Sejarah Kurash Indonesia

 

Kurash adalah jenis olahraga beladiri yang memiliki gerakan dasar saling membanting dengan mengaitkan baju khusus. Olahraga Kurash berasal di wilayah Tatarstan Asia Tengah atau yang sekarang dikenal dengan wilayah Uzbekistan.

Sejak tahun 2011 International Kurash Association (IKA) telah memperkenalkan dan melakukan sosialisasi olahraga beladiri Kurash di Indonesia. Namun dalam perkembangannya tidak sesuai dengan harapan, dan Kurash menjadi salah satu cabang olahraga yang tidak popular di Indonesia, meskipun Kurash sebenarnya merupakan salah suatu olahraga beladiri paling populer di Asia Tengah.

Pada awal tahun 2016, dengan akan diselenggarakannya Asian Games XVIII/2018 Jakarta-Palembang, dimana dalam ajang Asian Games terdahulu, olahraga Kurash menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, Wide Putra Ananda, S.E., M.H. melihat peluang atlet Indonesia sangat besar untuk mendapatkan prestasi tertinggi, terutama pada kelas ringan. Dikarenakan olahraga ini tidak mengenal teknik kuncian dan aturan dalam Kurash melarang tindakan apapun di lantai, gerakan yang diperbolehkan adalah dalam posisi berdiri.

Olahraga ini dinilai Wide Putra Ananda, S.E., M.H. sangat simpel dan cocok untuk kondisi altet Indonesia. Atas dasar itu Wide meminta izin kepada International Kurash Association (IKA) untuk mendirikan organisasi Kurash di Indonesia, atas dasar izin tersebut, pada tanggal 15 Juni 2016 Wide Putra Ananda, S.E., M.H. mengajak Krisna Bayu seorang legenda Judo Indonesia sebagai co-founder Kurash di Indonesia untuk membentuk wadah organisasi Kurash Indonesia, dan terbentuklah organisasi Kurash, Pengurus Besar Kurash Indoneisa (PBKI).

Logo PBKI

Pada kepengurusan pertama Pengurus Besar Kurash Indonesia (PBKI) dipimpin oleh Dr. Samsudin, M.Pd., seorang birokrat di Kemenpora RI yang memiliki rencana yang kuat untuk mengembangkan Kurash di Indonesia. Termasuk menjadikan bagian dari sukses Indonesia dalam penyelenggaraan Asian Games XVIII/2018 Jakarta-Palembang. Pada masa kepemimpinan Dr. Samsudin, M.Pd, kejuaraan pertama yang diikuti Indonesia yaitu multi event Internasional Children of Asia 6th di Yakutsk, Russia 6-17 Juli 2016. Indonesia mengirimkan 2 orang atlet Putra asal Padang, yaitu Hadid Syahputra (+80 kg) dan M. Ramadhan (-60 kg), dengan 1 orang official, yaitu  Wide Putra Ananda, S.E., M.H. sebagai pelatih sekaligus tim manajer.  Penunjukan 2 atlet ini sekaligus mencetak sejarah menjadikan mereka atlet nasional Kurash pertama di Indonesia.

 

Pelepasan kontingen Children of Asia 6th Yakutsk oleh Dr. Samsudin, M.Pd.

Kiri-Kanan : Wide Putra Ananda, S.E., M.H., Hadid Syahputra (+80 kg), Dr. Samsudin, M.Pd.,

M. Ramadhan (-60 kg).

Latihan bersama dengan Tim Nasional Tatarstan.

Berfoto bersama setelah latihan perdana di Yakutsk.

Namun kepemimpinan Dr. Samsudin, M.Pd tidak bertahan lama, Dr. Samsudin, M.Pd. mengundurkan diri dari Ketua Umum PBKI, setelah ada kebijakan pejabat di Kemenpora RI tidak boleh memimpin cabang olahraga.

Untuk mensukseskan cabang olahraga Kurash pada penyelenggaraan Asian Games XVIII/2018 Jakarta-Palembang, tongkat kepemimpinan Kurash Indonesia dilanjutkan oleh H. Teuku Riefky Harsya, M.T. yang merupakan anggota DPR RI. Dan pada tanggal 28 Agustus 2018 olahraga Kurash secara resmi dipertandingkan pada Asian Games XVIII/2018 Jakarta-Palembang, di Balai Sidang Jakarta Convention Center. Saat itu Indonesia sebagai tuan rumah menurunkan 14 atlet Kurash yang terdiri dari 6 atlet putri dan 8 atlet putra. Atlet Kurash putri Indonesia adalah Terry Kusumawardani Susanti (52 kg), Heka Maya Sari Sembiring (52 kg), Siti Latifah (63 kg), Khasani Najmu Shifa (63 kg), Szalsza Maulida, dan Marcelina Papara (78 kg). Sementara itu, atlet putra Indonesia terdiri dari Hendi Hadiat (66 kg), Aprilianda Adhi Timur (66 kg), I Komang Adiarta, Bayu Febrian Rahman (81 kg), Putu Adesta Wiradamungga (90 kg), Muhammad Dhifa Alfais (+90 kg), Billy Sugara (+90 kg), dan Franklin Misionaris Kakalang (+90 kg). Pada ajang Asian Games XVIII/2018 Jakarta-Palembang tersebut, Kurash Indonesia hanya mendapatkan satu medali perunggu atas nama Khasani Najmu Shifa yag turun di kelas (63 Kg) Putri.

