinya akan banyak suka dan duka, kamu siap enggak menerima itu?’”

Berangkat dari kekhawatiran Acil Bimbo, keluarga besarnya berkumpul dan membahas dirinya dengan maksud baik. Acil akhirnya setuju melepas Zara mengikuti jejaknya, dengan catatan tertentu.

“Katanya, asal kalau ada apa-apa aku bicara, kalau ada yang tidak dimengerti aku bertanya,” beri tahu putri kedua dari empat bersaudara pasangan Mario Saladin Akbar-Sofia Yulinar.

(ind / gur)

Penulis Indra Kurniawan
Editor Tubagus Guritno
YANG INI LEBIH HEBOH
loading...
KOMENTAR
Komentar adalah tanggapan pribadi, bukan mewakili kebijakan redaksi tabloidbintang.com. Kami berhak mengubah atau tidak menayangkan komentar yang mengandung kata-kata berbau pelecehan, intimidasi, dan SARA.