TANAH KARO – KABAR SUMUT
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH bersama Ketua TP PKK Karo Ny. Sariati Terkelin Brahmana menghadiri diskusi bertema “Merajut Kebersamaan dan Keakraban” bersama Ketua Umum Moderamen GBKP Pdt. Agustinus Purba S.Th MA dan mantan Bupati Karo Drs. Daulat Daniel (DD) Sinulingga di kediaman DD Sinulingga, Jalan Letnan Rata Perangin-angin Kabanjahe, Sabtu (28/7/2018).
Menurut mantan Bupati Karo dua periode Drs. DD Sinulingga, diskusi ini menghasilkan beberapa poin pembahasan seputar Kabupaten Karo diantaranya, kepedulian akan memudarnya budaya Karo, tingginya pengidap HIV/AIDS, perlunya dibuat rumah singgah, Nasionalisme dan rasa kebangsaan dan mawas diri atas menyusupnya paham radikalisme yang sudah mengguncang NKRI.
Menanggapi pernyataan itu, Bupati Karo sangat merespon seluruh masukan yang disampaikan oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama. “Apa yang disampaikan itu sangat penting. Mereka adalah senior kita. Seperti Pak DD Sinulingga, beliau sangat berpengalaman dalam pemerintahan ini,” cetus Terkelin.
Ia memaparkan, Pemkab Karo sudah menjalankan beberapa poin yang disebutkan tadi. Seperti halnya terkait memudarnya budaya Karo. Saat ini sudah terbentuk Lembaga Adat Budaya Karo “Lakonta”. Lembaga ini aktif mengurusi dan memulihkan budaya Karo yang dinilai sudah mulai tergerus zaman.
Selain itu, kata dia, paham radikalisme yang kerap merongrong NKRI, membuat rasa Nasionalisme dan rasa kebangsaan mulai tergerus. Upaya untuk menangkal itu, Pemkab Karo juga sudah melaksanakan sosialisasi bersama Polres Karo, Rabu (18/7/2018) lalu.
“Dalam sosialisasi ini, kita mengajak masyarakat diantaranya pelajar SMA, ASN Pemkab Karo, TNI/Polri untuk nonton bareng film berjudul “22 Menit” di Bioskop Hermes Medan. Film tersebut berisi tentang menolak paham radikalisme dan terorisme. Intinya, kita menolak paham menyimpang itu,” tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan, untuk pembuatan rumah singgah, kedepannya pihaknya akan segera memikirkan konsepnya. Sedangkan untuk HIV/AIDS, kata dia, Moderamen GBKP sudah lama menggaungkan pemberantasan penyakit masyarakat ini untuk ditangani dan dibersihkan secara serius.
“Berdasarkan informasi, pengidap HIV/AIDS sudah ada dan menetap di Karo. Diduga, mereka ingin menularkan penyakit itu untuk balas dendam. Nah, jika info dugaan ini benar, maka akan menjadi atensi Pemkab Karo. Kita meminta kepada OPD yang membidangi untuk menindaklanjutinya,” tutup Terkelin.
Sementara, Ketua Umum Moderamen GBKP Pdt. Agustinus Purba S.Th MA menyatakan dukungannya terkait seluruh pembahasan permasalahan tersebut. Ia menyatakan pihaknya akan siap membantu jika ada yang diperlukan untuk pembangunan Tanah Karo.
“Kita sangat mengapresiasi Bupati Karo dan Bapak DD Sinulingga yang telah berbagi pengalaman. Kedepannya, Pemkab Karo diharapkan dapat bersinergi dengan pihak-pihak terkait, stakeholder dan pemangku kepentingan lainnya untuk membangun Tanah Karo,” pungkas Agustinus.
- FERRI