Sejak saat itu PB Kurash Indonesia mulai bangkit dan berbenah. Salah satunya adalah adanya perombakan dalam organisasi, dengan diadakan perubahan nama organisasi dari PBKI menjadi PB FERKUSHI pada awal tahun 2019. Sesuai dengan Surat Keputusan Munaslub Nomor : 03/SKEP/PB.KI/MUNASLUB/I/2019, tentang Perubahan Nama Organisasi PBKI menjadi Pengurus Besar Federasi Kurash Indonesia disingkat (PB FERKUSHI). Sebagai Ketua Umum, terpilih mantan Pangdam Iskandar Muda Aceh, yaitu Mayjen TNI (Purn) Abdul Hafil Fuddin, S.H., S.I.P., M.H., menggantikan Ketua Umum sebelumnya H. Teuku Riefky Harsya, M.T. yang mengundurkan diri karena kesibukan pileg di Aceh tahun 2019.

Logo PB Ferkushi

Setelah terpilih menjadi Ketua Umum PB FERKUSHI periode 2019-2023, Mayjen TNI (Purn) Abdul Hafil Fuddin, S.H., S.I.P., M.H., langsung bergerak cepat dengan melakukan pembenahan dan pembinaan organisasi serta peningkatan kinerja dalam kepengurusan. Dalam waktu yang singkat PB FERKUSHI sudah dapat melaksanakan beberapa agenda-agenda penting. Seperti Kejurnas Kurash untuk seleksi atlet nasional dan berpartisipasi dalam Sea Games 2019 di Manila. Dalam ajang Sea Games XXX-2012 Manila tersebut, meskipun dengan waktu persiapan yang tergolong singkat, Atlet Kurash Indonesia berhasil meraih tiga medali perak dan tiga medali perunggu.

 

                                   Ketua Umum Terpilih PB Ferkushi 2019-2023

Selain dalam ajang multi event tingkat asia dan asia tenggara, Tim Kurash Indonesia juga mengikuti kejuaraan pada World Martial Arts Masterships, tanggal 2-4 September 2019 di Chungju, Korea Selatan, dan Indonesia berhasil meraih dua medali, Satu Perak dan Satu Perunggu. Selanjutnya pada tanggal 4 – 7 Oktober 2019 Team Kurash Indonesia mengikuti kejuaraan single event “14th Tournament For The Prize Of Uzbekistan’s President” di Alphamys Sport Complex, Termiziy, Uzbekistan. dalam event tersebut Indonesia berhasil meraih satu medali Perak dan satu medali Perunggu.

Untuk meningkatkan prestasi Cabang Olah Raga Kurash di Indonesia, Kepengurusan FERKUSHI era Mayjen TNI (Purn) Abdul Hafil Fuddin, S.H., S.I.P., M.H. terus melakukan pembinaan dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan yang dipusatkan di Sukabumi di ISTC (Icuk Sugiarto Training Center) dan telah mengirimkan atlet kurash ke Training Camp in Termiziy, di Uzbekistan.

Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Federasi Kurash Indonesia Mayjen TNI (Purn) Abdul Hafil Fuddin, S.H., S.I.P., M.H. yang didampingi oleh Brigjen TNI Asep Warsito (Ketua Harian) dan Lukman Husain (Sekjend), olahraga Kurash semakin berkembang dengan pesat. Kepengurusan provinsi terus bertambah hingga 23 Kepengurusan Provinsi, dan ditargetkan tahun 2022 seluruh provinsi di Indonesia sudah ada kepengurusan Ferkushi.

Selain itu, pada tahun 2021, Pengurus Besar Ferkushi yang diketuai Mayjen TNI (Purn) Abdul Hafil Fuddin, S.H., S.I.P., M.H. juga berhasil melaksanakan Eksibisi cabang olahraga Kurash pada PON XX 2021 Papua dengan sukses. Eksibisi diikuti oleh hampir 250 atlet yang berasal dari perwakilan provinsi di Indonesia. Lampung menjadi juara umum dengan meraih enam medali emas, satu perak, dan enam perunggu. Jawa Timur berada di urutan kedua dengan raihan dua emas, dan empat perak. Tuan rumah Papua berada di peringkat ketiga dengan meraih satu emas, tiga perak, dan dua perunggu.

Dalam tahun 2022 setelah pandemi, Atlet Indonesia asal Lampung, Mariha Salimah, berhasil mendapatkan perunggu dalam kejuaraan Junior U-20 di Thailand. Pada kejuaraan World Kurash 2022 di Pune, India, atlet Putri asal Jawa Timur Savira Diah Fitri Rizkianti berhasil meraih perunggu. Masih dalam tahun 2022, Atlet Indonesia Enci Ofrensi dan Julian David asal Lampung berhasil meraih peringkat kedua dunia dalam 2022 Online World Martial Mastership dalam kelas Teknik mixed gender U-35, kejuaraan ini mempertandingkan kelas Usul yaitu seni beladiri Kurash.

Dengan berakhirnya periode 2019-2023, Pada tanggal 25 Februari 2023,  dilaksanakan Musyawarah Nasional untuk pemilihan Ketua Umum periode 2023-2027. Munas tersebut, diikuti oleh 24 Pengurus Provinsi dan menghasilkan terpilihnya kembali Mayjen TNI (Purn) Abdul Hafil Fuddin, S.H., S.I.P., M.H. sebagai Ketua Umum PB Ferkushi 2023-2027.

 

Ketua Umum Terpilih Masa Bakti 2023-2027